58 perhitungan antara 0,600 sampai 0,799 menunjukkan bahwa instrumen
tersebut termasuk dalam kriteria tinggi, dan hasil perhitungan diantara 0,800 sampai 1,000 menunjukkan bahwa instrumen tersebut memiliki
tingkat reliabilitas yang sangat tinggi.
J. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan yang dilakukan setelah semua data yang diperlukan dalam penelitian terkumpul. Dalam penelitian ini, analisis
data dilakukan untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan alat permainan edukatif APE Square Steps English terhadap penguasaan kosakata Bahasa
Inggris siswa kelas III SDN Nglempong. Analisis data yang dilakukan mencakup uji persyaratan analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji
homogenitas, selain itu juga mencakup uji hipotesis.
1. Uji Persyaratan Analisis
a Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah segala yang
diselidiki memiliki sebaran atau distribusi yang normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan teknik “Kolmogrov Smirnov”. Dalam
penelitian ini, uji normalitas dilakukan terhadap data hasil pretest dan posttest. Seluruh perhitungan dilakukan dengan menggunakan bantuan
komputer program SPSS. Apabila perolehan signifikansi lebih besar dari 0,05 p 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal.
Sebaliknya jika nilai signifikansi kurang dari 0,05 p 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal.
59 b Uji Homogenitas
Uji homogenitas dimaksudkan untuk menguji apakah kedua kelompok mempunyai varian yang sama atau tidak dengan cara
membandingkan varian terbesar dan terkecil. Jika kedua kelompok memiliki varian yang sama, artinya kedua kelompok tersebut dapat
dikatakan homogen. Uji homogenitas dilakukan dengan cara menentukan F melalui uji ANOVA Analysis of Variance dengan
menggunakan bantuan program SPSS 21 for Windows. Dasar yang digunakan untuk pengambilan keputusan dalam uji
homogenitas sama dengan yang digunakan dalam pengambilan keputusan uji normalitas. Jika nilai signifikansi kurang dari 0,05 p
0,05 berarti terdapat perbedaan yang signifikan, atau sampel bersifat heterogen. Sebaliknya jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 p 0,05
berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan atau sampel tersebut memiliki varian yang sama atau homogen.
2. Uji Hipotesis
Setelah data penelitian terbukti berdistribusi normal dan variannya bersifat homogen, kemudian dilakukan teknik analisis uji-t. Uji-t
digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pengaruh pemanfaatan alat permainan edukatif APE Square Steps English dan
media kartu bergambar terhadap penguasaan kosakata Bahasa Inggris. Selain itu juga untuk mengetahui apakah pemanfaatan alat permainan
edukatif APE Square Steps English lebih efektif dibandingkan dengan
60 pemanfaatan media kartu bergambar pada mata pelajaran Bahasa Inggris
pada kelas III SDN Nglempong. Untuk memudahkan perhitungan, peneliti menggunakan bantuan komputer program SPSS 21 for Windows. Dari
perhitungan yang dilakukan apabila hasil uji-t menunjukkan nilai t
hitung
t
tabel
dan probabilitas signifikansi kurang dari 0,05 p 0,05, maka hasil perhitungan menunjukkan perbedaan pengaruh APE Square Steps English
dengan media kartu bergambar terhadap penguasaan kosakata Bahasa Inggris.
61
BAB IV PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
SD Negeri Nglempong yang menjadi lokasi penelitian terletak di Jalan Palagan Tentara Pelajar Km.8. Tepatnya berada di Dusun Nglempong, Desa
Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Di SD Negeri Nglempong terdapat 6 jenjang kelas yang masing-masing jenjang memiliki 2 rombongan belajar,
yaitu kelas A dan kelas B. Berikut ini adalah data mengenai SD Negeri Nglempong :
Nama Sekolah : SD Nglempong
Status Sekolah : Negeri
NPSN : 20404104
Alamat : Jln. Palagan Tentara Pelajar Km. 8 Nglempong,
Sariharjo Ngaglik, Sleman, Yogyakarta 55581
B. Deskripsi Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD Negeri Nglempong tahun ajaran 20162017 yang berjumlah 62 siswa. Kelas III SD
Negeri Nglempong terdiri dari dua rombongan belajar, yaitu kelas III-A dan kelas IIII-B. Berdasarkan hasil undian, kelas yang terpilih sebagai kelas
eksperimen adalah kelas III-A dengan jumlah siswa 31 orang yang terdiri dari 14 siswa putra dan 17 siswa putri. Sedangkan kelas yang bertindak sebagai
kelas kontrol adalah kelas III-B dengan jumlah siswa sebanyak 31 orang yang terdiri dari 15 siswa putra dan 16 siswa putri.