62
C. Pelaksanaan Penelitian
1. Kelas Eksperimen
a. Pelaksanaan Tes Sebelum Perlakuan Pretest
Sebelum perlakuan pertama, terlebih dahulu dilaksanakan tes awal atau pretest pada hari Kamis, 01 September 2016. Tes ini
dilakukan guna mengetahui kemampuan awal siswa tentang materi kosakata dasar Bahasa Inggris yang sebelumnya pernah dipelajari di
kelas I dan II. Tes dilakukan dengan cara memberikan soal yang berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 15 butir dan soal isian yang
berjumlah 5 butir. Pretest ini dilakukan sesuai dengan jadwal mata pelajaran Bahasa Inggris kelas III-A yaitu pada hari Kamis, jam 10.10-
11.35.
b. Perlakuan Pertama
Perlakuan atau treatment pertama dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 08 September 2016 pukul 10.10-11.35. Materi yang
diberikan pada perlakuan pertama adalah materi tentang buah-buahan, sayuran, dan hewan. Sebelumnya, peneliti telah melakukan seleksi
terhadap kartu pertanyaan dalam APE Square Steps English. Dalam pertemuan ini, kartu pertanyaan yang diberikan berisi materi tentang
buah-buahan, sayuran, dan hewan. Pada perlakuan pertama, siswa diberi apersepsi dengan
menggunakan beberapa gambar tentang buah-buahan, sayuran, dan hewan. Pada saat apersepsi sedang berlangsung, siswa tampak sangat
63 antusias. Selanjutnya guru melakukan tanya jawab dengan siswa
dengan cara memilih siswa yang mengangkat tangan. Suasana yang dapat digambarkan pada saat sesi tanya jawab adalah suasana yang
riuh karena mayoritas siswa berdiri dan mengangkat tangan. Namun ada pula siswa yang hanya duduk memperhatikan teman-teman dan
guru, ada pula yang siswa yang duduk tetapi sibuk dengan kegiatan lainnya. Mayoritas siswa sudah mempunyai keberanian untuk
menjawab soal-soal yang diberikan oleh guru meskipun ada yang jawabannya kurang tepat.
Selanjutnya guru membagi siswa yang berjumlah 32 orang menjadi sebanyak delapan kelompok dengan masing-masing kelompok
sebanyak 4 siswa. Hal ini dikarenakan APE Square Steps English diproduksi sebanyak 8 set. Setelah itu, peneliti dibantu dengan rekan
sejawat dan guru membagikan seperangkat Alat Permainan Edukatif APE Square Steps English kepada masing-masing kelompok. Siswa
saat menerima APE tersebut tampak sangat senang sehingga suasana menjadi riuh dan kurang kondusif. Guru dibantu dengan peneliti
menjelaskan kepada siswa tentang APE Square Steps English. Setelah diberi penjelasan dan siswa sudah paham, permainan mulai
dilaksanakan. Pertama-tama siswa melakukan hompimpa untuk mendapatkan
urutan pemain. Kemudian dilanjutkan dengan mengocok kartu pertanyaan. Setelah itu, pemain yang mendapatkan urutan pertama
64 mengocok dadu sebanyak satu kali. Kemudian pemain pertama
menjalankan bidaknya sesuai dengan nomor dadu yang telah didapat. Kemudian dilanjutkan dengan pemain urutan berikutnya dengan cara
bermain yang sama dengan pemain pertama. Pemain yang bidaknya berhenti di atas tanda tanya ? mendapatkan sebuah pertanyaan.
Pemain dengan urutan berikutnya yang mengambil kartu pertanyaan dan membacakan pertanyaan yang ada di kartu pertanyaan kepada
pemain yang bidaknya berhenti tepat di atas tanda tanya ?. Jika jawaban benar, pemain berhak memindahkan bidaknya maju satu
langkah ke nomor kotak selanjutnya. Namun, jika jawabannya salah, pemain harus memindahkan bidaknya mundur satu langkah ke nomor
sebelumnya. Selanjutnya, pemain dengan urutan berikutnya yang mengocok dadu dan menjalankan bidaknya. Pemain yang mengocok
dadu dan jatuh tepat di angka 6 berhak untuk mengocok dadu kembali. Pemain yang bidaknya tepat di pangkal anak panah berwarna hijau
kemudian naik menuju ke nomor kotak dimana ujung anak panah berada. Namun jika bidak pemain berada di pangkal anak panah
berwarna merah, pemain harus memindahkan bidak turun ke ujung anak panah berada.
Saat satu pemain sedang menjalankan tugasnya, pemain yang lain memperhatikan dengan seksama. Selain itu, terkadang pemain
lainnya juga bersorak jika ada pemain yang salah dalam menjawab pertanyaan maupun jika ada pemain yang harus turun ke ujung anak
65 panah berwarna merah. Kondisi yang tampak pada saat itu adalah
cukup kondusif, masing-masing siswa konsentrasi pada kelompoknya. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, rekan
sejawat dan guru, siswa antusias dengan pembelajaran menggunakan APE. Hal ini dikarenakan selama pembelajaran sebelumnya guru
hanya menerapkan metode ceramah. Mayoritas siswa juga cepat memahami cara dan aturan permainan tersebut. Namun ada beberapa
siswa yang masih menggunakan Bahasa Indonesia dalam membaca kartu pertanyaan dan menjawab kartu pertanyaan.
c. Perlakuan Kedua