65 panah berwarna merah. Kondisi yang tampak pada saat itu adalah
cukup kondusif, masing-masing siswa konsentrasi pada kelompoknya. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, rekan
sejawat dan guru, siswa antusias dengan pembelajaran menggunakan APE. Hal ini dikarenakan selama pembelajaran sebelumnya guru
hanya menerapkan metode ceramah. Mayoritas siswa juga cepat memahami cara dan aturan permainan tersebut. Namun ada beberapa
siswa yang masih menggunakan Bahasa Indonesia dalam membaca kartu pertanyaan dan menjawab kartu pertanyaan.
c. Perlakuan Kedua
Perlakuan atau treatment yang kedua dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 15 September 2016 pukul 10.10-11.35. Materi yang
diberikan pada perlakuan kedua adalah materi warna, dan benda di lingkungan sekitar. Pada saat apersepsi guru memberikan beberapa
gambar berwarna tentang benda-benda di lingkungan sekitar. Kemudian guru langsung membagi siswa menjadi delapan kelompok
masing-masing kelompok berjumlah 4 orang. Siswa kemudian bermain sesuai dengan aturan yang berlaku.
Aturannya, pemain harus bermain sesuai dengan urutan pemain. Kemudian pemain yang mendapatkan giliran bermain,
mengocok dadu dan memindahkan bidaknya sesuai dengan nomor yang telah diperoleh saat mengocok dadu. Jika ada pemain yang
bidaknya berhenti di atas tanda tanya ? akan mendapatkan
66 pertanyaan. Pemain urutan berikutnya yang bertugas mengambil kartu
dan membacakan pertanyaan. Pemain yang benar menjawab pertanyaan berhak memindahkan bidaknya maju satu langkah ke
nomor kotak selanjutnya. Namun, pemain yang salah dalam menjawab pertanyaan, harus memindahkan bidaknya mundur satu langkah ke
nomor sebelumnya. Pemain yang mengocok dadu dan jatuh tepat di angka 6 berhak untuk mengocok dadu kembali. Pemain yang bidaknya
tepat di pangkal anak panah berwarna hijau kemudian naik menuju ke nomor kotak dimana ujung anak panah berada. Namun jika bidak
pemain berada di pangkal anak panah berwarna merah, pemain harus memindahkan bidak turun ke ujung anak panah berada.
Berdasarkan hasil pengamatan, suasana yang tampak pada saat pembelajaran dengan APE pada pertemuan kedua ini lebih tenang
dibandingkan dengan pada saat perlakuan pertama. Semua siswa terlihat aktif dan asyik dengan APE Square Steps English. Pada
pertemuan perlakuan kedua ini juga masih tampak beberapa siswa yang membaca kartu pertanyaan dalam Bahasa Indonesia.
Selanjutnya pada akhir pembelajaran, beberapa siswa ditunjuk oleh guru maju ke depan untuk mengerjakan soal. Masing-masing
siswa diminta menuliskan benda yang ada di dalam kelas dengan menggunakan Bahasa Inggris dan terjemahannya. Guru juga
memberikan soal tanya jawab mengenai warna benda yang terdapat dalam APE Square Steps English.
67
d. Pelaksanaan Tes Setelah Perlakuan Posttest