Aspek-aspek yang Dinilai dalam Keterampilan Menulis Surat Niaga

44

f. Aspek-aspek yang Dinilai dalam Keterampilan Menulis Surat Niaga

Aktivitas menulis merupakan suatu bentuk manifestasi kemampuan dan keterampilan berbahasa paling akhir dikuasai pelajar bahasa setelah mendengarkan, berbicara, dan membaca Burhan Nurgiyantoro, 2008: 267. Kemampuan menulis menghendaki penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan unsur di luar bahasa itu sendiri yang akan menjadi isi tulisan. Unsur bahasa dan unsur isi harus terjalin sedemikian rupa sehingga menghasilkan tulisan yang runtut dan padu. Kegiatan menulis menghendaki penguasaan lambang atau simbol-simbol visual dan aturan tata tulis, khususnya yang menyangkut masalah ejaan. Tulisan adalah bentuk komunikasi lambang visual untuk menuangkan gagasan penulis dengan bahasa yang tepat, teratur, dan lengkap. Surat memiliki peranan yang penting dalam berbagai keperluan manusia. Menulis surat dapat dipakai sebagai salah satu sarana untuk melatih dan mengungkapkan kemampuan menulis siswa. Menulis surat niaga menuntut penggunaan bahasa secara baik dan benar sehingga maksud dan tujuan surat yang ditulis pengirim dapat diterima dengan baik oleh pembaca penerima surat. Surat niaga menggunakan bahasa yang baik dan benar, jelas, lugas, santun, resmi. sesuai kaidah-kaidah yang berlaku dalam dunia surat menyurat. Cara memilih kata, pemakaian ejaan yang disempurnakan, penyusunan kalimat dan paragraf perlu diperhatikan. Dalam memilih kata hendaknya memenuhi syarat yang baik atau baku, lazim umum, biasa, dan cermat serta disusun dengan kalimat-kalimat yang efektif serta dikelola secara profesional. Tata penulisan surat niaga perencanaan penulisan draf, organisasi dan komposisi, tahap penelaahan 45 ulangedit hingga revisi pesan. Menulis surat dari paragraf pembuka, isi surat, dan paragraf penutup. Ada beberapa kriteria dan bobot untuk menentukan penilaian terhadap surat niaga yang ditulis siswa. Burhan Nurgiyantoro 2008: 155 mengatakan tes keterampilan menulis berkisar pada ketepatan bahasa yang digunakan dan kejelasan pikiran yang dikemukakan. Untuk keperluan praktis perlu menentukan bobot atau besarnya porsi untuk masing-masing unsur penilaian. Adapun kriteria dan bobot penilaian surat niaga dapat dikemukakan sebagai berikut. Kejelasan isimaksud dan tujuan surat diberi skor maksimim 30, organisasi surat diberi skor maksimum 20, Penggunaan kalimat efektif diberi skor maksimum 20, pemilihan kata diberi skor maksimum 20, dan pemakaian ejaan diberi skor maksimum 10.

3. Hakikat Penguasaan Kalimat Efektif