Manfaat Menulis Hakikat Keterampilan Menulis Surat Niaga

11 serta pengetahuan dengan bahasa tulis yang diorganisasi secara logis dan sistematis sehingga dapat dipahami pembaca dengan tepat. Penulis harus memiliki kecakapan, dan keterampilan seperti mencetuskan ide, mengorganisasi isi tulisan secara sistematis, dan menerapkan kaidah-kaidah kebahasaan secara benar. Keterampilan menulis tidak datang secara otomatis tetapi dapat diperoleh dan ditingkatkan melalui latihan dan praktik yang intensif dan teratur.

b. Manfaat Menulis

Frank J. D’Angello 1980: 5 menyebutkan menulis dapat membantu seseorang untuk berpikir kritis, dapat memungkinkan melakukan berbagai hubungan, untuk memperdalam persepsi, untuk memecahkan masalah, untuk memberikan pengalaman. Menulis dapat membantu seseorang menjernihkan pikiran. Dalam penulisan seseorang dapat menemukan apa yang benar-benar dipikirkan dan dirasakan orang, ide-ide, berita, dan peristiwa. Penulis yang menguasai prinsip-prinsip menulis dan berpikirakan dapat mencapai tujuannya melalui proses menulis . Senada dengan Frank J. D’ Angello, Tarigan 2008: 22 menjelaskan, pada prinsipnya fungsi utama tulisan adalah sebagai alat komunikasi tidak langsung. Menulis sangat penting bagi pendidikan karena memudahkan para pelajar berpikir secara kritis. Menulis dapat memudahkan seseorang merasakan dan menikmati hubungan-hubungan, memperdalam daya tanggap atau persepsi seseorang, memecahkan masalah yang sedang dihadapi, menyampaikan pengalaman- 12 pengalaman. Tulisan dapat membantu seseorang menjelaskan pikiran-pikiran mereka. Menulis memiliki banyak manfaat yang positif Y. Budi Artati, 2008: 4-7. Seorang penulis bisa menjadi orang terkenal berkat tulisan-tulisannya. Penulis juga mendapat uang imbalan dari tulisannya yang dipublikasikan. Manfaat menulis lainnya akan diuraikan sebagai berikut ini. 1 Sarana untuk Mengekspresikan Diri Mengekpresikan atau mengungkapkan perasaan hati dapat dilakukan dengan menulis. Seorang penulis puisi yang sedang gelisah, marah, sedih atau bahagia akan mengungkapkan perasaannya lewat puisi. Begitu juga dengan cerpenis atau novelis. Jadi, menulis dapat dijadikan alat untuk mengungkapkan perasaan hati. Perasaan hati terkadang sulit atau tidak dapat diungkapkan secara langsung dengan bahasa lisan. Oleh karena itu, menulis menjadi salah satu sarananya. 2 Sarana untuk Pemahaman Seseorang yang membaca buku berarti ia menambah pengetahuan dalam ranah kognitifnya pikiran. Akan tetapi, seorang yang membaca disertai menulis dapat mengikat ilmu pengetahuan dalam otaknya. Dengan kata lain, menulis digunakan sebagai sarana untuk pemahaman. Orang yang membaca buku kemudian mengingatnya kembali akan berbeda dengan orang yang membaca buku kemudian menulis bagian yang penting-penting. Kegiatan membaca disertai dengan menuliskannya akan lebih bermanfaat daripada membaca saja. 13 Jennifer Kaya 2011: 1 juga mengatakan bahwa menulis merupakan sarana untuk memperdalam pemahaman siswa terhadap konsep atau praktik teoritis serta pemecahan masalah dalam berbagai disiplin ilmu. 3 Mengembangkan Kepuasaan Pribadi, Kebanggaan, dan Perasaan Harga Diri Menulis merupakan kegiatan yang jarang dilakukan orang. Tidak semua orang mampu menulis. Tidak semua orang yang pandai berbicara pun bisa menulis. Seseorang yang mampu menulis sebenarnya sebuah kebanggaan yang luar biasa. Menulis bisa meningkatkan kepercayaan akan kemampuan diri. 4 Meningkatkan Kesadaran terhadap Lingkungan Seorang penulis dituntut untuk terus belajar agar ia mengetahui informasi. Dengan belajar dan membaca, pengetahuan penulis menjadi luas. Ia akan tahu lebih banyak permasalahan-permasalah di sekitar. Seorang yang biasa menulis akan menjadi manusia yang kreatif. Penulis dapat menyadari bagaimana permasalah-permasalahan dalam kehidupan dapat terjadi. Dengan proses kreatifnya dalam menulis seseorang dapat merunut bagaimana masalah itu bisa terjadi, dampak yang ditimbulkan, dan memberikan alternatif solusi pemecahan masalah tersebut. 5 Meningkatkan Kreativitas Seorang penulis merupakan kreator atau pencipta. Ia selalu kreatif berkarya. Jika ada suatu hal yang menurutnya tidak baik, ia akan terpanggil untuk mengomentari lewat tulisan-tulisannya. Ketika menulis puisi, penulis secara kreatif menyampaikan perasaannya lewat diksi-diksi yang indah, unik dan menarik yang tak lepas dari proses kreatif. Ketika menulis artikel, ia sedang 14 menciptakan ungkapan ataupun tanggapan tentang sesuatu dan melahirkan kreativitas dalam memecahkan permasalahan itu. Dengan menulis novel, penulis menciptakan sebuah fakta atau sejarah yang pernah dilihat, baik dialami sendiri secara langsung ataupun membaca buku-buku. Novelis dan penulis lain merupakan saksi sejarah yang tidak lepas dari proses kreatif. 6 Kemampuan Menggunakan Bahasa Bahasa merupakan alat yang digunakan dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulis. Seseorang yang ingin menulis harus menguasai bahasa yang dijadikan alat untuk menulis. Menulis tanpa menguasai bahasa yang memadai tidak akan menghasilkan tulisan yang layak. Orang yang bisa menulis dapat dikatakan orang yang tahu menggunakan bahasa. Hal ini karena kekuatan tulisan terdapat pada bahasa tersebut. seorang penulis mempunyai kekuatan karena bahasa tulisnya. Orang yang rajin menulis akan semakin meningkat kemahiran berbahasanya. Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat menulis membantu seseorang untuk berpikir kritis, melakukan dan menikmati suatu hubungan, untuk memperdalam persepsi, untuk memecahkan masalah, untuk memberikan pengalaman, menjernihkan pikiran dan mencapai tujuan. Menulis juga dapat digunakan sebagai sarana mengekspresikan diri, mengembangkan kepuasaan pribadi, kebanggaan, dan perasaan harga diri, meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan, meningkatkan kreativitas serta dapat digunakan untuk menunjukkan keterampilan seseorang dalam menggunakan bahasa. 15

c. Tujuan Menulis