Instrumen dan Teknik Penilaian
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Konsep dasar perencanaan desain interior Ada beberapa konsep yang biasanya digunakan dalam penataan desain. Konsep rustik yang cenderung menggunakan material kayu akhir – akhir ini sangat digemari masyarakat. Namun, konsep desain lain seperti konsep klasik, minimalis, futuristik dan eklektik pun masih banyak peminatnya. Berbagai konsep interior yang dibahas yaitu rustic, klasik, modern, futuristik, dan eklektik. 2. Fungsi dan zonasi ruang Permasalahan fungsi ruangan ini akan berkaitan dengan pengguna ruangan tersebut nantinya.Contohnya seperti ruangan publik pada sebuah lobby yang harus memperhatikan kebutuhan setiap orang yang datang dan akan menggunakan lobby tersebut,semua orang harus diperhatikan mulai dari pengunjung usia dewasa,anak‐anak, manula bahkan untuk pengunjung dengan keterbatasan fisik atau cacat. Untuk ruangan dengan fungsi yang bersifat pribadi maka kebutuhan harus disesuaikan juga dengan individu yang akan menggunakan ruangan tersebut. permasalahan perancangan interior ini juga akan berkaitan dengan kebutuhan kusus dari individu pengguna ruang termasuk hal yang berkaitan dengan keselamatan dan kemudahaan untuk pengguna ruang seperti ruangan yang dirancang khusus untuk orang cacat atau manula. Dalam membuat zonasi ruang biasanya menggunakan denah ruangan secara keseluruhan, tetapi disini yang digunakan hanya berupadenah kasar tanpa bentuk saja. Dari denah ini kemudian barulah dibuat zonasi menurut ruang – ruang yang ingin dirancang sesuai dengan sifat ruang tersebut. Membuat zonasi hanya berupa arsiran ruang menurut sifatnya, ruang diarsir, biasanya arsirannya bermacam – macam. Tetapi sering kali digunakan adalah arsiran untuk ruangan yang bersifat publik lebih renggang dari arsiran ruang semi rapat. Tetapi hal ini tidak memikat karena arsiran ini tetap harus diberikan keterangan yang menjelaskan jenis sifat ruang tersebut. 3. Perencanaan luas ruang pada konsep ruang desain interior Berdasarkan informasi yang didapatkan sebelum perencanaan suatu ruang, dianalisis terlebih dahulu dalam kebutuhan suatu ruang berdasarkan aktifitas setiap individu yang berperan dalam ruangan itu sendiri, kemudian baru dapat dijabarkan kebutuhan ruang apa saja yang dibutuhkan. Dan kemudian ditentukan luasan standar ruangan tiap individu dalam meter persegi yang bisa didapat dari berbagai sumber, yang dalam hal ini dapat dilihat pada Buku Data ArsitekturParts
» Kondisi Fisik Sekolah Analisis Situasi
» Potensi Karyawan Kegiatan Kesiswaan
» Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan
» Micro Teaching Pengajaran Micro
» Pembekalan PPL Persiapan Kegiatan PPL
» Penyerahan Mahasiswa PPL Observasi
» Penyusunan Program PPL Persiapan Kegiatan PPL
» Pembuatan Perangkat Pembelajaran Persiapan Kegiatan PPL
» Pembuatan administrasi guru Kegiatan mengajar
» Partisipasi dalam kegiatan sekolah
» Pengalaman PPL Hambatan Pengalaman PPL yang dialami
» Problem statement KEGIATAN PEMBELAJARAN
» Data collection pengumpulan data Data processing pengolahan Data
» Problem statement pertanyaan Data collection pengumpulan data Data processing pengolahan Data
» Verification pembuktian Generalization menarik
» Data processing pengolahan Data Verification pembuktian
» Data collection pengumpulandata KEGIATAN PEMBELAJARAN
» Data processing pengolahan Data Verification pembuktian Generalization menarik
» Pertemuan 3 Stimulation Pemberian Rangsangan
» Generalization menarik Problem statement pertanyaan
» Problem statement Data collection pengumpulan data
» Generalization menarik Stimulation Pemberian Rangsangan
» Generalization menarik Pertemuan 5 KEGIATAN PEMBELAJARAN
» Generalization menarik KEGIATAN PEMBELAJARAN
» Problem statement pertanyaan KEGIATAN PEMBELAJARAN
» Data collection pengumpulandata Data processing pengolahan Data
» Instrumen dan Teknik Penilaian Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
» INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPK TUJUAN PEMBELAJARAN
» Data processing pengolahan data
» Verification pembuktian Generalization menarik kesimpulan
» Data collection pengumpulan data
» Data processing pengolahan data Verification pembuktian Generalization menarik kesimpulan
» Stimulation Pemberian Rangsangan KEGIATAN PEMBELAJARAN
» Generalization menarik kesimpulan Stimulation Pemberian Rangsangan Problem statement pertanyaan
» Verification pembuktian Generalization menarik Pertemuan 5
» Generalization menarik kesimpulan Stimulation Pemberian Rangsangan
» Verification pembuktian KEGIATAN PEMBELAJARAN
» Generalization menarik kesimpulan KEGIATAN PEMBELAJARAN
» Instrumen dan Teknik Penilaian
» Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
» MATERI PEMBELAJARAN KOMPETENSI INTI :
» KOMPETENSI DASAR : TUJUAN PEMBELAJARAN
» Generalization menarik Pertemuan 2 KEGIATAN PEMBELAJARAN
» Generalization menarik Pertemuan 3 KEGIATAN PEMBELAJARAN
» Stimulation Pemberian Rangsangan Problem statement pertanyaan
» Verification pembuktian Generalization menarik Pertemuan 6
» Data processing pengolahan Data Verification pembuktian Generalization menarik Pertemuan 7
» INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPK
» Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran
» Problem statement pertanyaan identifikasi
» KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan PENUTUP
» Verification pembuktian Kegiatan Awal 1. Orientasi
» Problem Data collection pengumpulan data
» Generalization menarik kesimpulangeneralisasi Kegiatan Awal 1. Orientasi
» Problem Kegiatan Awal 1. Orientasi
» Verification pembuktian Generalization menarik kesimpulangeneralisasi
» Problem statement pertanyaan identifikasi Data collection pengumpulan data
» Generalization menarik kesimpulangeneralisasi Problem statement pertanyaan identifikasi
» Data collection pengumpulan data Data processing pengolahan Data Verification pembuktian
» Stimulation Pemberian Rangsangan Kegiatan Inti Indikator
» Kegiatan Awal 1. Orientasi Kegiatan Penutup
» Generalization menarik kesimpulangeneralisasi Stimulation Pemberian Rangsangan
» Kegiatan Awal 1. Orientasi PENUTUP
» Problem Kegiatan Inti Indikator
» Generalization menarik kesimpulangeneralisasi Kegiatan Inti Indikator
» Verification pembuktian Kegiatan Inti Indikator
Show more