40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas Classroom Action Research. Suharsimi Arikunto 2010: 129
mendefinisikan pengertian tindakan kelas dengan menggabungkan batasan pengertian dari tiga kata yaitu penelitian, tindakan dan kelas, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu perencanaan terhadap kegiatan yang dimunculkan dan terjadi dalam
sebuah kelas. Menurut Kemmis Wina Sanjaya, 2011: 24, penelitian tindakan
adalah suatu bentuk penelitian reflektif dan kolektif yang dilakukan oleh peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran praktik sosial
mereka. Pendapat lain dikemukakan oleh Elliot Wina Sanjaya, 2011: 25, penelitian tindakan adalah kajian tentang situasi sosial dengan maksud
untuk meningkatkan kualitas tindakan melalui proses diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan mempelajari pengaruh yang
ditimbulkannya. Berdasarkan beberapa definisi penelitian di atas, dapat disimpulkan
bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian yang dilakukan didalam kelas dan memiliki serangkaian proses yaitu diagnosis,
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan mempelajari pengaruhnya. Kegiatan penelitian tindakan ditekankan pada upaya peningkatan
41
pemahaman teori maupun praktik sosial pada setiap individu atau subjek yang diteliti.
B. Subjek Penelitian
Subyek penelitian adalah subyek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti Suharsimi Arikunto, 2010: 145. Subjek penelitian merupakan
sesuatu yang mempunyai peran sangat penting dalam sebuah penelitian, karena data tentang variabel yang diteliti dan diamati oleh peneliti terdapat
pada subjek tersebut. Subjek dalam penelitian ini adalah pengurus OSIS SMP Negeri 3
Sambit, Kabupaten Ponorogo. Subjek penelitian diambil melalui purposive sampling yaitu pengambilan subjek bukan didasarkan atas strata, random
atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu Suharsimi Arikunto, 2010: 117.
Kriteria yang akan dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah pengurus OSIS SMP Negeri 3 Sambit yang memiliki skala kohesivitas
kelompok masuk ke dalam kategori rendah dan sedang.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 3 Sambit yang terletak
di Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
42
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada 17 September sampai dengan 31 Oktober 2015.
D. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian yang dikemukakan oleh Stephen Kemmis dan Robin Mc Taggart yang menggunakan siklus
sistem spiral. Tiap siklus terdiri dari rencana, tindakan, observasi, dan refleksi Dede Rahmat Aip Badrujaman, 2012:12. Ada empat
komponen penelitian yang terdapat pada model ini, yaitu:
1. Merumuskan masalah dan merencanakan tindakan. 2. Melaksanakan tindakan dan pengamatamonitoring.
3. Refleksi hasil pengamatan. 4. Perubahanrevisi perencanaan untuk pengembangan selanjutnya
Adapun visualisasi bagan model penelitian yang disusun oleh Kemmis dan McTaggart adalah sebagai berikut :
Gambar 1. Proses Penelitian Tindakan