hot plate stirrer, lemari pendingin, termos es, laminar air flow, vortex mixer, shaker, kaca preparat, baki, timer,
kamera, pulpen, spidol, label, dan tisu.
3.6.1.1.2 Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah susu sapi segar yang belum diolah hanya pendinginan dan susu
sapi cair kemasan UHT.
3.6.1.2 Sterilisasi Alat dan Bahan
Peneliti mencuci alat hingga bersih, mengeringkannya, kemudian membungkus semua alat yang sudah bersih dengan
kertas. Kemudian alat-alat tersebut dimasukkan ke dalam autoclave untuk disterilkan dengan tekanan 1,5 atm dan suhu
121°C selama 15 menit, ataupun oven dengan suhu 150°C selama 15 menit.
3.6.1.3 Pengambilan Sampel
Sampel susu sapi segar diperah langsung oleh tangan pemerah kemudian dimasukkan ke dalam plastik non-steril.
Jumlah sampel sebanyak lima 5 buah yang ada dalam plastik segera dimasukkan ke dalam termos es dan dibawa ke Lab
Mikrobiologi FKIK UIN Syarif Hidayatullah. Sampel susu sapi UHT yang sudah dibeli kemudian dibawa
ke Lab Mikrobiologi FKIK UIN Syarif Hidayatullah pada hari yang sama.
3.6.2 Tahap Pengujian
3.6.2.1 Menghitung Most Probable Number MPN
Susu sapi segar yang berada dalam plastik dituangkan ke dalam beaker glass yang sudah disterilkan, lalu diencerkan
pertama kali dengan cara memasukkan 25 ml sampel ke dalam labu Erlenmeyer yang berisi 225 ml larutan BPW Buffer
Peptone Water 0,1 steril kemudian dihomogenkan. Larutan lalu diencerkan untuk kedua kali dengan cara diambil sebanyak 1
ml dari larutan homogen tadi ke dalam tabung reaksi yang berisi 9 ml larutan BPW 0,1 steril dan dihomogenkan kembali.
Langkah tersebut diulang sampai diperoleh larutan dengan pengenceran 10
-3
.
11
Untuk uji presumtif Escherichia coli, ambil 1 ml dari masing-masing larutan pengenceran ke dalam tabung Lactose
Broth LB yang dimasukkan tabung Durham. Inkubasi dengan suhu 35
ᵒC ± 0,5ᵒC selama 24jam ± 2 jam. Amati adanya gas dalam tabung Durham pada tiap tabung LB hasil uji positif.
12,13
Untuk uji konfirmasi koliform, pada tabung LB dengan uji positif, diambil 1 mata ose dan ditanam ke dalam tabung berisi
Brilliant Green Lactose Broth BGLB dan tabung Durham. Inkubasikan pada temperature 35
ᵒC selama 48 jam ± 2 jam. Amati adanya gas dalam tabung Durham pada tiap tabung BGLB
lalu dicocokkan dengan tabel MPN untuk menyatakan jumlah Escherichia coli per milliliter atau per gram.
11
3.6.2.2 Identifikasi Bakteri
Dari tabung BGLB yang positif, ambil biakan dengan ose kemudian buat goresan pada media Eosin Methylene Blue Agar
EMBA, dan inkubasi pada temperatur 35°C selama 18-24 jam. Amati koloni yang berwarna hitam atau gelap pada bagian pusat
koloni, dengan atau tanpa metalik kehijauan yang mengkilap dengan diameter 2-3 mm pada media EMBA.
11