2.4 Definisi Operasional
Tabel 2.7 Definisi Operasional tiap Variabel.
No. Variabel
Definisi Operasional Alat Ukur
Cara Ukur Hasil Ukur
Skala Ukur 1.
Bakteri Escherichia
coli
Bakteri Gram
negatif yang berbentuk batang
pendek kokobasil,
bersifat motil dengan
flagel peritrik, anaerob, dan
dapat memfermentasikan
laktosa. 1. Tabel
MPN 2. Kristal
Karbon Fukhsin,
Safranin 3. Indol –
MR – VP
– Sitrat 4. Glukosa,
Laktosa, Maltosa,
Manitol, Sukrosa
1. Uji MPN 2.
Pewarnaan Gram
2.Uji IMViC
3.Uji fermentasi karbohidrat
1. Jumlah
koliform dengan koloni
hijau kilap logam
2. Bakteri Gram negatif dengan
bentuk kokobasil 3.
Indol+, MR+,
VP-, sitrat-
4. Warna
menjadi kuning, gas +
Kategorik
2.
Susu sapi
segar
Susu yang diperah dari peternakan sapi perah
kecamatan Mampang
Prapatan
Gelas ukur
100 ml, 10 ml, Beak er glass.
Diukur dengan Beak er
glass hingga 25 ml.
25 ml susu sapi segar
Kategorik
3.
Susu sapi
UHT
Susu sapi UHT kemasan yang dijual di warung,
minimark et, dan
supermark et kecamatan Mampang Prapatan
Gelas ukur
100 ml, 10 ml, Beak er glass.
Diukur dengan Beak er
glass hingga 25 ml
25 ml susu sapi UHT
Kategorik
4.
Uji MPN
Uji dengan media lactose broth
LB, brilliant
green lactose
broth BGLB,
dan Eosyn
Methylen Blue
Agar EMBA.
Tabel MPN Tabung reaksi
dengan tabung Durham
1. Uji Penduga 2. Uji
Penegasan 3. Uji
pelengkap 1. Tabung
LB positif
keruh gas
2. Tabung BGLB positif
keruh gas
3. Koloni hijau
kilap logam
pada agar
EMB Kategorik
5.
Pewarnaan Gram
Pewarnaan dengan KKU Kristal Karbol Ungu,
lugol, alkohol,
dan safranin.
Mikroskop Pengamatan
morfologi bakteri
Warna merah,
bentuk kokobasil,
soliter. Kategorik
6.
Uji IMViC
Uji dengan media Sulfide Indole Motility, Methyl
Red-Voges Prosk auer
broth, dan agar Citrate. Tabung reaksi
Pengamatan perubahan
warna Indol+, MR+,
VP-, sitrat- Kategorik
7.
Uji Fermentasi
Karbohidrat
Uji dengan
media glukosa,
laktosa, maltosa,
manitol, dan sukrosa
Tabung reaksi dengan tabung
Durham Pengamatan
perubahan warna
dan adanya gas
Warna menjadi kuning, gas +
Kategorik
31
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini
menggunakan desain
penelitian deskriptif
untuk mengidentifikasi bakteri Escherichia coli pada susu sapi segar dan susu sapi
cair kemasan UHT. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Most Probable Number MPN, uji IMVIC Indole, Methyl-Red, Voges-
Proskauer, Citrate dan uji fermentasi karbohidrat uji gula-gula.
5
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2015 di laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
3.3.1.1 Susu Sapi Segar Populasi susu sapi segar adalah seluruh susu sapi segar yang
diperah di seluruh peternakan sapi kecamatan Mampang Prapatan. 3.3.1.2 Susu Sapi Cair Kemasan UHT
Populasi susu sapi cair kemasan UHT adalah seluruh susu sapi UHT yang dijual di kecamatan Mampang Prapatan, baik di
warung, minimarket, ataupun supermarket.
3.3.2 Sampel
Jumlah sampel pada susu sapi segar ditentukan dengan purposive sampling dimana jumlah sampel disesuaikan saat peneliti menemukan
peternakan yang sedang menjual susu di kecamatan Mampang Prapatan. Jumlah sampel yang ada pada susu sapi cair kemasan UHT
ditentukan berdasar jumlah semua susu UHT kemasan bermerek dari