Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
2.2. Bila ditanam pada media Agar Darah, ada beberapa strain yang menunjukkan hemolisis tipe beta. E. coli juga dapat memecah laktosa
secara cepat.
Gambar 2.2 Salah satu media selektif Escherichia coli yaitu Agar Endo dengan koloni berwarna
hijau metalik kiri dibandingkan dengan bakteri Pseudomonas aeruginosa kanan yang tidak
memfermentasi laktosa.
Sumber: Kayser, FH., KA. Bienz, J. Eckert, et al. 2005.
Sebagai bagian dari makhluk hidup, E. coli mempunyai taksonomi sebagai berikut:
Kingdom : Prokaryotae
Divisi : Gracilicutes
Kelas : Scotobacteria
Ordo : Eubacteriales
Famili : Enterobacteriaceae
Genus : Escherichia
Spesies : Escherichia coli
Ada beberapa tes biokimia yang digunakan untuk diagnostik bakteri E. coli yaitu tes indol, lisin dekarboksilase, asetat, peragian
laktosa, gas dari glukosa, motilitas, dan pigmen kuning.
10
Reaksi bakteri ini terhadap tes-tes tersebut dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1 Tes biokimia untuk diagnostik E. coli.
Tes Reaksi
Indol +
Lisin dekarboksilase ±
Asetat +
Peragian laktosa +
Gas dari glukosa +
Motilitas ±
Pigmen kuning -
Catam: tanda + artinya hasil positif, dan tanda ± artinya hasil bisa positif ataupun negatif
Sumber: Staf Pengajar Bagian Mikrobiologi FK UI. 2011.
Gambar 2.3 Struktur antigenik Escherichia coli.
Sumber: Brooks, GF. dan Janet SB. 2008
.
Sebagai bagian dari famili Enterobacteriaceae, E. coli memiliki struktur antigenik yang kompleks. Struktur antigenik ini
bisa dilihat pada gambar 2.3. Pada bagian terluar dari lipopolisakarida, terdapat antigen O
yang resisten terhadap panas dan alkohol. Antigen ini biasanya dihadang oleh antibodi IgM saat berada di dalam tubuh manusia. Di
luar antigen O, terdapat antigen K yang merupakan polisakarida. Antigen ini dapat mengganggu aglutinasi dengan antiserum O dan
dapat berhubungan dengan virulensi terhadap suatu penyakit. Pada flagel E. coli terdapat antigen H yang dapat didenaturasi oleh panas
dan alkohol. Antigen ini dapat beraglutinasi dengan antibodi IgG yang merupakan antibodi anti-H. Antigen ini dapat mengganggu
aglutinasi dengan antibodi anti-O.
11