pokok program-program benefit guru adalah bahwa benefit harus memberikan kontribusi kepada organisasi paling tidak sama dengan biaya yang dikeluarkan.
2.4.3 Program Tunjangan yang diberikan
Sebuah sistem tunjangan biasanya akan memiliki kesempatan sukses yang lebih besar jika semua guru di dalam organisasi diberi kesempatan berpartisipasi.
Jika beberapa guru dikucilkan, mereka mungkin akan menjadi iri dan benci kepada orang-orang yang memiliki kesempatan memperoleh bayaran tunjangan
ekstra, dan akibatnya akan kurang mau bekerja sama sampai maksimal. Program tunjangan yang dirancang dengan baik akan berjalan karena
program tersebut didasarkan pada dua prinsip psikologis yang diterima dengan baik, yaitu: motivasi yang meningkat menyebabkan kenaikan kinerja dan
pengakuan merupakan faktor utama dalam motivasi. Sayangnya, banyak program tunjangan yang dirancang secara tidak tepat dan program tersebut akhirnya
tersendat-sendat. Seperti yang diungkapkan Simamora 2006 bahwa program tunjangan
yang baik harus memenuhi beberapa aturan sebagai berikut ; 1. Sederhana, aturan sistem tunjangan haruslah singkat, jelas dan dapat
dimengerti. 2. Spesifik, para guru perlu mengetahui secara rinci apa yang diharapkan supaya
mereka kerjakan. 3. Dapat dicapai, setiap guru harus memiliki kesempatan yang masuk akal untuk
memperoleh sesuatu.
Universitas Sumatera Utara
4. Dapat diukur, tujuan yang terukur merupakan landasan dimana rencana tunjangan dibangun. Program bernilai rupiah merupakan landasan dimana
rencana tunjangan dibangun. Program bernilai rupiah merupakan pemborosan jika pencapaian spesifik tidak dapat dikaitkan dengan uang dikeluarkan.
Disamping pedoman dasar ini, ada beberapa prinsip lain yang perlu diperhatikan menurut Handoko 2009, yaitu:
1. Program tunjangan guru hendaknya memuaskan kebutuhan nyata.
2. Tunjangan hendaknya sesuai dengan kegiatan-kegiatan dimana pendekatanan
kelompok lebih efisien daripada perseorangan. 3.
Tunjangan hendaknya disusun atas dasar cakupan kegunaan seluas mungkin. 4.
Adanya program komunikasi yang terencana baik dan mempunyai jangkauan luas, agar program pelayanan guru bermanfaat bagi perusahaan.
5. Biaya-biaya program tunjangan hendaknya dapat dihitung dan dikelola dengan
kebijaksanaan pembelanjaan yang baik.
2.5. Teori Kinerja