3.9.2 Uji Koefisien Determinasi R
2
Menurut Ghozali, 2009 “Koefisien Determinasi R
2
bertujuan untuk mengukur seberapa besar kemampuan model menerangkan variasi variabel
dependen. Besarnya koefisien determinasi ini adalah 0 sampai dengan 1. Nilai mendekati 1 berarti variabel varibel independen memberikan hampir semua
informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Jika R
2
yang diperoleh dari hasil perhitungan mendekati 1 satu, maka semakin kuat model tersebut dapat menerangkan variabel terikatnya” Kemudian dilakukan
pengujian variansnya dengan uji F.
3.9.3 Uji Parsial Uji t
Uji parsial digunakan untuk menguji kemaknaan koefisien parsial atau masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk menguji t
dilakukan dengan menentukan nilai kritis terlebih dahulu, yaitu dengan menentukan nilai t
hitung
dengan t
tabel
. Tingkat signifikan ditentukan sebesar 5 atau 0,05 dengan tingkat kebebasan 95. Pada uji t ini ditentukan nilai t
tabel
dapat dilihat pada tabel t dengan menggunakan rumus df : n – k -1
Keterangan : df : derajat kebebasan n : jumlah sampel
k : jumlah variabel bebas sedangkan t hitung dihitung dengan menggunakan program SPSS for Windows
Release.
Universitas Sumatera Utara
Uji ini dilakukan dengan membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
dengan ketentuan sebagai berikut :
H diterima jika t
hitung
t
tabel
untuk α = 5
H
1
ditolak jika t
hitung
≥ t
tabel
untuk α = 5
Untuk menguji kebenaran hipotesis, langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan koefisien regresi b
i
yang paling besar, selanjutnya dilakukan pengujian secara parsial melalui uji t. Adapun rumusan hipotesis dengan
menggunakan Uji t adalah sebagai berikut: H
= b
1
= 0 artinya lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja guru di Dinas Pendidikan Kabupaten Toba Samosir.
H
1
= b
1
0 artinya lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja guru di Dinas Pendidikan Kabupaten Toba Samosir.
H = b
2
= 0 artinya disiplin tidak berpengaruh terhadap kinerja guru di Dinas Pendidikan Kabupaten Toba Samosir.
H
1
= b
2
0 artinya disiplin berpengaruh positif terhadap kinerja guru di Dinas Pendidikan Kabupaten Toba Samosir.
H = b
3
= 0 artinya tunjangan profesi guru tidak berpengaruh terhadap kinerja guru di Dinas Pendidikan Kabupaten Toba Samosir.
H
1
= b
3
0 artinya tunjangan profesi guru berpengaruh positif terhadap kinerja guru di Dinas Pendidikan Kabupaten Toba Samosir.
Universitas Sumatera Utara
Keputusan menerima atau menolak hipotesis dapat dilakukan melalui kriteria-kriteria berikut: Untuk hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh antara
lingkungan kerja, disiplin dan tunjangan profesi guru terhadap kinerja guru di Dinas Pendidikan Kabupaten Toba Samosir, diterima apabila t
hitung
t
tabel
pada taraf signifikan 95 atau alpha 5.
3.10 Uji Asumsi Klasik