Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4 3. Kurangnya kemampuan guru untuk menggali pengalaman siswa yang berhubungan dengan materi pembelajaran dengan fakta di lapangan yang sering dijumpai siswa

C. Pembatasan Fokus Penelitian

Karena begitu banyaknya identifikasi area yang ditemukan dalam penelitian maka peneliti hanya akan mengkaji lebih dalam mengenai hasil belajar. Pada penelitian ini hasil belajar hanya dilihat pada ranah kognetif KD.8.1.dan KD.8.2.dengan tingkatan CI - C3 melalui model pembelajaran pendekatan konstruktivisme dengan mengunakan metode diskusi, eksperimen dan tanya jawab untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

D. Perumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada konsep energi dan penggunaannya melalui pendekatan konstruktivisme?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada konsep energi dan penggunaannya melalui pendekatan konstruktivisme

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat memberi manfaat sebagai berikut : 1. Memberikan alternatif pilihan untuk menggunakan metode yang lebih efektif dalam pembelajaran IPA 2. Memberikan informasi tentang pendekatan konstruktivisme sebagai pendekatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 5

BAB II KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN

KONSEPTUAL INTERVENSI TINDAKAN A. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti

1. Pendekatan Konstruktivisme a. Pengertian Pendekatan

Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginspirasi, menguatkan dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoroitis tertentu 1 . Istilah pendekatan secara harfiah dalam kamus besar bahasa Indonesia dia rtikan sebagai “proses, perbuatan atau cara mendekati”. Pendekatan adalah cara umum seorang guru memandang persoalan atau obyek sehingga diperoleh kesan tertentu. Jadi pendekatan digunakan apabila bersangkut paut dengan cara- cara umum atau asumsi dalam menyingkapi sesuatu masalah kearah pemecahannya. Roy Killen dalam Sanjaya 2006 mencatat ada dua pendekatan dalam pembelajaran yaitu, 1 Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru Teacher Centered Approach, 2 Pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa Student Centered Approach 2 . Pendekatan pembelajaran merupakan suatu himpunan asumsi yang saling berhubungan dan terkait dengan sifat pembelajaran. Suatu pendekatan bersifat aksiomatik dan menggambarkan sifat –sifat dan ciri khas suatu pokok bahasan yang diajarkan. Dalam pengertian pendekatan pembelajaran tergambarkan latar 1 Ahmad Sudrajat, Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik dan Model Pembelajaran. http: www google com.hk g wt, 9 http Word Press Com.12. Sep .2008 2 Masitoh dan Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran, Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia, 2009, h. 38-39. 5 6 psikologis dan latar pedagogis dari pilihan metode pembelajaran yang akan digunakan dan diterapkan oleh guru bersama siswa . 3 Pendekatan pembelajaran adalah jalan yang akan ditempuh oleh guru dan siswa dalam mencapai tujuan instruksional untuk suatu satuan instruksional tertentu.Sagala, 2003:68. Pendekatan pembelajaran dilakukan oleh guru untuk menjelaskan materi pelajaran dari bagian-bagian yang satu dengan bagian lainnya yang berorientasi pada pengalaman-pengalaman yang dimiliki siswa untuk mempelajari konsep, prinsip, atau teori yang baru tentang suatu bidang ilmu. Pada dasarnya pendekatan pembelajaran yang umum digunakan atau beberapa pendekatan alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah yaitu, Pendekatan deduktif dan induktif, pendekatan ekspositori, pendekatan heurisrstik, pendekatan konstektual 4 . Selain itu, ada Pendekatan proses, pendekatan konsep, pendekatan discovery atau penemuan terbimbing, pendekatan inquiri, pendekatan histori, pendekatan nilai, pendekatan lingkungan, pendekatan Sains-Teknologi- Masyarakat dan pendekatan dengan melalui model pembelajaran konstruktivisme. Pendekatan dalam pembelajaran IPA Sains yang bisa dipertimbangkan dan digunakan pada tingkat Madrasah Ibtidaiyah, berimplikasi kepada kemampuan guru untuk menerapkan pendekatan itu secara tepat. Pendekatan pembelajaran adalah merupakan upaya yang dilakukan guna membuat siswa terlibat secara aktif dan berminat dalam mengikuti pembelajaran 5 . Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain berbagai pendekatan yang dapat dipergunakan dalam pendidikan dan pengajaran yaitu, Pendekatan individual, pendekatan kelompok, pendekatan bervariasi, pendekatan edukatif, pendekatan pengalaman, pendekatan pembiasaan, pendekatan emosional, 3 Suyono dan Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011, h.18 4 Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayattullah, 2009, h. 91-92 5 Nana Djumhana, Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia, 2009 , h. 146