Keputusan Temuan Hasil Penelitian Siklus I

60 2. Pertemuan kedua Pada pertemuan kedua ini kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Pembelajaran dimulai dengan melakukan apersepsi dan motivasi, menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan b. Mengkonstruksi atau menggali pengetahuan awal siswa dengan mengajukan pertanyaan. Kemudian mengkaitkannya dengan konsep energi dan penggunaannya menghemat energi. c. Menjelaskan teknis pelaksanaan pembelajaran kemudian mengintruksikan siswa untuk membuat kelompok dan duduk dalam kelompok masing –masing . d. Mempasilitasi siswa melalui pemberian tugas diskusi sesuai tugas masing – masing yang dirancang guru. e. Melakukan eksperimen tentang cara membuat model karya sederhana dengan membuat hiasan lampu dan dapat digunakan untuk menghias lampu hemat energi dan menugaskan siswa untuk mencari dan mengalami sendiri apa yang ia temukan sesuai perintah . f. Memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan diskusi dalam kelompoknya. Membuat laporan eksplorasi dan meminta perwakilan masing – masing kelompok mempersentasikan hasil diskusi di depan kelas. g. Memberikan soal LKS untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi energi dan penggunaannya hemat energi h. Mengumpulkan LKS dan memberikan penilaian akhir. i. Memberikan kesimpulan akhir, meluruskan kesalahan pemahaman atau kesimpulan yang dipaparkan oleh siswa dan memberikan penguatan. j. Menutup pembelajaran dengan memberikan tugas mandiri yang harus dikerjakan k. Pemberian postest dengan soal yang sama pada saat tes awal pretest. Tes berupa pilihan ganda sebanyak 25 soal . Tes ini dilaksanakan untuk melihat kemampuan siswa setelah diberikan tindakan berupa penerapan pendekatan konstruktivisme. 61

c. Pengamatan

Pelaksanaan observasi dilakukan untuk mengetahui ketercapaian pada setiap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan secara umum aktifitas guru dan siswa pada siklus I dan II tercantum dalam pedoman observasi kegiatan guru dan kegiatan siswa.

d. Hasil Tes Kemampuan Siswa .

Tes yang digunakan pada siklus II berupa tes obyektif pilihan ganda sebanyak 25 soal. Setiap soal mengukur hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil pretest dan postest pada siklus II, maka dapat ditentukan besarnya rata- rata kemampuan awal dan rata- rata kemampuan akhir siswa setelah diberikan perlakuan berupa penerapan pendekatan konstruktivisme. Data hasil belajar dianlisis dengan N-gain terhadap skor rata –rata tes awal pretest dan tes akhir postest. Adapun tes hasil belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel Tabel 4.4 di bawah ini : Tabel 4.4 Data hasil belajar IPA siswa pada siklus II No Data test Hasil belajar IPA Pretest Postes N -gain kriteria 1 Nilai rata – rata 63,9 77,6 0,37 Sedang 2 Nilai tertinggi 88 96 0,66 Sedang 3 Nilai terendah 52 60 0,16 Rendah 4 Sudah memenuhi KKM 13 22 5 Belum memenuhi KKM 10 1 Berdasarkan tabel hasil diatas menunjukan peningkatan pada hasil belajar siswa pada konsep energi dan penggunaannya, sesudah dilaksanakan pembelajaran melalui pendekatan konstruktivisme. Pada siklus II diberikan tindakan pada siklus II. Sebelum tindakan diberikan, hasil tes siswa hanya mencapai nilai rata- rata tes berada pada kategori sedang. Peningkatan ini juga terlihat pada jumlah siswa yang telah memenuhi KKM sebanyak 22 siswa sudah memenuhi KKM di siklus II hal ini berarti hanya sebanyak 1 siswa yang belum memenuhi KKM.