Ciri-ciri Concept Mapping Cara Membuat Concept Mapping
22
Contoh peta konsep model pohon jaringan dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut ini.
Komponen Ekosistem
Biotik Terdiri dari
Abiotik Berdasarkan Fungsi
Produsen Konsumen
Dekomposer Berdasarkan Jenis makanan
Contoh Herbivor Karnivor Omnivor
contoh contoh
Air, Tanah, Cahaya matahari
Kelinci Harimau
Manusia
Gambar 2.1 Peta Konsep Pohon Jaringan Komponen Ekosistem Sumber : Trianto, 2010
2 Rantai Kejadian Events Chain Menurut Nur, peta konsep rantai kejadian dapat digunakan
untuk memberikan suatu urutan kejadian. Langkah-langkah dalam suatu prosedur, atau tahap-tahap dalam suatu proses. Dalam
membuat rantai kejadian, pertama-tama temukan satu kejadian yang mengawali rantai itu. Kejadian ini disebut kejadian awal.
Kemudian, temukan kejadian berikutnya dalam rantai itu dan lanjutkan sampai mencapai suatu hasil. Rantai kejadian cocok
digunakan untuk
memvisualisasikan hal-hal
berikut: a
memberikan tahap-tahap dari suatu proses; b langkah-langkah dalam suatu prosedur linier; dan c suatu urutan kejadian.
23
Contoh peta konsep model rantai kejadian dapat dilihat pada gambar 2.2 berikut ini.
Kejadian awal Batuan lava yang mendingin
Tumbuhan perintis
Melapukkan batuan
Tumbuhan Lumut
Semak-semak
Hutan
Gambar 2.2 Peta Konsep Rantai Kejadian Suksesi Primer Sumber : Trianto, 2010
3 Peta Konsep Siklus Cycle Concept Map Dalam peta konsep siklus, rangkaian kejadian tidak
menghasilkan suatu hasil final. Kejadian terakhir pada rangkaian itu menghubungkan kembali ke kejadian awal. Karena tidak ada
hasil dan kejadian terakhir itu menghubungkan kembali ke kejadian awal, siklus itu berulang terus-menerus.
24
Contoh peta konsep model siklus dapat dilihat pada gambar 2.3 berikut ini.
Air Kondensasi
Evaporasi
Uap air
Gambar 2.3 Peta Konsep model siklus air Sumber : Trianto, 2010
4 Peta Konsep Laba-laba Spider Concept Map Peta konsep laba-laba digunakan untuk curah pendapat.
Curah pendapat ide-ide berangkat dari suatu ide sentral, sehingga dapat memperoleh sejumlah besar ide yang bercampur aduk. Ide-
ide ini berkaitan dengan ide sentral itu namun belum tentu jelas hubungannya satu sama lain. Peta konsep laba-laba cocok
digunakan untuk memvisualisasikan hal-hal berikut: a tidak menurut hierarki, b kategori yang tidak paralel; dan c hasil
curah pendapat. Contoh Peta konsep model laba-laba dapat dilihat pada gambar 2.4 berikut ini.
Biologis Air
Fisik Tanah
Kimiawi Udara
Suara Pencemaran Lingkungan
Penipisan lapisan ozon Daur ulang
Hujan asam Reboisasi
Gambar 2.4 Peta Konsep Laba-laba Pencemaran Lingkungan Sumber : Trianto, 2010