Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

4 terlalu banyak. 12 Berdasarkan penelitian I wayan Redhana, pemebelajaran dengan pemetaan argumen dapat berlangsung secara sistematis dan bermakna, serta mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa. 13 Dalam penelitian ini, penulis ingin meneliti perbedaan penguasaan konsep siswa yang menggunakan concept mapping dengan argument mapping dalam pembelajaran mengenai konsep kingdom fungi jamur. Berdasarkan uraian di atas penulis mencoba membandingkan penggunaan concept mapping Eksperiman I dan argument mapping Eksperimen II dalam pembelajaran untuk mengetahui perbedaan penguasaan konsep biologi antara yang diajarkan menggunakan concept mapping dan argument mapping. Terkait permasalah di atas, penulis membahas mengenai judul: “Perbedaan Penguasaan Konsep Antara Siswa yang Menggunakan Concept Mapping dengan Argument Mapping pada Konsep Kingdom Fungi Jamur.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Kurangnya kemampuan siswa menentukan dan mengaitkan konsep-konsep penting dalam biologi 2. Rendahnya penguasaan konsep siswa terhadap materi Biologi 3. Belum banyak penelitian untuk melihat perbedaan penguasaan konsep antara siswa yang menggunakan concept mapping dan argument mapping dalam pembelajaran. 12 Martin Davies, Op.cit., p. 9 13 I Wayan Redhana, “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Peta Argumen Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Topik Laju Reaksi. ” Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Jilid 43 no. 17, 2010, h. 148. 5

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, maka penelitian ini hanya dibatasi pada: 1. Subyek penelitian adalah siswa kelas X semester ganjil tahun ajaran 20132014 di SMAN 11 Tangerang Selatan. 2. Penguasaan konsep yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan hasil belajar dari tes kognitif siswa. 3. Penggunaan argument mapping dalam penelitian ini merupakan peta argumentasi yang sederhana karena belum banyak penelitian yang menggunakan argument mapping. 4. Penguasaan konsep yang dinilai mencakup aspek kognitif mulai dari C1 sampai dengan C4. 5. Konsep biologi dalam penelitian ini adalah Kingdom Fungi Jamur.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah. 1. Apakah terdapat perbedaan penguasaan konsep antara siswa yang menggunakan Concept Mapping dengan Argument Mapping pada konsep fungi jamur? 2. Apakah argument mapping lebih baik dari concept mapping?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah: untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan penguasaan konsep antara siswa yang menggunakan Concept Mapping dengan Argument Mapping pada konsep Kingdom Fungi Jamur di SMAN 11 Tangerang Selatan. 6

F. Kegunaan Penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk: 1. Guru Khususnya bagi guru bidang studi biologi dapat menjadikan penggunaan Concept Mapping dan Argument Mapping sebagai salah satu alternative dalam pembelajaran. 2. Siswa Untuk membantu siswa meningkatkan pemahaman konsep, melatih keterampilan sains, menciptakan belajar bermakna, dan mengembangkan kemampuan kognitif yang dimiliki. 3. Pembaca Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk diadakan penelitian lebih lanjut. 4. Peneliti Penelitian ini dapat menyampaikan informasi tentang perbedaan penguasaan konsep antara siswa yang menggunakan concept mapping dengan argument mapping.

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoretis 1. Kajian Teoretis Penguasaan Konsep

a. Pengertian Konsep

Menurut Oemar hamalik, “Suatu konsep adalah suatu kelas atau kategori stimuli yang memiliki ciri-ciri umum. Stimuli adalah objek-objek atau orang. Konsep bukan stimulus khusus, melainkan kelas stimuli ”. 1 Menurut Dahar, Konsep-konsep dapat berbeda dalam tujuh dimensi, yaitu sebagai berikut. 1 Atribut. Setiap konsep mempunyai sejumlah atribut yang berbeda. Contoh-contoh konsep harus mempunyai atribut yang relevan, termasuk juga atribut yang tidak relevan. 2 Struktur. Struktur menyangkut cara terkaitnya atau terhubungnya atribut-atribut itu. Berikut tiga macam struktur yang dikenal. a Konsep konjungtif, yaitu konsep yang didalamnya terdapat dua atau lebih sifat sehingga dapat memenuhi syarat sebagai contoh konsep. b Konsep disjungtif, yaitu konsep yang didalamnya satu dari dua atau lebih sifat harus ada. c Konsep relasional, yaitu konsep yang menyatakan hubungan tertentu antara atribut konsep. 3 Keabstrakan. Konsep-konsep dapat dilihat dan konkret atau konsep itu terdiri atas konsep-konsep yang lain. 4 Keinklusifan. Ini ditunjukkan pada jumlah contoh yang terlibat dalam konsep itu. 1 Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005, Cet. IV, h. 161. 7

Dokumen yang terkait

Perbedaan penguasaan konsep antara siswa yang menggunakan concept mapping dan argument mapping pada konsep kingdom fungi (jamur).

4 21 236

Pengaruh model pembelajaran sains teknologi masyarakat terhadap peningkatan penguasaan konsep fisika pada konsep usaha energi; penelitian kuasi eksperimen di SMP Negeri 48 Jakarta Selatan

0 28 162

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh multimedia interaktif dalam pembelajaran biologi terhadap retensi siswa: kuasi eksperimen pada konsep sistem ekskresi di SMAN 5 Tangerang Selatan

1 11 208

Pemanfaatan peta konsep (concept mapping) untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep senyawa hidrokarbon

0 25 8

Pengaruh startegi peta konsep (concept mapping) terhadap hasil belajar fisika siswa: studi quasi eksperimen di MTs Al-Mukhsin Cibinong

1 8 88

Hubungan antara konsep diri ( self concept ) dengan kebermaknaan hidup narapidana di lembaga pemasyarakatan tangerang

1 20 109

Pengaruh strategi belajar metakognitif terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem pencernaan pada manusia : Kuasi eksperimen di SMAN 8 Tangerang Selatan

0 21 234

Perbedaan Sikap Ilmiah Siswa antara yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Group Investigation (GI) pada Konsep Fungi

0 18 288

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN CONCEPT MAPPING ( PETA KONSEP ) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 0 17