Manfaat Argument Mapping Deskripsi Teoretis 1. Kajian Teoretis Penguasaan Konsep

33 pikiran seseorang. Dengan pemetaan argumen, siswa akan memahami keterkaitan antara premis dan klaim sehingga dapat membantu siswa berpikir kritis dalam memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang susunan konseptual dan memungkinkan siswa menjawab pertanyaan dengan benar. Melalui penggunaan concept mapping dan argument mapping ini, siswa akan mengalami pembelajaran secara bermakna sehingga lebih mudah dalam mengingat dan memahami konsep biologi. Dengan demikian, siswa dapat menguasai konsep kingdom fungi secara lebih mendalam.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan deskripsi teoritis dan kerangka berpikir, maka hipotesis penelitian yang diajukan sebagai berikut: Terdapat perbedaan penguasaan konsep antara siswa yang menggunakan concept mapping dengan argument mapping pada konsep kingdom fungi jamur. Penguasaan konsep siswa yang menggunakan argument mapping lebih baik daripada siswa yang menggunakan concept mapping.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 20132014 bertempat di SMAN 11 Tangerang Selatan Jl. Sumatera, Jombang, Kota Tangerang Selatan.

B. Metode dan Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu atau quasi eksperimen. Eksperimen ini disebut kuasi, karena bukan merupakan eksperimen murni, tetapi seolah-olah murni karena tidak memungkinkan peneliti melakukan pengontrolan secara penuh terhadap sampel penelitian. Penelitian ini membandingkan dua kelompok yang diberi perlakuan dengan penggunaan concept mapping eksperimen I dan argument mapping eksperimen II, kemudian membandingkan hasil dari kedua perlakuan yang berbeda setelah dilakukan eksperimen pada kedua kelompok tersebut dengan tujuan mengetahui perbedaan penguasaan konsep biologi siswa setelah diadakannya perlakuan. Desain penelitian ini menggunakan desain two group pretest-posttest design, yakni desain yang dilakukan terhadap dua kelas subyek. 1 Pada desain penelitian ini diberikan perlakuan terhadap dua kelompok yaitu kelompok yang menggunakan concept mapping eksperimen I dan argument mapping eksperimen II. Sebelum diberikan perlakuan, pada kedua kelompok tersebut diberikan pretest untuk mengetahui pengetahuan awal mengenai materi yang akan diajarkan dan kemudian setelah perlakuan diberikan posttest untuk 1 Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta, 2009 , h.76. 34

Dokumen yang terkait

Perbedaan penguasaan konsep antara siswa yang menggunakan concept mapping dan argument mapping pada konsep kingdom fungi (jamur).

4 21 236

Pengaruh model pembelajaran sains teknologi masyarakat terhadap peningkatan penguasaan konsep fisika pada konsep usaha energi; penelitian kuasi eksperimen di SMP Negeri 48 Jakarta Selatan

0 28 162

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh multimedia interaktif dalam pembelajaran biologi terhadap retensi siswa: kuasi eksperimen pada konsep sistem ekskresi di SMAN 5 Tangerang Selatan

1 11 208

Pemanfaatan peta konsep (concept mapping) untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep senyawa hidrokarbon

0 25 8

Pengaruh startegi peta konsep (concept mapping) terhadap hasil belajar fisika siswa: studi quasi eksperimen di MTs Al-Mukhsin Cibinong

1 8 88

Hubungan antara konsep diri ( self concept ) dengan kebermaknaan hidup narapidana di lembaga pemasyarakatan tangerang

1 20 109

Pengaruh strategi belajar metakognitif terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem pencernaan pada manusia : Kuasi eksperimen di SMAN 8 Tangerang Selatan

0 21 234

Perbedaan Sikap Ilmiah Siswa antara yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Group Investigation (GI) pada Konsep Fungi

0 18 288

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN CONCEPT MAPPING ( PETA KONSEP ) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 0 17