Pengertian Konsep Deskripsi Teoretis 1. Kajian Teoretis Penguasaan Konsep

10 “egrule” eg = examples = contoh. Anak yang belajar pada sejumlah contoh dan non contoh pada konsep tertentu, melalui proses diskriminasi dan abstraksi, ia menetapkan suatu aturan yang menentukan kriteria untuk konsep tertentu. 6 2 Asimilasi Konsep Untuk memperoleh konsep melalui proses asimilasi, orang yang belajar harus sudah memperoleh definisi formal konsep itu. Suatu definisi formal suatu kata menunjukkan kesamaan dengan konsep tertentu dan membedakan kata itu dari konsep lainnya. 7

d. Kegunaan Konsep

Belajar konsep berguna dalam rangka pendidikan siswa atau paling tidak mempunyai pengaruh tertentu. Adapaun kegunaan konsep, yaitu sebagai berikut: 1 Konsep-konsep mengurangi kerumitan lingkungan. 2 Konsep-konsep membantu kita untuk mengidentifikasi objek-objek yang ada disekitar kita 3 Konsep membantu untuk mempelajari sesuatu yang baru, lebih luas, dan lebih maju. 4 Konsep mengarahkan kegiatan instrumental. 5 Konsep memungkinkan pelaksanakan pengajaran. 6 Konsep dapat digunakan untuk mempelajari dua hal yang berbeda dalam kelas yang sama. 8

e. Prosedur Pengajaran Konsep

Ada tujuh langkah yang perlu diikuti dalam mengajarkan konsep yang dikemukakan oleh Oemar, yaitu: 6 Ibid. 7 Ibid., h. 65. 8 Oemar Hamalik, Op.cit., 164-166. 11 Langkah ke-1: Tetapkan perilaku yang diharapkan diperoleh oleh siswa setelah mempelajari konsep. Dalam rangka mempelajari konsep, yang dimaksud dengan perilaku yang diharapkan adalah kemampuan mengidentifikasi dengan tepat dan benar contoh-contoh konsep yang baru. Untuk mengetahui apakah siswa telah mengetahui suatu konsep, paling tidak ada empat hal yang dapat diperbuatnya, yaitu sebagai berikut. a. Ia dapat menyebutkan nama-nama contoh-contoh konsep bila dia melihatnya. b. Ia dapat menyatakan ciri-ciri properties konsep tersebut. c. Ia dapat memilih, membedakan antara contoh-contoh dari yang bukan contoh. d. Ia mungkin lebih mampu memecahkan masalah yang berkenaan dengan konsep tersebut. Langkah ke-2: Mengurangi banyaknya atribut yang terdapat dalam konsep yang kompleks dan menjadi atribut- atribut penting domninan. Guru perlu melakukan kajian terhadap konsep dan menetapkan yang mana yang akan diajarkan kepada siswa. Setelah itu guru mengajarkan konsep tersebut. Ada dua cara untuk mengurangi jumlah atribut dan konsep yang kompleks. a. Mengenali beberapa atribut dan memfokuskan pada atribut yang dianggap paling penting. b. Mengkodifikasi atribut-atribut menjadi beberapa polabentuk. Langkah ke-3: Menyediakan mediator verbal yang berguna bagi siswa. Pada langkah ini guru terlebih dahulu perlu mengetahui sampai mana pengetahuan siswa tentang konsep. Gagasan- gagasan yang telah dipahami oleh siswa sebenarnya merupakan

Dokumen yang terkait

Perbedaan penguasaan konsep antara siswa yang menggunakan concept mapping dan argument mapping pada konsep kingdom fungi (jamur).

4 21 236

Pengaruh model pembelajaran sains teknologi masyarakat terhadap peningkatan penguasaan konsep fisika pada konsep usaha energi; penelitian kuasi eksperimen di SMP Negeri 48 Jakarta Selatan

0 28 162

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh multimedia interaktif dalam pembelajaran biologi terhadap retensi siswa: kuasi eksperimen pada konsep sistem ekskresi di SMAN 5 Tangerang Selatan

1 11 208

Pemanfaatan peta konsep (concept mapping) untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep senyawa hidrokarbon

0 25 8

Pengaruh startegi peta konsep (concept mapping) terhadap hasil belajar fisika siswa: studi quasi eksperimen di MTs Al-Mukhsin Cibinong

1 8 88

Hubungan antara konsep diri ( self concept ) dengan kebermaknaan hidup narapidana di lembaga pemasyarakatan tangerang

1 20 109

Pengaruh strategi belajar metakognitif terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem pencernaan pada manusia : Kuasi eksperimen di SMAN 8 Tangerang Selatan

0 21 234

Perbedaan Sikap Ilmiah Siswa antara yang Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Group Investigation (GI) pada Konsep Fungi

0 18 288

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN CONCEPT MAPPING ( PETA KONSEP ) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

0 0 17