Ciri-ciri Konsep Deskripsi Teoretis 1. Kajian Teoretis Penguasaan Konsep
11
Langkah ke-1: Tetapkan perilaku yang diharapkan
diperoleh oleh siswa setelah mempelajari konsep.
Dalam rangka mempelajari konsep, yang dimaksud dengan
perilaku yang
diharapkan adalah
kemampuan mengidentifikasi dengan tepat dan benar contoh-contoh konsep
yang baru. Untuk mengetahui apakah siswa telah mengetahui suatu konsep, paling tidak ada empat hal yang dapat
diperbuatnya, yaitu sebagai berikut. a. Ia dapat menyebutkan nama-nama contoh-contoh konsep
bila dia melihatnya. b. Ia dapat menyatakan ciri-ciri properties konsep tersebut.
c. Ia dapat memilih, membedakan antara contoh-contoh dari yang bukan contoh.
d. Ia mungkin lebih mampu memecahkan masalah yang berkenaan dengan konsep tersebut.
Langkah ke-2: Mengurangi banyaknya atribut yang terdapat dalam konsep yang kompleks dan menjadi atribut-
atribut penting domninan.
Guru perlu melakukan kajian terhadap konsep dan menetapkan yang mana yang akan diajarkan kepada siswa.
Setelah itu guru mengajarkan konsep tersebut. Ada dua cara untuk mengurangi jumlah atribut dan konsep yang kompleks.
a. Mengenali beberapa atribut dan memfokuskan pada atribut yang dianggap paling penting.
b. Mengkodifikasi atribut-atribut
menjadi beberapa
polabentuk.
Langkah ke-3: Menyediakan mediator verbal yang berguna bagi siswa.
Pada langkah ini guru terlebih dahulu perlu mengetahui sampai mana pengetahuan siswa tentang konsep. Gagasan-
gagasan yang telah dipahami oleh siswa sebenarnya merupakan
12
pengetahuan prerequisite.
Untuk mengetahui
tingka pemahaman siswa tentang prerequisite tersebut, guru perlu
melakukan atau memberikan tes awal kepada semua siswa. Bila ternyata ada sejumlah siswa yang tidak mengetahui suatu
konsep yang diperlukan sebagai prerequisite, guru dapat menggunakan salah satu atau beberapa prosedur berikut ini.
a. Bila semua siswa belum memahami konsep, maka keseluruhan siswa perlu diadakan review.
b. Siswa yang telah mengetahui konsep bertindak sebagai tutor terhadap siswa lainnya, terutama jika jumlah yang telah
mengetahui dan
yang belum
mengetahui konsep
seimbangsama. c. Pertanyaan-pertanyaan pada tes disertai kunci dari sumber
referensi yang dapat digunakan secara bebas oleh siswa sendiri.
d. Memberikan review kepada siswa secara individual.
Langkah ke-4: Memberikan contoh-contoh yang positif dan yang negatif mengenai konsep.
Contoh-contoh positif dan negatif tentang konsep adalah kondisi yang penting dalam mempelajari konsep. Suatu konsep
contoh positif adalah sesuatu yang berisikan atribut-atribut tentang konsep. Suatu konsep negatif adalah sesuatu yang tidak
berisikan satu atau lebih atribut. Dalam
menggunakan contoh-contoh
hendaknya mempertimbangkan beberapa hal, antara lain:
a. Banyaknya contoh-contoh
positif dan
negatif yang
dipergunakan dalam mengajarkan suatu konsep b. Derajat kemanfaatan daripada contoh-contoh tersebut
c. Derajat kenyataan realisme yang terkandung dalam contoh- contoh yang digunakan.