94 Sekolah Dasar memiliki lanjutan jenjang pendidikan ke Sekolah Menengah
Pertama. Orang tua memiliki rencana untuk melanjutkan pendidikan anak. Untuk melihat keberadaan rencana orang tua dalam melanjutkn pendidikan anak ke jenjang
Sekolah Menengah Pertama, dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 23 Data Rencana Melanjutkan Pendidikan Anak Ke Sekolah Menengah Pertama Di Desa Dan Di Kota
Pernyataan Responden di Desa
Responden di Kota Frekuensi
Persen Frekuensi
Persen Ya
100 100
100 100
Ragu-ragu -
- -
- Tidak
- -
- -
Tidak tahu -
- -
- Total
100 100
100 100
Sumber : Data Penelitian Lapangan Oktober 2009 Berdasarkan tabel kegiatan bekerja anak selama di rumah setiap hari yang
dipaparkan di atas, responden di desa dan di kota yang menyatakan ya merupakan keseluruhan responden. Dalam rencana melanjutkan pendidikan anak ke Sekolah
Menengah Pertama, seluruh responden menyatakan memiliki rencana untuk melanjutkan pendidikan anak ke Sekolah Menengah Pertama. Namun, beberapa
responden di desa mengatakan bahwa jika anak tidak mau maka pendidikan anak tidak melanjut ke jenjang Sekolah Menengah Pertama. Menurut responden tersebut,
jika anak dipaksakan sekolah maka dia akan menjadi bandel dan tidak mau sekolah.
4.1.2.3.2. Rencana Melanjutkan Pendidikan Anak ke Sekolah Menengah Atas SMA
Siswa Sekolah Dasar diwajibkan melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang selanjutnya yaitu Sekolah Menengah Pertama. Kelanjutan Sekolah
Universitas Sumatera Utara
95 Dasar sudah menjadi bagian dalam Wajib Belajar 9 tahun. Setiap orang tua yang
memiliki anak SD dianjurkan berencana untuk melanjutkan pendidikan anak ke SD. Untuk melihat keberadaan rencana orang tua untuk melanjutkan pendidikan anak ke
Sekolah Menengah Pertama dipaparkan ke dalam tabel berikut ini :
Tabel 24 Data Rencana Melanjutkan Pendidikan Anak Ke Sekolah Menengah Atas Di Desa Dan Di Kota
Pernyataan Responden di Desa
Responden di Kota Frekuensi
Persen Frekuensi
Persen Ya
78 78
97 97
Ragu-ragu 6
6 3
3 Tidak
6 6
- -
Tidak tahu 10
10 -
- Total
100 100
100 100
Sumber : Data Penelitian Lapangan Oktober 2009 Berdasarkan tabel rencana melanjutkan pendidikan anak ke Sekolah
Menengah Atas yang dipaparkan di atas, responden yang menyatakan akan melanjutkan pendidikan anak ke Sekolah Menengah Atas, di wilayah desa sebesar
78 78 orang, dan di kota sebesar 97 97 orang. Sementara itu, responden yang menyatakan ragu untuk melanjutkan pendidikan anak ke Sekolah Menengah Atas, di
wilayah desa sebesar 6 6 orang, dan di kota 3 3 orang. Sementara itu yang menyatakan tidak memiliki rencana melanjutkan pendidikan anak ke Sekolah
Menengah Atas, di wilayah desa sebesar 6 6 orang, dan di kota tidak ada. Kemudian, responden yang menyatakan sama sekali tidak tahu apakah melanjutkan
pendidikan anak ke Sekolah Menengah Atas atau tidak, di wilayah desa sebesar 10 10 orang, dan di kota tidak ada.
Pada responden yang di desa mengatakan bahwa mereka yang mengatakan tidak dikarenakan mereka ingin anaknya melanjutkan ke Sekolah Menengah
Universitas Sumatera Utara
96 Kejuruan dan di sisi lain mereka ragu bahwa anak mereka yang memiliki minat
belajar rendah tidak dapat menyelesaikannya Sekolah Menengah Atas dengan baik, padahal dengan keterbatasan keuangan anak responden tersebut sudah menghabiskan
biaya malahan berhenti pula nanti di tengah jalan. Responden tersebut lebih memilih tidak, karena semua dikondisikan dengan keadaan anak mereka nanti. Mereka tidak
ingin kecewa di kemudian hari, karena melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Atas berarti akan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi, sementara
anak belum tentu memiliki minat belajar yang tinggi. Sedangkan pada responden di kota mengatakan bahwa, mereka terpengaruh oleh daya tarik Sekolah Menengah
Kejuruan karena peluang untuk menjadi tenaga siap kerja saat ini lebih besar daripada Sekolah Menengah Atas yang harus melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Mereka tidak
merasa malu jika menyekolahkan anaknya ke Sekolah Menengah Kejuruan, karena persaingan mendapatkan pekerjaan sekarang ini lebih sulit. “Lebih baik sebentar
sekolah langsung kerja daripada sekolah lama-lama tapi tetap juga sulit mendapatkan pekerjaan” kata mereka.
4.1.2.3.3. Rencana Melanjutkan Pendidikan Anak ke Perguruan Tinggi PT
Setiap anak di Indonesia memang wajib untuk menyelesaikan pendidikan Wajib Belajar 9 tahun, akan tetapi tidak menjadi suatu kesalahan jika mereka
melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Untuk melihat rencana orang tua yang
Universitas Sumatera Utara
97 akan melanjutkan pendidikan anak ke Perguruan Tinggi dapat dipaparkan dalam tabel
berikut ini :
Tabel 25 Rencana Melanjutkan Pendidikan Anak Ke Perguruan Tinggi Di Desa Dan Di Kota
Pernyataan Responden di Desa
Responden di Kota Frekuensi
Persen Frekuensi
Persen Ya
75 75
83 83
Ragu-ragu -
- 6
6 Tidak
14 14
8 8
Tidak tahu 11
11 3
3 Total
100 100
100 100
Sumber : Data Penelitian Lapangan Oktober 2009 Berdasarkan tabel rencana melanjutkan pendidikan anak ke Perguruan Tinggi
yang dipaparkan di atas, frekuensi responden yang menyatakan akan melanjutkan pendidikan anak ke Perguruan Tinggi, di wilayah desa sebesar 75 75 orang, dan di
kota sebesar 83 83 orang. Sementara itu, frekuensi responden yang menyatakan tidak berencana melanjutkan pendidikan anak ke Perguruan Tinggi, di wilayah desa
sebesar 14 14 orang, dan di kota 8 8 orang. Kemudian, responden yang menyatakan tidak peduli dengan rencana untuk anak dalam melanjutkan pendidikan
ke Perguruan Tinggi, di wilayah sebesar 11 11 orang, dan di kota sebesar 3 3 orang. Responden di desa dan di kota memiliki pandangan yang berbeda sehingga
mempunyai pernyataan yang berbeda terhadap rencana untuk melanjutkan pendidikan anak ke Perguruan Tinggi. Pada responden di desa, mengatakan bahwa anak mereka
memiliki kesulitan dalam segi biaya dan kondisi anak mereka pun tidak memungkinkan karena minat belajar yang rendah. Sedangkan responden di kota,
memilih untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi namun responden tersebut
Universitas Sumatera Utara
98 menyerahkan keputusan pada anak sesuai keinginan belajar yang melanjutkan
pendidikan ke Perguruan Tinggi atau tidak.
4.1.2.3.4. Pemberian Nasehat Rajin Belajar