Pembayaran Uang Buku Pembayaran uang Kutipan

123 Tabel 45 Pembayaran Uang Sekolah Secara Rutin di Desa dan di Kota Pernyataan Responden di Desa Responden di Kota Frekuensi Persen Frekuensi Persen Ya 50 50 55 55 Ragu-ragu - - 3 3 Tidak 50 50 42 42 Tidak tahu - - - - Total 100 100 100 100 Sumber : Data Penelitian Lapangan Oktober 2009 Berdasarkan tabel di atas, frekuensi responden yang menyatakan selalu membayar uang sekolah secara rutin, di wilayah desa sebesar 50 50 orang, dan di kota sebesar 55 55 orang. Kemudian, frekuensi responden yang menyatakan tidak membayar uang sekolah secara rutin, di wilayah desa sebesar 50 50 orang, dan di kota sebesar 42 42 orang. Baik responden di desa maupun di kota yang menyatakan tidak bukan berarti mereka tidak melakukan pembayaran secar rutin tetapi terdapat diantara mereka yang memiliki anak yang bersekolah di sekolah negeri. Di sekolah negeri, mereka tidak membayar uang sekolah karena adanya program BOS Bantuan Operasional Sekolah sehingga terjadi pembebasan uang sekolah.

4.1.2.6.2. Pembayaran Uang Buku

Buku merupakan sarana terpenting dalam belajar. Buku sebagai sumber informasi dan ilmu pengetahuan. Pembayaran uang buku dilakukan pada saat-saat tertentu dalam artian pada saat buku diperjualbelikan oleh sekolah. Keberadaan pembayaran uang buku dapat dilihat dalam tabel berikut : Universitas Sumatera Utara 124 Tabel 46 Pembayaran Uang Buku di Desa dan di Kota Pernyataan Responden di Desa Responden di Kota Frekuensi Persen Frekuensi Persen Ya 58 58 22 22 Ragu-ragu 18 18 7 7 Tidak 24 24 71 71 Tidak tahu - - - - Total 100 100 100 100 Sumber : Data Penelitian Lapangan Oktober 2009 Berdasarkan tabel di atas, frekuensi responden yang menyatakan selalu membayar uang buku, di wilayah desa sebesar 58 58 orang, dan di kota sebesar 22 22 orang. Sementara itu, frekuensi responden yang menyatakan kadang- kadang membayar uang buku, di wilayah desa sebesar 18 18 orang, dan di kota 7 7 orang. Kemudian, frekuensi responden yang menyatakan tidak ada membayar uang buku, di wilayah desa ssebesar 22 22 orang, dan di kota 71 71 orang. Baik responden di desa maupun di kota mengatakan bahwa mereka tidak membayar buku karena terdapat beberapa buku yang tidak diperjualbelikan karena merupakan bantuan dari program BOS Bantuan Operasional Sekolah. Jika ada buku yang diperjualn=belikan mereka tetap membeli dan membayarnya. Namun, ada juga responden yang mengatakan bahwa terdapat beberapa buku yang tidak dibeli dari sekolah karena mereka lebih memilih untuk meminjam kepada anak yang duduk di kelas yang lebih tinggi dari anak mereka ataupun mereka memilih untuk mencari buku-buku yang bekas pakai dengan harga yang murah. Universitas Sumatera Utara 125

4.1.2.6.3. Pembayaran uang Kutipan

Uang kutipan di sekolah dilakukan di saat-saat yang diperlukan untuk memperoleh dana. Misalnya dana sosial bagi siswa, guru atau karyaan yang mengalami kemalangan kematian anggota keluarga ataupun siswa yang sakit. Dalam mengetahui keberadaan pembayaran uang kutipan, dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Tabel 47 Pembayaran Kutipan di Desa dan di Kota Pernyataan Responden di Desa Responden di Kota Frekuensi Persen Frekuensi Persen Ya 56 56 80 80 Ragu-ragu 13 13 3 3 Tidak 25 25 17 17 Tidak tahu 6 6 - - Total 100 100 100 100 Sumber : Data Penelitian Lapangan Oktober 2009 Berdasarkan tabel di atas, frekuensi responden yang menyatakan selalu membayar kutipan yang dibebankan oleh pihak sekolah, di wilayah desa sebesar 56 56 orang, dan di kota sebesar 80 80 orang. Sementara itu frekuensi responden yang menyatakan tidak selalu atau kadang-kadang membayar kutipan yang dibebankan oleh pihak sekolah, di wilayah desa sebesar 13 1 orang, dan di kota sebesar 3 3 orang. Selain itu frekuensi responden yang menyatakan bahwa tidak membayar kutipan yang dibebankan oleh pihak sekolah, di wilayah desa sebesar 25 25 orang, dan di kota sebesar 17 17 orang. Kemudian, hanya terdapat di kota responden yang menyatakan tidak peduli akan pembayaran kutipan yang dibebankan oleh pihak sekolah dengan frekuensi sebesar 6 6 orang. Frekuesi responden di desa lebih besar daripada di kota karena sebagian besar responden di kota memiliki Universitas Sumatera Utara 126 kesadaran yang lebih tinggi untuk membayar dan juga responden di kota lebih banyak yang memiliki perekonomian yang lebih daripada responden di desa. Namun, ada juga beberapa diantara responden baik di desa maupun di kota yang acuh tak acuh dengan pembayaran uang kutipan yang dibebankan oleh pihak sekolah padahal mereka memiliki kemampuan untuk membayar. Sikap tidak peduli terjadi karena mereka memperhatikan anak saja akan tetapi tidak memperdulikan kerja sama dengan pihak sekolah. Beberapa responden mengatakan bahwa uang kutipan juga dapat berupa, dana aksi puasa, dana kegiatan hari besar keagamaan, dana sosial korban bencana alam, dana untuk perayaan 17 Agustus, dan lain-lain.

4.1.2.6.4. Pemberian Uang Saku

Dokumen yang terkait

Perilaku Politik Guru (Studi Kasus: Perilaku Politik Ermalina Purba Sebagai Guru PNS di Kelurahan Batang Beruh, Kecamatan Sidikalang dalam Pemilihan Bupati Dairi Tahun 2013)

3 65 96

Pandangan Masyarakat Suku Sakai Terhadap Kesehatan Di Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau tahun 2003

1 61 115

Evaluasi Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai Di Kelurahan Pandan Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah

1 26 116

Kehidupan Masyarakat Transmigran Di Desa Suak Temenggung Kecamatan Pakaitan Kabupaten Rokan Hilir 1981-2000

1 35 106

Komunikasi Interaksional Orang Tua Pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kota Bandung dalam Menyampaikan Pendidikan Seks (Studi Deskriptif Tentang Komunikasi Interaksional Orang Tua pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kota Bandung dalam Menyampaikan Pendidikan Seks

0 26 113

Persepsi Orang Tua dan Guru Terhadap Keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah Dasar Di Kota Bogor

4 75 113

ORIENTASI DAN POLA ASUH ORANG TUA UNTUK MENYEKOLAHKAN ANAK PADA SEKOLAH UNGGULAN DI KOTA Orientasi Dan Pola Asuh Orang Tua Untuk Menyekolahkan Anak Pada Sekolah Unggulan Di Kota Solo (Studi Kasus Tentang Keputusan Orang Tua Dalam Menyekolahkan Anak Di De

0 2 17

ORIENTASI DAN POLA ASUH ORANG TUA UNTUK MENYEKOLAHKAN ANAK PADA SEKOLAH UNGGULAN DI KOTA Orientasi Dan Pola Asuh Orang Tua Untuk Menyekolahkan Anak Pada Sekolah Unggulan Di Kota Solo (Studi Kasus Tentang Keputusan Orang Tua Dalam Menyekolahkan Anak Di De

0 4 17

pengumuman jadwal ujian cpns 2014 dairi

0 0 2

Deliserdang PengumumandanJadwalUjian

0 2 105