dimana, N = populasi n = jumlah sampel
k = taraf faktor S
2
= varians
[ ]
2 1
2 2
2 1
1 1
2 1
1
...
p k
N n
i n
n
S S
S S
b
i
−
− −
−
=
f. Kesimpulan : Terima Ho jika b
hitung
b
tabel
Uji Bartlett digunakan dalam dua cara, yaitu : a.
Uji Bartlett untuk ukuran data yang berulangan sama jumlah derajat bebas perlakuan sama
b. Uji Brtlett untuk ukuran data yang berulang tidak sama jumlah derajat bebas
perlakuan tidak sama
3.7. Uji Rata-Rata Sesudah ANAVA dengan Uji Tukey
Uji Tukey sering juga disebut dengan uji Beda Nyata Jujur BNJ. Uji ini pertama kali diperkenalkan oleh Tukey pada tahun 1953. Uji Tukey digunakan
untuk membandingkan seluruh pasangan rata-rata perlakuan setelah uji Analisis Ragam ANAVA dilakukan sehingga dapat diketahui antar perlakuan yang
berbeda dan yang tidak berbeda tanpa memperhatikan jumlah perlakuan yang dicobakan. Uji Tukey ini hanya dapat digunakan apabila tiap perlakuan mendapat
ulangan yang sama.
Universitas Sumatera Utara
Adapun langkah-langkah pengujian rata-rata antar perlakuan dengan menggunakan uji Tukey sebagai berikut :
1. Urutkan rata-rata perlakuan dari yang terkecil sampai pada yang terbesar.
2. Tentukan nilai Tukey HSD Honestly Significant Differences yang
dilambangkan dengan ω dengan menggunakan rumus :
r RJK
v p
q ;
α
ω =
Dimana : p = jumlah perlakuan v = derajat bebas galat
r = banyaknya ulangan
α = taraf nyata v
p q
;
α
= nilai kritis yang diperoleh dari tabel wilayah nyata student 3.
Hitung selisih antar rata-rata dua perlakuan yang mungkin dibandingkan. 4.
Bandingkan nilai mutlak selisih kedua rata-rata dua perlakuan dengan nilai HSD Honestly Significant Differences.
Jika
HSD −
1 2
µ µ
maka hasil uji menjadi nyata ,
HSD ≤
−
1 2
µ µ
maka hasil uji tidak nyata tn
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Sinar Sosro yang berlokasi di Jalan Medan Tanjung Morawa Km. 14,5 Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Waktu penelitian ini dimulai dari tanggal 16 November 2009 sampai tanggal 26 Desember 2009.
4.2. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian adalah seluruh operator yang bekerja menyortir botol yang sudah dicuci pada pos 2 di lini produksi 2 untuk formasi kerja A.
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sampling purposive Purposive Sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang
dilakukan berdasarkan pertimbangan tertentu
12
12
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Cetakan VIII, Alfa Beta, Bandung, 2005, Hal 78
. Dalam hal ini, sampel yang diambil adalah satu grup kerja yang terdiri dari 3 orang operator yang dapat
bekerja pada pos 2 selama 3 hari untuk setiap shift kerja yang diterapkan oleh perusahaan. Hal ini dilakukan agar masing-masing operator dapat dikenakan
kombinasi perlakuan secara lengkap untuk mendapatkan nilai dari variabel respon Flicker Fusion Frequency selama penelitian ini berlangsung.
Universitas Sumatera Utara