6.1.1.7. Interaksi Faktor Illuminasi, Interval Waktu Rotasi Kerja dan Shift Kerja
Pengujian Hipotesis : Ho : tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari interaksi faktor illuminasi,
interval waktu rotasi kerja dan Shift Kerja terhadap Flicker Fusion Frequency.
Hi : terdapat pengaruh yang signifikan dari interaksi faktor illuminasi, interval waktu rotasi kerja terhadap Flicker Fusion Frequency.
F hitung F tabel = 0,38 2,63 Kesimpulan : Ho diterima, artinya ; terdapat pengaruh yang signifikan dari
interaksi faktor illuminasi, interval waktu rotasi kerja terhadap Flicker Fusion Frequency.
6.1.2. Analisis Uji Rata-Rata Setelah ANAVA 6.1.2.1. Faktor Illuminasi
Berdasarkan Tabel 5.20 dapat diketahui bahwa tidak ada perbedaan yang nyata antara rata-rata perlakuan illuminasi 110 lux a
1
dengan illuminasi 140 lux a
2
terhadap nilai Flicker Fusion Frequency mata operator, karena kedua perlakuan tersebut mempunyai notasi yang sama a.
6.1.2.2. Faktor Interval Waktu Rotasi Kerja
Berdasarkan Tabel 5.21 dapat diketahui bahwa perlakuan interval waktu rotasi kerja 30 menit b
2
tidak berbeda nyata dengan perlakuan interval waktu
Universitas Sumatera Utara
rotasi kerja 45 menit b
3
terhadap nilai Flicker Fusion Frequency mata operator, karena notasi antara keduanya hampir sama. Namun nilai Flicker Fusion
Frequency mata operator pada perlakuan interval waktu rotasi kerja 30 menit b
2
cenderung lebih tinggi dari pada perlakuan interval waktu rotasi kerja 45 menit b
3
. Perlakuan interval waktu rotasi kerja 15 menit b
1
tidak berbeda nyata dengan perlakuan interval waktu rotasi kerja 30 menit b
2
terhadap nilai Flicker Fusion Frequency mata operator, karena notasi antara keduanya hampir sama.
Namun nilai Flicker Fusion Frequency mata operator pada perlakuan rotasi waktu kerja 15 menit b
1
cenderung lebih tinggi dari pada perlakuan rotasi waktu kerja 30 menit b
2
. Perlakuan interval waktu rotasi kerja 15 menit b
1
berbeda nyata dengan perlakuan interval waktu rotasi kerja 45 menit b
3
terhadap nilai Flicker Fusion Frequency mata operator, karena memiliki notasi yang berbeda.
6.1.2.3. Faktor Shift Kerja