Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

terjadinya kelelahan mental, kerusakan alat penglihatan dan meningkatnya kecelakaan kerja. Hal ini akan dapat mengakibatkan menurunkan kinerja operator dalam melakukan pekerjaannya. Penentuan interval waktu rotasi kerja dan shift kerja yang kurang tepat pada operator dalam melakukan pekerjaan penyortiran botol juga dapat megakibatkan terjadinya kelelahan mata pada operator. Semakin lama interval waktu rotasi kerja pada operator, maka semakin lama juga durasi waktu kerja operator untuk melakukan pekerjaannya, begitu juga sebaliknya. Semakin lama mata melihat suatu objek maka akan semakin besar kemungkinan terjadinya kelelahan mata sehingga objek tidak dapat terlihat dengan jelas. Kesalahan kerja cenderung lebih sering terjadi pada waktu shift malam dibandingkan dengan shift pagi dan siang, sehingga kinerja operator akan menurun pada malam hari dibandingkan dengan pagi hari dan siang hari. Menurunnya kinerja operator dapat mengakibatkan kemampuan mental menurun dan akan berpengaruh terhadap perilaku kewaspadaan pekerjaan terutama pada kualitas kontrol.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah masih terdapat botol non standar yang tidak tersortir oleh operator akibat kelelahan mata sehingga dapat menurunkan produktivitas perusahaan. Universitas Sumatera Utara

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan umum Tujuan umum dari penelitian ini adalah melakukan perbaikan dari lingkungan kerja ditinjau dari faktor illuminasi dan perbaikan dari metode kerja ditinjau dari interval waktu rotasi kerja untuk mengurangi kelelahan mata pada operator. 1.3.2. Tujuan Khusus Tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang berpengaruh signifikan terhadap kelelahan mata operator dilihat dari nilai flicker fusion frequency mata. 2. Mengetahui variansi dari variabel respon flicker fusion frequency untuk faktor illuminasi, interval waktu rotasi kerja dan shift kerja. 3. Mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan pada masing-masing faktor dan interaksi antar faktor terhadap kelelahan mata. 4. Menghitung rata-rata perlakuan dari pengaruh masing-masing faktor dan interaksi antar faktor terhadap kelelahan mata 5. Menentukan upaya perbaikan dari setiap faktor yang berpengaruh untuk menurunkan terjadinya kelelahan mata sehingga dapat mengurangi jumlah botol non standar yang tidak tersortir. Universitas Sumatera Utara

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berkut: 1. Memberi masukan bagi perusahaan dalam perbaikan lingkungan kerja yang ergonomis dilihat dari sudut pandang illuminasi, interval waktu rotasi kerja dan shift kerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas. 2. Menjadi sarana bagi penulis dalam latihan untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di perkuliahan dan membandingkan antara teori yang diperoleh dengan permasalahan pada perusahaan. 3. Sebagai masukan bagi penelitian selanjutnya dalam mengembangkan penelitian ini. 4. Dapat mempererat kerjasama antara perusahaan dengan Departeman Teknik Industri serta memperluas pengenalan akan Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

1.5. Batasan Masalah dan Asumsi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Shift Kerja Terhadap Kelelahan Kerja Pada Karyawan Di Bagian Produksi Seksi Penuangan PT Inalum Kuala Tanjung Tahun 2006

4 67 68

Perbedaan Kelelahan Kerja Pada Operator SPBU Antara Shift Pagi Dan Shift Malam Di SPBU 14203163 Tanjung Morawa Tahun 2009.

75 296 64

Perbaikan Tingkat Illuminasi untuk Mengurangi Kelelahan Mata pada Operator Bagian Penyortiran Botol di PT. Sinar Sosro

0 36 104

KOMPARASI SHIFT KERJA PAGI DENGAN SHIFT KERJA MALAM TERHADAP KELELAHAN DI BAGIAN WRAPPING “CANDY” PT Komparasi Shift Kerja Pagi Dengan Shift Kerja Malam Terhadap Kelelahan Di Bagian Wrapping “Candy” PT Deltomed Laboratories Wonogiri.

0 0 16

KOMPARASI SHIFT KERJA PAGI DENGAN SHIFT KERJA MALAM TERHADAP KELELAHAN DI BAGIAN WRAPPING “CANDY” PT Komparasi Shift Kerja Pagi Dengan Shift Kerja Malam Terhadap Kelelahan Di Bagian Wrapping “Candy” PT Deltomed Laboratories Wonogiri.

0 1 15

PERBEDAAN TINGKAT KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA ANTARA SHIFT PAGI, SHIFT SORE, DAN SHIFT Perbedaan Tingkat Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Antara Shift Pagi, Shift Sore, Dan Shift Malam Di Bagian Weaving Pt. Iskandar Indah Printing Textile Surakart

0 2 13

ANALISIS PENGARUH JENIS MESIN DAN SHIFT KERJA TERHADAP KELELAHAN FISIK, KELELAHAN MENTAL DAN PRESTASI KERJA OPERATOR PADA KELOMPOK USTA TERTENTU (Studi Kasus Di PT. Sumatex Subur).

0 0 12

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI TEH BOTOL SOSRO PADA PT. SINAR SOSRO GRESIK.

3 17 85

PRISLIA KUSUMANINGTYAS R0208035

1 4 78

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI TEH BOTOL SOSRO PADA PT. SINAR SOSRO GRESIK

0 0 21