Performing Financing
Terhadap Volume
Pembiayaan Berbasis Bagi
Hasil
Pada Perbankan
Syariah
Di Indonesia
”
Dita Andraeny, Simposium
Nasional Akuntansi XIV
Aceh
2011 Fakultas
Ekonomi Universitas
Syiah
Kuala Banda Aceh
dependen =
volume pembiayaan
berbasis bagi
hasil. Teknik analisis
data yang
digunakan adalah Partial
Least Square
PLS. signifikan
terhadap volume pembiayaan
berbasis
bagi hasil. Sementara
itu, variabel NPF tidak
berpengaruh signifikan.
bagi hasil. Variabel
dependen =
pembiayaan mudharabah di
BPRS periode 2009-2015.
Metode analisis menggunakan
regresi
linier berganda.
5
“Pengaruh ROA,
NPF, FDR,
BOPO Dan
Tingkat Bagi
Hasil Terhadap
Pembiayaan Mudharabah
Studi
Kasus Pada BUS Dan
UUS
di Indonesia
Periode 2010-
2013” Siti
Nugraha, Skripsi 2014
Fakultas Syariah
dan Hukum
UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
Variabel independen
=NPF, FDR,
ROA, BOPO
dan tingkat bagi hasil.
Variabel dependen
= pembiayaan
mudharabah. Metode analisis
data
yang digunakan
dalam penelitian
ini adalah dengan
menggunakan metode regresi
linier berganda. Hasil
analisis menunjukan
bahwa NPF, FDR dan tingkat bagi
hasil
secara bersama-sama
simultan mempunyai
pengaruh signifikan
terhadap pembiayaan
mudharabah. Sedangkan ROA
dan BOPO secara bersama-sama
simultan tidak mempunyai
pengaruh terhadap
yaitu pembiayaan
mudharabah. Variabel
independen =
DPK, CAR,
inflasi, nilai
tukar rupiah
dan tingkat
bagi hasil. Variabel
dependen =
pembiayaan mudharabah di
BPRS periode 2009-2015.
Metode analisis menggunakan
regresi
linier berganda.
6
“Analisis Faktor
Yang Mempengaruhi
Variabel independen
= tingkat
bagi Hasil
analisis menunjukkan
bahwa JII, PDB Variabel
independen =
DPK, CAR,
Permintaan Pembiayaan
Mudharabah Pada
Perbankan Syariah
Di Indonesia
Periode 2003- 2009
Lia
Andriani, Skripsi 2010
Fakultas Ekonomi
dan Bisnis
UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
hasil, Jakarta
Islamic Index
JII, inflasi,
PDB dan kurs rupiah
Variabel dependen
= pembiayaan
mudharabah Alat
analisis yang digunakan
dalam penelitian
ini adalah
Error Correction
Model ECM.
dan kurs rupiah baik
jangka pendek maupun
jangka panjang
berpengaruh signifikan
terhadap pembiayaan
mudharabah. Sedangkan
tingkat bagi hasil dan inflasi baik
jangka
pendek maupun
jangka panjang
tidak berpengaruh
secara signifikan pada pembiayaan
mudharabah inflasi,
nilai tukar
rupiah dan
tingkat bagi hasil.
Variabel dependen
= pembiayaan
mudharabah di BPRS periode
2009-2015. Metode analisis
menggunakan regresi
linier berganda.
7
”Analisis Pengaruh
Jumlah
Dana Pihak
Ketiga DPK,
Non Performing
Financing NPF
dan Tingkat Inflasi
Terhadap Total Pembiayaan
Yang Diberikan Oleh BPRS Di
Indonesia Periode
Januari 2007- Oktober 2012
Mufqi
Firaldi, Skripsi 2013
Fakultas Ekonomi
dan Bisnis
UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
Variabel independen
= DPK, NPF dan
tingkat inflasi. Variabel
dependen
= total
pembiayaan Penelitian
ini menggunakan
uji kointegrasi untuk
melihat hubungan
jangka panjang dan
menggunakan ECM
untuk melihat
hubungan jangka pendek.
Hasil dari
penelitian ini
mengindikasikan bahwa
DPK mempunyai
pengaruh jangka pendek terhadap
total pembiayaan, NPF mempunyai
pengaruh jangka pendek terhadap
total pembiayaan dan inflasi tidak
mempunyai pengaruh
terhadap
total pembiayaan yang
diberikan oleh
BPRS Variabel
independen =
DPK, CAR,
inflasi, nilai
tukar rupiah
dan tingkat
bagi hasil. Variabel
dependen =
pembiayaan mudharabah di
BPRS periode 2009-2015.
Metode analisis menggunakan
regresi
linier berganda.
I. Kerangka Pemikiran
Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pembiayaan mudharabah yang disalurkan oleh BPRS di
Indonesia pada tahun 2009-2015. Dari data yang diperoleh pembiayaan yang mendominasi di bank syariah maupun BPRS adalah pembiayaan murabahah.
Padahal Bank Indonesia sebagai regulator telah menyarankan kepada bank syariah untuk meningkatkan pembiayaan dengan prinsip bagi hasil dan
mengurangi pembiayaan dengan skema jual beli murabahah. Bank syariah dan BPRS pun sudah berupaya untuk meningkatkan pembiayaan
mudharabah, namun permintaan dari nasabah akan pembiyaan murabahah masih cukup tinggi. Padahal pembiayaan mudharabah dengan prinsip bagi
hasil lebih menguntungkan baik bagi bank maupun bagi nasabah. Selain karena permintaan nasabah yang masih rendah terhadap pembiayaan
mudharabah dan risiko yang cukup tinggi, ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi pembiayaan mudharabah. Seperti kondisi bank itu sendiri dan
kondisi perekonomian Indonesia saat ini. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda
Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen
berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau
penurunan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPK, CAR, inflasi, nilai tukar rupiah dan tingkat bagi hasil, sementara
variabel dependennya adalah komposisi pembiayaan mudharabah pada BPRS di Indonesia. Waktu pengamatan dilakukan selama 6 tahun yaitu dari bulan
Juni 2009 – Juni 2015. Setelah penulis mendapatkan data dari semua variabel,
selanjutnya data diolah secara elektronik dengan menggunakan Microsoft Excel 2010
dan IBM SPSS Statistics 22 untuk mempercepat mendapatkan perolehan hasil yang dapat menjelaskan variabel-variabel yang akan diteliti.
Dalam menggunakan analisis regresi linier berganda terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik. Berikut ini adalah kerangka pemikiran yang telah
disederhanakan oleh penulis:
Gambar 2.4 Skema Kerangka Pemikiran
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS
Variabel Dependen: Pembiayaan Mudharabah
Variabel Independen: DPK, CAR, Inflasi, Kurs, TBH
Metode Regresi Linier Berganda
Uji Asumsi Klasik
Uji t Parsial Koefisien Adjusted R
2
Uji F Simultan
Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
J. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas suatu persoalan yang masih perlu dibuktikan kebenarannya dan harus bersifat logis, jelas dan dapat diuji.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
a. Dana Pihak Ketiga DPK Ho:
Tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara DPK terhadap pembiayaan mudharabah.
Ha: Terdapat pengaruh secara signifikan antara DPK terhadap
pembiayaan mudharabah. b. Capital Adequacy Ratio CAR
Ho: Tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara CAR terhadap
pembiayaan mudharabah. Ha:
Terdapat pengaruh secara signifikan antara CAR terhadap pembiayaan mudharabah.
c. Inflasi Ho:
Tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara inflasi terhadap pembiayaan mudharabah.
Ha: Terdapat pengaruh secara signifikan antara inflasi terhadap
pembiayaan mudharabah. d. Nilai Tukar Rupiah
Ho: Tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara kurs terhadap
pembiayaan mudharabah.
Ha: Terdapat pengaruh secara signifikan antara kurs terhadap
pembiayaan mudharabah. e. Tingkat Bagi Hasil
Ho: Tidak terdapat pengaruh secara signifikan antara tingkat bagi hasil
terhadap pembiayaan mudharabah. Ha:
Terdapat pengaruh secara signifikan antara tingkat bagi hasil terhadap pembiayaan mudharabah.
54
BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh variabel dana pihak ketiga DPK, Capital Adequacy Ratio CAR, inflasi, nilai tukar rupiah
dan tingkat bagi hasil sebagai variabel independennya terhadap variabel dependen yaitu pembiayaan mudharabah. Objek dalam penelitian ini adalah
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode ini
sebagai metode ilmiahscientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkritempiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis. Metode ini
disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
1
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah regresi linier berganda. B.
Sumber dan Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data runtut waktu time series
bulanan dalam jangka waktu enam tahun, yaitu dari Juni 2009 sampai dengan Juni 2015. Penelitian ini dilakukan dengan melihat laporan keuangan
yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, yaitu Statistik Perbankan Syariah.
1
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan RD Bandung: Alfabeta, 2010, cetakan ke-11, hal. 7
C. Metode Penentuan Sampel
Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS yang ada di Indonesia. Untuk
pengambilan sampel metode yang digunakan adalah non probability sampling yaitu
metode pengambilan
sampel yang
tidak memberikan
peluangkesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sedangkan tekniknya menggunakan purposive
sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan pada tujuan dan
pertimbangan tertentu.
D. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan merupakan data sekunder. Sehingga metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan
studi dokumentasi, yaitu metode yang menghimpun sejumlah informasi dari dokumen-dokumen, seperti studi pustaka, eksplorasi literature, jurnal, laporan
keuangan perbankan serta laporan kebijakan moneter yang dipublikasikan
oleh Bank Indonesia. E.
Metode Analisis Data
Metode yang digunakan dalam menganalisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda multiple linier regression. Analisis
regresi berganda adalah alat untuk meramalkan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel terikat untuk membuktikan ada
tidaknya hubungan fungsional atau hubungan kausal antara dua atau lebih