Batasan Masalah Rumusan Masalah

CAR, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Bagi Hasil, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran dan hipotesis.

BAB III Metode Penelitian, bab ini berisi tentang ruang lingkup penelitian,

sumber dan jenis data penelitian, metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, metode analisis yang digunakan serta operasional variabel penelitian.

BAB IV Hasil dan Pembahasan, bab ini membahas tentang hasil analisis

penelitian yang berisi deskriptif variabel yang diteliti yaitu pembiayaan mudharabah, DPK, CAR, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Bagi Hasil serta hasil analisis pengolahan data, yaitu hasil analisis regresi linier berganda dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik dan analisis hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan.

BAB V Penutup, bab terakhir ini memuat kesimpulan dan saran-saran dari

penulis mengenai hal-hal yang dibahas dalam skripsi ini. 13 BAB II LANDASAN TEORI

A. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS

1. Pengertian BPRS

Dalam UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan Pasal 5 Ayat 1 yang diperbaharui dengan UU Nomor 10 Tahun 1998 disebutkan bahwa “menurut jenisnya, bank terdiri dari bank umum dan bank perkreditan rakyat”. Bank Perkreditan Rakyat BPR yang dimaksud dalam undang-undang tersebut adalah bank yang menerima simpanan dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, danatau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu UU Nomor 7 Tahun 1992, Pasal 1 Ayat 3. Adapun yang dimaksud dengan BPRS adalah BPR biasa yang pola operasionalnya mengikuti prinsip-prinsip ekonomi syariah Islam, terutama bagi hasil. 1 Menurut UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, disebutkan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah adalah Bank Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. 2. Tujuan Didirikannya BPRS Terdapat beberapa tujuan dari didirikannya BPRS, antara lain: 1 Meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat Islam terutama masyarakat golongan ekonomi lemah 2 Meningkatkan pendapatan perkapita 1 Djazuli dan Yadi Janwari, Lembaga-Lembaga Perekonomian Umat Sebuah Pengenalan, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2002, hal. 108

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh modal inti, dana pihak ketiga (DPK), suku bunga SBI, nilai tukar rupiah (KURS) dan infalnsi terhadap pembiayaan yang disalurkan : studi kasus Bank Muamalat Indonesia

5 112 147

Analisis pengaruh nilai tukar rupiah terhadap dan Dollar Inflasi, dan Jumlah uang beredar (M2) terhadap dana pihak ketiga (DPK) serta implikasinya pada pembiayaan Mudharabah pada perbankan Syariah di Indonesia

0 13 137

Analisis pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), nilai tukar (kurs) dan inflasi terhadap pembiayaan bermasalah perbankan syariah di Indonesia periode Juli 2010-Desember 2013

9 73 133

Analisis Pengaruh Jumlah Dana Pihak ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF) dan Tingkat Inflasi terhadap Total Pembiayaan yang diberikan oleh Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia (Periode januari 2007-Oktober 2012)

2 24 142

Analisis faktor yang mempengaruhi permintaan pembiayaan mudharabah pada perbankan syariah di Indonesia Periode 2003-2009

2 9 189

PENGARUH DEPOSITO MUDHARABAH, SPREAD BAGI HASIL, DAN TINGKAT BAGI HASIL TERHADAP PEMBIAYAAN Pengaruh Deposito Mudharabah, Spread Bagi Hasil, Dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil (Studi Empiris pada Bank Syariah di Indones

10 23 17

PENGARUH DEPOSITO MUDHARABAH, SPREAD BAGI HASIL, DAN TINGKAT BAGI HASIL TERHADAP PEMBIAYAAN Pengaruh Deposito Mudharabah, Spread Bagi Hasil, Dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil (Studi Empiris pada Bank Syariah di Indones

0 0 15

PENDAHULUAN Pengaruh Deposito Mudharabah, Spread Bagi Hasil, Dan Tingkat Bagi Hasil Terhadap Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil (Studi Empiris pada Bank Syariah di Indonesia).

0 2 9

ANALISIS PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) ARTHA AMANAH UMMAT UNGARAN

1 2 121

ANALISIS PENGARUH NPF, CAR, FDR, DPK, DAN ROA TERHADAP PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA

4 27 17