4. Processing Data Setelah semua isian kuesioner terisi penuh dan benar, dan juga data sudah
dikoding, maka langkah selanjutnya adalah memproses data agar dianalisis. Proses pengolahan data dilakukan dengan cara memindahkan data dari
kuesioner ke paket program komputer pengolahan data statistik. 5. Cleaning data
Cleaning data merupakan kegiatan memeriksa kembali data yang sudah di- entry, apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan mungkin terjadi pada saat
meng-entry data ke komputer. Hal ini dilakukan ketika semua data dan variabel sudah dimasukkan ke dalam SPSS. Sebelum dilakukan analisis,
peneliti mengecek kembali pengkodean yang sudah di cantumkan dalam variabel tersebut apakah sesuai atau tidak. Ditemukan hasil tidak ada missing
data dan tidak ada kesalahan input.
H. Analisa Data
1. Analisa Univariat Analisa univariat digunakan untuk melihat distribusi frekuensi
variabel dependen dan independen. Variabel independen diantaranya faktor jenis kelamin, pemenuhan kebutuhan kalsium, status menopause, aktivitas
fisik, dan gaya hidup perilaku merokok dan kebiasaan minum alkohol. Sedangkan variabel dependen yaitu kepadatan tulang.
2. Analisa Bivariat Analisa bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dua
variabel yaitu variabel dependen kepadatan tulang dengan variabel independen jenis kelamin, pemenuhan kebutuhan kalsium, status menopause,
aktivitas fisik, dan gaya hidup : perilaku merokok dan kebiasaan minum alkohol. Teknik analisa yang digunakan adalah analisa Chi-Square dengan
menggunakan derajat kepercayaan 95 sehingga jika nilai p ≤ 0,05 berarti
hasil perhitungan statistic bermakna signifikan atau menunjukkan ada hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen, dan apabila
nilai p 0,05 berarti hasil perhitungan statistik tidak bermakna atau tidak ada
hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen.
I. Etika Penelitian
Masalah etika dalam penelitian keperawatan merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian mengingat peneliti keperawatan akan
berhubungan langsung dengan manusia, maka segi etika peneliti harus diperhatikan karena manusia mempunyai hak asasi dalam kegiatan penelitian
Hidayat, 2008. Kode etik penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang
diteliti subjek penelitian dan masyarakat yang akan memperoleh dampak hasil penelitian tersebut. Etika penelitian ini mencakup juga perilaku peneliti atau
perlakuan peneliti terhadap subjek penelitian serta sesuatu yang dihasilkan oleh
peneliti bagi masyarakat Notoatmodjo, 2012. Dalam melakukan penelitian menekankan masalah etika penelitian yang meliputi:
1. Lembar Persetujuan informed consent Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan
responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan
lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan dari Informed consent adalah agar subjek mengerti maksud, tujuan penelitian, dan mengetahui
dampaknya. Jika subjek bersedia, maka mereka harus menandatangai lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia, maka peneliti harus
menghormatinya. 2. Tanpa Nama Anonimity
Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunakaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau
mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.
3. Kerahasiaan Confidentiality Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan
kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaanya oleh peneliti.
Etika penenlitian bertujuan untuk menjamin kerahasiaan identitas responden, melindungi dan menghormati hak responden dengan mengajukan surat
pernyataan persetujuan Informed consent. Sebelum menandatangani persetujuan, peneliti menjelaskan judul penelitian, tujuan penelitian, manfaat
penelitian dan menjelaskan kepada responden bahwa peneliti tidak akan membahayakan responden. Peneliti akan menjamin kerahasiaan identitas
responden, dimana data-data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan apabila telah selesai maka data tersebut akan
dimusnahkan.
57
BAB V HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Tempat Penelitian