Syafaat Muhari dan Muhammad Nadratuzzaman Hosen 2015

mempengaruhi tingkat efisiensi.Selain itu, dari segi jumlah sampel dan variabel yang digunakan juga berbeda.

2. Muhammad Faza Firdaus 2013

17 Penelitian ini berjudul “Efisiensi Bank Umum Syariah Menggunakan Metode Two-Stage Data Envelopment Analysis ”.Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi Bank Umum Syariah BUS di Indonesia.Penelitian ini dilakukan pada 10 Bank Umum Syariah BUS di Indonesia periode 2010-2012. Analisis metode dalam penelitian ini adalah analisis two-stage DEA. First Stage, menggunakan DEA untuk mengukur kinerja efisiensi Bank Umum Syariah BUS. Second Stage, nilaiskor efisiensi dari DEA, diregresi dengan faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi menggunakan model Tobit. Kemudian variabel input yang digunakan Dana Pihak Ketiga DPK, total aset, biaya tenaga kerja. Variabel outputnya meliputi pembiayaan dan pendapatan operasional.Sedangkan pada regresi Tobit, variabel dependen yaitu aset, jumlah cabang bank, ROA, ROE, CAR, NPF, Inflasi. Sedangkan variabel independen yaitu score DEA. Hasil penelitian diketahui bahwa secara umum tingkat efisiensi 10 BUS memiliki trend yang fluktuatif selama waktu penelitian. Pada hasil analisis model Tobit dapat disimpulkan bahwa variabel cabang bank, NPF, CAR memiliki pengaruh negatif signifikan. Sedangkan pada variabel asset 17 Muhammad Faza Firdaus, “Efisiensi Bank Umum Syariah Menggunakan Metode Two- Stage Data Envelopment Analysis ” Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013 dan ROA memiliki pengaruh positif dan signifikan.Kemudian pada variabel ROE dan Inflasi memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan atau dapat dikatakan tidak terdapat pengaruh yang nyata pada kedua variabel tersebut. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti menggunakan metode Two-Stage DEA.Perbedaan dengan penelitian ini terletak pada objek yang digunakan, yaitu pada Bank Umum Syariah.Selain itu, penelitian ini tidak menganalisis tingkat produktivitas dari suatu bank.

3. Rezki Syahri Rakhmadi 2010

18 Penelitian ini berjudul Analisis Efisiensi dan Produktivitas Perbankan Syariah di Indonesia.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisa efisiensi perbankan syariah di Indonesia periode 2007- 2009.Penelitian ini dilakukan pada 17 bank syariah 5 Bank Umum Syariah dan 12 Unit Usaha Syariah.Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah DEA, kemudian diperlengkap dengan analisis produktivitas menggunakan Malmquist Index. Dalam penelitian ini menggunakan variabel input yaitu Beban Personalia, Aset Tetap, dan Total Simpanan. Sedangkan variabel output yaitu Total Pinjaman, Pendapatan Operasional Lainnya, Aset Likuiditas dan Investasi Sekuritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara rata-rata Bank Umum Syariah lebih efisien dibanding dengan Unit Usaha Syariah. Kemudian, ada 18 Rezki Syahri Rakhmadi , “Analisis Efisiensi dan Produktivitas Perbankan Syariah Indonesia ” Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010 peningkatan produktivitas di Perbankan Syariah Indonesia yang disebabkan oleh faktor teknologi, namun jika dibandingkan Bank Umum Syariah lebih produktif dibandingkan Unit Usaha Syariah, hal ini dapat terlihat pada nilai rata-rata produktivitas yang tercermin dari nilai tfpch BUS yang cenderung lebih besar dari UUS. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang efisiensi dan Produktivitas.Perbedaan dengan penelitian ini adalah objek yang digunakan berupa Bank Umum Syariah BUS dan Unit Usaha Syariah UUS.Selain itu, penelitian ini hanya mengukur efisiensi melalui pendekatan DEA one-stage efficiency tanpa menghitung faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efisiensi two-stage efficiency.

4. A. Amarender Reddy 2006

19 Penel itian ini berjudul “Productivity Growth in Regional Rural Banks”.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan produktivitas faktor teknis dan efisiensi skala pada Bank Perkreditan Rakyat BPR dan membandingkan produktivitas pada BPR dan BUK, periode 1996 sampai 2002.Analisis metode dalam penelitian ini menggunakan Malmquist Productivity Index.Pada penelitian ini menggunakan 2 model. Model I berdasarkan tujuan: Profitabilitas dan Model II berdasarkan tujuan: Penyediaan Layanan. Variabel Input yang digunakan adalah Beban Bunga dan 19 A. Amarender Reddy, “Productivity Growth in Regional Rural Banks” Journal of Economic and Political Weekly, Vol.41, No. 11, Money, Banking and Finance, March 2006