mempengaruhi tingkat efisiensi.Selain itu, dari segi jumlah sampel dan variabel yang digunakan juga berbeda.
2. Muhammad Faza Firdaus 2013
17
Penelitian ini berjudul “Efisiensi Bank Umum Syariah Menggunakan
Metode Two-Stage Data Envelopment Analysis ”.Penelitian ini bertujuan
untuk mengukur tingkat efisiensi Bank Umum Syariah BUS di Indonesia.Penelitian ini dilakukan pada 10 Bank Umum Syariah BUS di
Indonesia periode 2010-2012. Analisis metode dalam penelitian ini adalah analisis two-stage DEA. First Stage, menggunakan DEA untuk mengukur
kinerja efisiensi Bank Umum Syariah BUS. Second Stage, nilaiskor efisiensi dari DEA, diregresi dengan faktor-faktor yang mempengaruhi
efisiensi menggunakan model Tobit. Kemudian variabel input yang digunakan Dana Pihak Ketiga DPK, total aset, biaya tenaga kerja. Variabel outputnya
meliputi pembiayaan dan pendapatan operasional.Sedangkan pada regresi Tobit, variabel dependen yaitu aset, jumlah cabang bank, ROA, ROE, CAR,
NPF, Inflasi. Sedangkan variabel independen yaitu score DEA. Hasil penelitian diketahui bahwa secara umum tingkat efisiensi 10
BUS memiliki trend yang fluktuatif selama waktu penelitian. Pada hasil analisis model Tobit dapat disimpulkan bahwa variabel cabang bank, NPF,
CAR memiliki pengaruh negatif signifikan. Sedangkan pada variabel asset
17
Muhammad Faza Firdaus, “Efisiensi Bank Umum Syariah Menggunakan Metode Two- Stage Data Envelopment Analysis
” Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013
dan ROA memiliki pengaruh positif dan signifikan.Kemudian pada variabel ROE dan Inflasi memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan atau dapat
dikatakan tidak terdapat pengaruh yang nyata pada kedua variabel tersebut.
Persamaan dengan
penelitian ini adalah
sama-sama meneliti
menggunakan metode Two-Stage DEA.Perbedaan dengan penelitian ini
terletak pada objek yang digunakan, yaitu pada Bank Umum Syariah.Selain itu, penelitian ini tidak menganalisis tingkat produktivitas dari suatu bank.
3. Rezki Syahri Rakhmadi 2010
18
Penelitian ini berjudul Analisis Efisiensi dan Produktivitas Perbankan Syariah di Indonesia.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk
menganalisa efisiensi perbankan syariah di Indonesia periode 2007- 2009.Penelitian ini dilakukan pada 17 bank syariah 5 Bank Umum Syariah
dan 12 Unit Usaha Syariah.Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah DEA, kemudian diperlengkap dengan analisis produktivitas
menggunakan Malmquist Index. Dalam penelitian ini menggunakan variabel input yaitu Beban Personalia, Aset Tetap, dan Total Simpanan. Sedangkan
variabel output yaitu Total Pinjaman, Pendapatan Operasional Lainnya, Aset Likuiditas dan Investasi Sekuritas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara rata-rata Bank Umum Syariah lebih efisien dibanding dengan Unit Usaha Syariah. Kemudian, ada
18
Rezki Syahri Rakhmadi , “Analisis Efisiensi dan Produktivitas Perbankan Syariah
Indonesia ” Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta, 2010
peningkatan produktivitas di Perbankan Syariah Indonesia yang disebabkan oleh faktor teknologi, namun jika dibandingkan Bank Umum Syariah lebih
produktif dibandingkan Unit Usaha Syariah, hal ini dapat terlihat pada nilai rata-rata produktivitas yang tercermin dari nilai tfpch BUS yang cenderung
lebih besar dari UUS.
Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang
efisiensi dan Produktivitas.Perbedaan dengan penelitian ini adalah objek
yang digunakan berupa Bank Umum Syariah BUS dan Unit Usaha Syariah UUS.Selain itu, penelitian ini hanya mengukur efisiensi melalui pendekatan
DEA one-stage
efficiency tanpa
menghitung faktor-faktor
yang mempengaruhi tingkat efisiensi two-stage efficiency.
4. A. Amarender Reddy 2006
19
Penel itian ini berjudul “Productivity Growth in Regional Rural
Banks”.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan produktivitas faktor teknis dan efisiensi skala pada Bank Perkreditan Rakyat
BPR dan membandingkan produktivitas pada BPR dan BUK, periode 1996 sampai 2002.Analisis metode dalam penelitian ini menggunakan Malmquist
Productivity Index.Pada penelitian ini menggunakan 2 model. Model I berdasarkan tujuan: Profitabilitas dan Model II berdasarkan tujuan:
Penyediaan Layanan. Variabel Input yang digunakan adalah Beban Bunga dan
19
A. Amarender Reddy, “Productivity Growth in Regional Rural Banks” Journal of Economic and Political Weekly, Vol.41, No. 11, Money, Banking and Finance, March 2006