Pengukuran Efisiensi Bank Efisiensi dan Produktivitas

pada deposito, kemudian output yang diukur dalam bentuk kredit pinjaman loans dan investasi keuangan financial investment. Pendekatan ini melihat fungsi primer sebuah institusi keuangan sebagai pencipta kredit pinjaman loans. 5 Konsekuensi adanya tiga pendekatan dalam mengukur efisiensi bank adalah perbedaan dalam menentukan input dan output. Yang paling menonjol dalam hal penentuan input dan output antara p endekatan produksi dan pendekatan intermediasi adalah dalam memperlakukan simpanan. Dalam pendekatan produksi, simpanan diperlakukan sebagai output, karena simpanan merupakan jasa yang dihasilkan diproduksi melalui kegiatan bank . Sedangkan dalam pendekatan intermediasi simpanan ditempatkan sebagai input, karena simpanan yang dihimpun bank akan mentransformasikannya ke dalam berbagai bentuk asset yang menghasilkan, terutama pinjaman yang diberikan. Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan intermediasi. Pendekatan ini digunakan karena mempertimbangkan fungsi vital bank sebagai financial intermediation yang menghimpun dana dari surplus unit d an menyalurkannya kepada deficit unit. Pertimbangan lainnya adalah karakteristik d an sifat dasar 5 Harjum Muharram dan Rizki Purvitasari, , “Analisis Perbandingan Efisiensi Bank Syariah di Indonesiadengan Metode Data Envelopment Analysis Periode Tahun 2005 ” Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, Vol.II, No.3, Desember 2007: h.88-89. bank yang melakukan transformasi asset yang berkualitas qualitiveassetstransformer dari simpanan yang dihimpun menjadi kredit yang disalurkan kemasyarakat.

6. Pengaruh Variabel Input Terhadap Variabel Output

a. Pengaruh Total Aset terhadap Pembiayaan dan Pendapatan

Operasional Menurut Purwanto et al 2011, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel asset dengan variabel jumlah kredit pembiayaan. Dengan tingginya nilai asset bank akan semakin mampu memperbaiki struktur modal yang cukup untuk menjamin risiko dari penempatan asset-aset produktif, salah satunya pemberian kreditpembiayaan. Dari pemberian pembiayaan itu, akan menghasilkan pendapatan dari kegiatan investasi tersebut. 6 Dari penjelasan tersebut bahwa total aset mempunyai pengaruh positif terhadap total pembiayaan dan pendapatan operasional.

b. Pengaruh Total DPK terhadapPembiayaan dan Pendapatan

Operasional Menurut Rivai 2007 DPK merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pembiayaan.Semakin besar DPK yang berhasil 6 Agustina Kurniawanti, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Volume Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil Pada Bank Umum Syariah DiIndonesia ” Seminar Nasional dan Call For Paper Program Studi Akuntansi FEB, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014: h. 153-154.