Konsep Dasar Efisiensi dan Produktivitas

meningkatkan efisiensinya ke titik B tanpa menambah penggunaan input. Pada Grafik2.2 terlihat efisiensi perusahaan A sebes ar AA’BA’. Grafik 2.2 Ilustrasi Efisiensi Untuk memahami perbedaan antara efisiensi dan produktivitas dapat menggunakanilustrasi Grafik 2.3. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa ukuran produktivitas dapatdilihat dari slope garis lurus dari sumbu nol. Berdasarkan Grafik 2.3, perusahaan A dan B memilikiproduktivitas yang sama, namun nilai efisiensi perusahaan A lebih rendah dibandingkanperusahaan B. Sementara itu, perusahaan B dan C memiliki efisiensi yang sama, namun nilaiproduktivitas C lebih besar dibandingkan perusahaan B. Dengan demikian, perusahaan yangmemiliki produktivitas yang sama belum tentu memiliki efisiensi yang sama, serta perusahaanyang memiliki efisiensi yang sama belum tentu memiliki produktivitas yang sama. Grafik 2.3 Ilustasi Efisiensi dan Produktivitas

2. Pengukuran Efisiensi dan Produktivitas

Kita memiliki tiga pilihan dalam mengukur efisiensi; input oriented, output oriented, dan distance function. Pada pilihan pertama, kita menetapkan suatu target output berusahamemilih input seminimal mungkin. Dengan demikian, variabel yang sangat diperhatikan adalahpenggunaan input. Pada sisi lain, pendekatan output oriented menargetkan sejumlah inputtertentu kemudian berusaha memaksimalkan output. Kedua pendekatan ini diilustrasikan berikut. Grafik 2.4 Input Oriented Grafik 2.5 Output Oriented

3. Efisiensi dan Produktivitas Dalam Perspektif Islam

Dalam Islam, pengelolaan dana juga mengharuskan pengelolaan dana yang optimal, sehingga tidak ada dana yang terbuang sia-sia. Dalam al- Qu r’an surat Al-Isra’ ayat 26 dan 27 Allah melarang orang-orang yang berlaku hidup boros. ”Dan berilah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya kepada orang miskin dan orang yang ada diperjalanan dan janganlah kamu mengkambur-hamburkan hartamu secara boros .” Q.S. Al-Isra’: 26 “Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya .” Q.S. Al-Isra’: 27 Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah sangat melarang keras berlaku boros, karena boros itu tidak akan ada manfaatnya. Apabila dalam hidup sudah merasa tercukupi, alangkah baiknya sebagian harta yang kita miliki disedekahkan kepada fakir miskin dan orang yang dalam perjalanan. Efisiensi dalam Islam memang sangat dianjurkan, apabila diterapkan di bank ataupun perusahaan akan memberikan manfaat atau nilai tambah secara langsung maupun tidak langsung. Efisiensi juga merupakan tolak ukur kinerja perbankan dalam mencapai output yang besar dengan cara memanfaatkan input secara optimal yang sesuai kebutuhan. 2 Islam sebagai pedoman hidup yang turun dari Sang Pencipta manusia, sangat menghargai bahkan amat mendorong produktivitas.Dalam al- Qur’an suratAt-Taubah ayat 105 Allah memrintahkan kepada kita untuk bersikap produktif. Dan Katakanlah: Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. Ayat diatas menjelaskan, katakanlahkepada manusia, wahai Rasulullah, Bekerjalah kalian dan jangan segan-segan melakukan perbuatan baik dan melaksanakan kewajiban. Sesungguhnya Allah mengetahui segala pekerjaan kalian, dan Rasulullah serta orang-orang Mukmin akan melihatnya. Mereka akan menimbangnya dengan timbangan keimanan dan bersaksi dengan perbuatan-perbuatan itu. 2 Kholilah, “Analisis Perbandingan Efisiensi Bank Syariah Di Indonesia Dengan Metode Data Envelopment AnalysisDEA: Studi kasus pada Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah periode 2010 sd 2013 ” Skripsi S1 Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang, 2015, h. 39-40.