Penentuan Variabel Input-Output Efisiensi dan Produktivitas

bank yang melakukan transformasi asset yang berkualitas qualitiveassetstransformer dari simpanan yang dihimpun menjadi kredit yang disalurkan kemasyarakat.

6. Pengaruh Variabel Input Terhadap Variabel Output

a. Pengaruh Total Aset terhadap Pembiayaan dan Pendapatan

Operasional Menurut Purwanto et al 2011, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel asset dengan variabel jumlah kredit pembiayaan. Dengan tingginya nilai asset bank akan semakin mampu memperbaiki struktur modal yang cukup untuk menjamin risiko dari penempatan asset-aset produktif, salah satunya pemberian kreditpembiayaan. Dari pemberian pembiayaan itu, akan menghasilkan pendapatan dari kegiatan investasi tersebut. 6 Dari penjelasan tersebut bahwa total aset mempunyai pengaruh positif terhadap total pembiayaan dan pendapatan operasional.

b. Pengaruh Total DPK terhadapPembiayaan dan Pendapatan

Operasional Menurut Rivai 2007 DPK merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pembiayaan.Semakin besar DPK yang berhasil 6 Agustina Kurniawanti, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Volume Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil Pada Bank Umum Syariah DiIndonesia ” Seminar Nasional dan Call For Paper Program Studi Akuntansi FEB, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014: h. 153-154. dihimpun, maka semakin besar pula pembiayaan yang disalurkan. Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan fokus utama kegiatan BPRS. Oleh karena itu, untuk dapat menyalurkan dana secara optimal, BPRS harus memiliki kemampuan dalam menghimpun dana pihak ketiga. Karena DPK ini merupakan sumber utama pembiayaan BPRS. Kemudian dengan bertambahnya jumlah pembiayaan akan diikuti dengan bertambahnya pendapatan dari penyaluran dan, sehingga pendapatan operasional akan meningkat. Jadi, semakin besar jumlah simpanan akan meningkatkan jumlah pembiayaan dan pendapatan operasional. Dari penjelasan tersebut bahwa dana pihak ketiga mempunyai pengaruh positif terhadap total pembiayaan dan pendapatan operasional. c. Pengaruh Biaya Tenaga Kerja terhadap Pembiayaan dan Pendapatan Operasional Biaya tenaga kerja mempunyai hubungan negatif terhadap total pembiayaan. Semakin tinggi biaya tenaga kerja, akan berakibat pada turunnya kemampuan bank dalam menghasilkan produk pembiayaan ke masyarakat. Selain itu, dengan bertambahnya biaya yang ditanggung suatu bank maka akan mengurangi jumlah pendapatan operasional bank tersebut. Dari penjelasan tersebut bahwa biaya tenaga kerja mempunyai pengaruh negatif terhadap total pembiayaan dan pendapatan operasional.

B. Data Envelopment Analysis DEA

DEA adalah suatu teknik pemrogramanan matematika mathematical program-ming untuk mengukur tingkat efisiensi dari Unit Pembuat Keputusan UPK atau Decision Making Unit DMU relatif terhadap UPK yang sejenis ketika semua unit-unit ini berada pada atau dibawah “kurva efisiensi frontiernya”. 7 Secara sederhana, pengukuran ini dinyatakan dengan rasio: outputinput, yang merupakan suatu pengukuran efisiensi atau produktivitas. 8 Havrylchyk 2006 - dalam Handria Mayosa 2014 DEA memungkinkan kita untuk menghitung keseluruhan biaya cost, efisiensi teknis technical efficiency, efesiensi alokatif allocative efficiency, pure technical efficiency, dan efisiensi skala scale efficiency.Technical Efficiency TE mengacu pada kemampuan untuk menghasilkan output maksimum pada tingkat level tertentu dari input, atau kemampuan untuk menggunakan minimum input untuk menghasilkan tingkat output tertentu. 7 Rahmat Hidayat, EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH: Teori dan Praktik Jakarta: Gramata Publishing, 2014, h. 72. 8 Handria Mayosa, “Analisis Perbandingan Efisiensi Bank Perkreditan Rakyat Dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah Dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis ” Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014, h. 19-20.