63 yang  diinginkan  pembeli  dan  memberikan  layanan  terbaik  kepada  para
pembelinya,  sehingga  faktor  yang  mengancam  dari  sisi  kekuatan  pembeli dapat dikurangi.
6.2.6.  Identifikasi Faktor Peluang dan Ancaman
Perusahaan  perlu  mengetahui  peluang  dan  ancaman  yang  ada  untuk menganalisis  kecenderungan  yang  terjadi  dan  berusaha  menentukan  arah  yang
akan  dituju  untuk  masa  depan.  Identifikasi  faktor  ini  dilakukan  melalui wawancara menggunakan analisis lingkungan jauh dan kekuatan kompetitif.
6.2.6.1. Peluang yang Dihadapi PD Sambu
1. Inflasi yang cenderung menurun
Inflasi  yang  cenderung  menurun  dapat  mengindikasikan  semakin baiknya  permintaan  terhadap  komoditas  ekspor  serta  produk  yang
ditawarkan  menjadi  lebih  kompetitif  di  pasar.  Hal  ini  dapat  dilihat  dari penurunan  tingkat  inflasi  dari  6.96  persen  di  akhir  tahun  2010  hingga
mencapai 3,79 persen di akhir tahun 2011. 2.
Implementasi ACFTA Perusahaan  sebagian  besar  mengekspor  produknya  ke  negara  Cina
sehingga akan terkait dengan ACFTA. Adanya ASEAN-China Free Trade Agreement
yang  merupakan  perjanjian  penghapusan  tarif  diantara  negara Asean dan Cina. Perjanjian ini dilakukan secara  bertahap dimulai dengan
penghapusan  tarif  melalui  Early  Harvest  Program  EHP,  dimana  tarif beberapa  produk  akan  menjadi  nol  di  tahun  2006.  Selanjutnya,  normal
track ACFTA  yang  diberlakukan  di  tahun  2010.  Adanya  ASEAN-China
Free  Trade  Agreement dapat  semakin  memudahkan  produk  ikan  beku
Indonesia  untuk  masuk  ke  pasar  Cina  karena  hambatan  terkait  tarif  yang menjadi nol atau trade barriers yang berkurang. Hal ini dapat memberikan
kesempatan  bagi  PD  Sambu  yang  mengekspor  produknya  ke  Cina  tanpa harus mengeluarkan biaya ekspor yang besar.
3. Perkembangan teknologi dan informasi
Teknologi  dan  informasi  yang  terus  berkembang  membuka  peluang baru bagi perusahaan untuk bisa meningkatkan kapasitas produksi maupun
64 pendistribusian produk menjadi lebih mudah dan cepat. Dengan mudahnya
suatu perusahaan mengadopsi teknologi terbaru kemungkinan untuk keluar dari  industri  akan  rendah  karena  perbedaan  yang  dapat  diciptakan
menggunakan teknologi baru tersebut. Perkembangan dari sisi informasi dapat membantu dalam pengamatan
lingkungan  dan  pengendalian  berbagai  kegiatan  perusahaan,  tetapi  juga dapat  berfungsi  sebagai  alat  strategis  perusahaan  dalam  upaya
mendapatkan  keunggulan  kompetitif.  Sistem  informasi  dapat  bertujuan untuk  memberikan  sinyal  peringatan  masalah  yang  berasal  dari  luar
maupun dalam, salah satunya dengan memanfaatkan media internet. 4.
Adanya roadmap pengembangan industri berbasis industri agro Pengembangan  ini  bertujuan  untuk  meningkatkan  kapasitas  produksi
industri  pengolahan  ikan  dan  ekspor  ikan  olahan.  Implementasi  dari peraturan  ini  akan  dilakukan  diantaranya  dengan  meningkatkan  pasokan
bahan  baku  baik  kualitas  maupun  kuantitas  melalui  koordinasi  dengan instansi  terkait,  melakukan  promosi  investasi  industri  pengolahan  ikan,
pelatihan-pelatihan  teknis  pengolahan  ikan  bagi  aparat  pembina  dan pengusaha  antara  lain  Diklat  ISO  22.000,  dan  meningkatkan  koordinasi
interaksi  dan  terbentuknya  jaringan  kerja  yang  saling  mendukung  dan menguntungkan,  serta  peran  aktif  antara  pemerintah  pusat  dan  daerah,
dunia  usaha,  lembaga  penelitian  dan  perguruan  tinggi  dalam  rangka pengembangan  klaster  industri  pengolahan  hasil  laut  melalui  forum
komunikasi  industri  pengolahan  hasil  laut.  Dengan  adanya  peraturan tersebut  menjadi  peluang  bagi  PD  Sambu  untuk  memenuhi  kebutuhan
bahan baku yang selama ini terkendala dan juga dapat meningkatkan daya saing dari produk-produk yang dihasilkan perusahaan.
5. Pemasok ikan banyak
Pemasok  ikan  banyak  tersebar  dibeberapa  daerah  diantaranya  dari daerah  Jawa  Tengah  seperti  Tegal,  Batang,  Demak,  Brebes  Kluwut,
Pekalongan,  Cilacap.  Selain  dari  Jawa  Tengah,  pemasok  juga  terdapat  di Indramayu,  Gebang,  Bondet,  Palembang,  Jakarta  dan  Grogol.  Banyaknya
pemasok  ikan  yang  tersebar  hampir  diseluruh  wilayah  Indonesia  menjadi
65 peluang  tersendiri  bagi  perusahaan  pengolah  ikan  untuk  memenuhi
pasokan bahan baku perusahaannya. 6.
Hambatan masuk tinggi bagi pendatang baru Masuknya  pendatang  baru  ke  dalam  industri  pembekuan  ikan  tidak
begitu  mudah  karena  beberapa  faktor  yang  menghambat,  diantaranya kebutuhan  modal  yang  besar  menjadi  hambatan  bagi  pendatang  baru  di
industri ini seperti saat pembelian mesin-mesin dan peralatan industri yang akan digunakan.
6.2.6.2. Ancaman yang Dihadapi PD Sambu