56 perusahaan untuk bersaing dengan pesaingnya yang lebih banyak memiliki
tenaga kerja ahli dan terampil. 6.
Struktur organisasi tidak berjalan dengan baik Tumpang  tindih  pekerjaan  masih  sering  terjadi  di  PD  Sambu
meskipun  sudah  memiliki  struktur  organisasi.  Tidak  jarang  seorang manajer  produksi  dan  quality  control  di  perusahaan  tersebut  mengurus
masalah  ekspor,  perekrutan  karyawan  dan  juga  operasional  perusahaan. Hal  ini  dikarenakan  sebagian  besar  pekerja  di  perusahaan  merupakan
lulusan SD yang masih minim pengetahuan akan bisnis. 6.2.
Analisis Lingkungan Eksternal PD Sambu
Analisis  ini  dilakukan  untuk  mengamati  lingkungan  di  luar  perusahaan dalam  mengidentifikasi  peluang  maupun  ancaman  yang  mungkin  terjadi.
Pengamatan  lingkungan  dapat  menjadi  alat  manajemen  untuk  mengantisipasi perubahan bisnis dan memastikan kelancaran bisnis dalam jangka panjang.
6.2.1.  Kekuatan Ekonomi
Inflasi merupakan faktor kekuatan ekonomi dari sisi eksternal perusahaan yang  harus  dihadapi  oleh  pebisnis.  Dampak  peningkatan  inflasi  dapat  membuat
harga  barang  dan  jasa  yang  ditawarkan  perusahaan  meningkat  karena  adanya kenaikan  biaya  produksi.  Selama  tahun  2011  tingkat  inflasi  di  Indonesia
menunjukkan  penurunan  dibandingkan  tahun  sebelumnya.  Penurunan  ini  terjadi sejak  bulan  Desember  2010  sampai  Desember  2011  meskipun  dari  bulan
Desember  2010  ke  bulan  Januari  2011  sempat  mengalami  peningkatan  sebesar 0,06  persen.  Tingkat  inflasi  pada  Desember  2010  sebesar  6,96  persen  dan  terus
menurun  menjadi  3,79  persen  pada  bulan  Desember  2011  bahkan  penurunan  ini terjadi  hingga  di  awal  tahun  2012.  Penurunan  tingkat  inflasi  ini  dapat
meningkatkan  permintaan  terhadap  komoditas  ekspor  serta  produk  yang ditawarkan menjadi lebih kompetitif di pasar.
Dampak  inflasi  yang  paling  besar  dirasakan  adalah  saat  terjadinya kenaikan harga bahan bakar minyak BBM. Kenaikan harga  BBM ini membuat
perusahaan  harus  meningkatkan  biaya  produksi  terutama  untuk  menjalankan generator  dan  transportasi  dalam  pengiriman  produk  perusahaan.  Perkembangan
tingkat inflasi dapat dilihat melalui Gambar 9.
57
Gambar  9. Grafik  Tingkat  Inflasi  di  Indonesia  Desember  2010  hingga  Maret
2012
Sumber : Bank Indonesia 2012
Indikator lain yang digunakan untuk mengetahui kekuatan ekonomi adalah nilai tukar. Fluktuasi nilai tukar sangat mempengaruhi perusahaan yang bisnisnya
berkaitan dengan ekspor-impor. Perusahaan harus mampu mengetahui perubahan nilai  tukar  agar  dapat  menentukan  harga  jual  yang  tepat  dan  tidak  mengalami
kerugian.  Perusahaan  eksportir  seperti  PD  Sambu  lebih  diuntungkan  ketika  nilai tukar  rupiah  mengalami  depresiasi  karena  jumlah  rupiah  yang  akan  diterima
perusahaan  menjadi  lebih  besar.  Namun,  kestabilan  nilai  tukar  rupiah  menjadi faktor yang diharapkan bagi PD Sambu karena penentuan harga jual menjadi tidak
mudah berubah.
6.2.2.  Kekuatan Sosial, Budaya, Demografi dan Lingkungan