54 dilakukan menggunakan jasa perusahaan pengangkutan yang menyewakan
kontainer berpendingin dengan kemampuan menjaga suhu produk agar tetap beku selama pengiriman menggunakan kapal laut ke negara tujuan
ekspor. Kemudian melalui pembeli tetap yang umumnya berupa perusahaan, akan mendistribusikan produk PD Sambu hampir ke seluruh
bagian di negara Cina. 4.
Sumber modal kuat Modal yang dimiliki PD Sambu cukup mampu membiayai kebutuhan
operasional perusahaan selama ini seperti, pembelian bahan baku hingga pelayanan yang diberikan perusahaan kepada pembeli. Selain itu, modal
tersebut digunakan untuk membeli berbagai macam peralatan produksi pembekuan ikan yang harganya mahal. Sumber modal tersebut berasal dari
beberapa pemegang saham dengan pemegang saham terbesar adalah Bapak Budiono Go.
5. Fasilitas produksi lengkap
PD Sambu memiliki fasilitas produksi yang lengkap dan menjadi salah satu penjamin keunggulan kualitas produk yang dihasilkan
perusahaan. Fasilitas yang dimiliki berupa mesin dan peralatan industri diantaranya Air Blast Freezer ABF, Generator set, Cold Storage, Water
Brush , Air Conditioner AC, Strapping Band Machine, mesin pembuat es
batu, mesin pembuat keping es curai ice flaker, water pump, meja proses, timbangan, keranjang plastik, termometer, lori, pan, kotak fiber, ember dan
lainnya.
6.1.3.2. Kelemahan PD Sambu
1. Bahan baku yang sangat tergantung dari tangkapan nelayan
Bahan baku yang digunakan perusahaan masih sangat tergantung dari pemasok yang mengambil ikan dari nelayan di perairan Jawa.
Ketergantungan yang tinggi terhadap tangkapan nelayan dapat menghambat kelancaran proses produksi PD Sambu karena tangkapan
nelayan yang kemudian dijual kepada pemasok perusahaan sering kali tidak menentu, seperti saat musim paceklik terkadang ikan yang didapat
sedikit dan bahkan tidak ada.
55 2.
Kegiatan promosi kurang dilakukan Perusahaan kurang dalam melakukan kegiatan promosi bahkan hampir
tidak adanya kegiatan promosi yang dilakukan terkait produknya ke pembeli di pasar internasional. Dalam mendapatkan pembeli biasanya
pemilik mencari sendiri calon pembeli dengan membawa sampel produk kepada calon pembeli tersebut.
3. Pangsa pasar perusahaan relatif kecil di tingkat Indonesia
PD Sambu masih memiliki pangsa pasar yang kecil dalam industri ekspor ikan beku di Indonesia. Pangsa pasar perusahaan hanya 0,94 persen
dari total ekspor ikan beku Indonesia. Pasar yang menjadi tujuan ekspor produk perusahaan hanya ke Cina serta sebagian negara Vietnam dan
Hongkong. Namun, pengiriman produk untuk negara Hongkong tidak berjalan lancar dikarenakan perusahaan terkendala dalam memenuhi
jumlah permintaan yang diinginkan pembeli. 4.
Status perusahaan yang masih berupa Perusahaan Dagang PD Salah satu hal yang juga menjadi kelemahan perusahaan adalah status
perusahaan yang masih berupa PD. Hal ini menjadi kendala tersendiri, terutama dalam bersaing dengan perusahaan pesaing yang sudah berupa
Perseroan Terbatas PT. PD Sambu yang masih merupakan perusahaan dagang menjalankan siklus kegiatan pembelian, pengeluaran uang,
penjualan, dan penerimaan uang. Dan menggunakan sistem pembayaran CIF dimana penjual menanggung semua biaya pengiriman dan asuransi
kerugian atas barang tersebut. PT lebih bersifat independen apabila dibandingkan dengan PD.
5. Peningkatan keahlian dan keterampilan karyawan kurang diperhatikan
Pada umumnya karyawan yang bekerja di perusahaan pengolahan seperti PD Sambu kurang memperhatikan peningkatan keahlian dan
keterampilan. Karyawan dianggap sudah cukup mengerti mengenai proses produksi sehingga pihak perusahaan tidak memberikan pelatihan-pelatihan
untuk menambah produktivitas karyawannya. Namun, dalam menghadapi persaingan di industri pembekuan ikan diperlukan karyawan yang
memiliki keahlian dan keterampilan memadai agar mampu membawa
56 perusahaan untuk bersaing dengan pesaingnya yang lebih banyak memiliki
tenaga kerja ahli dan terampil. 6.
Struktur organisasi tidak berjalan dengan baik Tumpang tindih pekerjaan masih sering terjadi di PD Sambu
meskipun sudah memiliki struktur organisasi. Tidak jarang seorang manajer produksi dan quality control di perusahaan tersebut mengurus
masalah ekspor, perekrutan karyawan dan juga operasional perusahaan. Hal ini dikarenakan sebagian besar pekerja di perusahaan merupakan
lulusan SD yang masih minim pengetahuan akan bisnis. 6.2.
Analisis Lingkungan Eksternal PD Sambu
Analisis ini dilakukan untuk mengamati lingkungan di luar perusahaan dalam mengidentifikasi peluang maupun ancaman yang mungkin terjadi.
Pengamatan lingkungan dapat menjadi alat manajemen untuk mengantisipasi perubahan bisnis dan memastikan kelancaran bisnis dalam jangka panjang.
6.2.1. Kekuatan Ekonomi