16
III. KERANGKA PEMIKIRAN
3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis
3.1.1. Manajemen Strategis
Strategi merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana mencapai misi dan tujuan perusahaan. Strategi akan memaksimalkan
keunggulan kompetitif dan meminimalkan keterbatasan bersaing Hunger dan Wheelen 2003.
Manajemen strategis adalah sebuah keputusan dan tindakan yang mengarah pada penyusunan suatu strategi atau sejumlah strategi yang efektif
untuk membantu mencapai sasaran perusahaan. Dalam melaksanakan manajemen strategis ini, perusahaan tidak hanya melihat dan mengambil keputusan pada saat
ini, untuk dunia sekarang dan bisnis sekarang, tetapi mencoba untuk mengetahui keadaan masa depan dan bersiap untuk menghadapinya Jauch dan Glueck 1988.
Manajemen strategis juga dapat didefinisikan sebagai sebuah seni dan pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasikan serta mengevaluasi
keputusan-keputusan lintas fungsional yang membuat suatu perusahaan mampu mencapai tujuannya. Tujuan manajemen strategis adalah mengeksploitasi serta
menciptakan berbagai peluang baru dan berbeda dari organisasi yang lainnya dengan dasar pertimbangan kondisi internal dan eksternal organisasi untuk masa
yang akan datang David 2009.
3.1.2. Tahapan dan Model Manajemen Strategis
Manajemen strategis terdiri dari tiga tahapan diantaranya perumusan strategi, penerapan strategi dan penilaian atau evaluasi strategi. Tahapan tersebut
dapat dijelaskan dengan sebuah model yang disebut model manajemen strategis komprehensif. Perumusan strategi mencakup pengembangan visi dan misi,
identifikasi peluang dan ancaman eksternal suatu organisasi, kesadaran akan kekuatan dan kelemahan internal, penetapan tujuan jangka panjang, pencarian
strategi-strategi alternatif dan pemilihan strategi tertentu untuk mencapai tujuan David 2009. Dalam menganalisis lingkungan internal dapat menggunakan
pendekatan Porter 1992, yaitu rantai nilai sedangkan analisis lingkungan eksternal menggunakan pendekatan David 2009 dan Porter 1992.
17 Tahap selanjutnya adalah implementasi strategi. Tahapan ini menuntut
perusahaan untuk menentukan tujuan tahunan, membuat kebijakan, memotivasi karyawan dan mengalokasikan sumberdaya, sehingga strategi-strategi yang telah
dirumuskan dapat dijalankan. Tahap ini sering disebut “tahap aksi” dari manajemen strategis.
Tahap terakhir dari manajemen strategis adalah penilaian strategi. Tiga aktivitas yang biasa dijalankan dalam tahap ini adalah peninjauan ulang faktor-
faktor eksternal dan internal yang menjadi landasan bagi strategi saat ini, pengukuran kinerja dan pengambilan langkah korektif. Proses tersebut dapat
dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4.
Model Komprehensif Manajemen Strategis
Sumber : David 2009
3.1.3. Pernyataan Visi dan Misi