65 peluang  tersendiri  bagi  perusahaan  pengolah  ikan  untuk  memenuhi
pasokan bahan baku perusahaannya. 6.
Hambatan masuk tinggi bagi pendatang baru Masuknya  pendatang  baru  ke  dalam  industri  pembekuan  ikan  tidak
begitu  mudah  karena  beberapa  faktor  yang  menghambat,  diantaranya kebutuhan  modal  yang  besar  menjadi  hambatan  bagi  pendatang  baru  di
industri ini seperti saat pembelian mesin-mesin dan peralatan industri yang akan digunakan.
6.2.6.2. Ancaman yang Dihadapi PD Sambu
1. Birokrasi yang rumit
Pengajuan sertifikasi internasional untuk melancarkan kegiatan ekspor menjadi  salah  satu  ancaman  yang  sering  dihadapi  perusahaan.  Dalam
mendapatkan sertifikat internasional perusahaan  harus mengurus berbagai perijinan  dengan  berbagai  tahapan  yang  rumit  dan  berbelit-belit.  Tidak
jarang hal ini membuat perusahaan harus mengeluarkan biaya ekstra untuk mempercepat pemerolehan sertifikat internasional tersebut.
2. Kebijakan meningkatkan harga BBM
Kebijakan  pemerintah  dalam  meningkatkan  harga  BBM  berpengaruh pada  kenaikan  biaya  produksi  nelayan  yang  berimplikasi  pada  kenaikan
harga  bahan  baku  ikan  dan  akan  meningkatkan  biaya  pembelian  bahan baku  yang  dilakukan  perusahaan.  Selain  itu,  biaya  produksi  perusahaan
akan  meningkat  karena  penggunaan  bahan  bakar  minyak  dalam  kegiatan transportasi produk dan mesin-mesin perusahaan seperti generator set dan
ice flaker machine .
3. Pemasok dapat beralih ke perusahaan lain
Jumlah  pemasok  banyak  namun  tidak  menutup  kemungkinan  bagi pemasok  tersebut  sewaktu-waktu  beralih  ke  perusahaan  lain.  Hal  ini
dikarenakan  adanya  persaingan  harga  bahan  baku  diantara  pemasok.  Jika harga  yang diberikan oleh perusahaan terlalu murah maka pemasok dapat
beralih ke perusahaan lain  yang dapat membeli bahan baku dengan harga lebih  tinggi.  Bahkan  di  Cirebon  sendiri,  banyak  pemasok  yang  tidak
memasok  ikannya  untuk  kebutuhan  perusahaan  pengolahan  ikan  yang
66 terdapat di Cirebon. Ikan hasil tangkapan nelayan biasanya dipasok untuk
pabrik  yang  berada  di  Jakarta  bukan  untuk  pabrik  yang  ada  di  Cirebon sehingga  semakin  menyulitkan  pasokan  bahan  baku  bagi  industri
pengolahan ikan. 4.
Persaingan dengan perusahaan sejenis Ancaman  lain  yang  dihadapi  perusahaan  adalah  adanya  perusahaan
sejenis  yang  produk  dan  segmentasi  pasarnya  memiliki  kesamaan. Persaingan  dapat  terjadi  dari  sisi  pemerolehan  bahan  baku  maupun  harga
jual produk yang diekspor.
6.3. Tahap Perumusan Strategi: Matriks SWOT
Berdasarkan  hasil  analisis  terhadap  faktor-faktor  internal  perusahaan, didapatkan enam kekuatan PD Sambu  yaitu: 1  Memiliki sertifikat HACCP, 2
Sistem  packaging  produk  sudah  baik,  3  Memiliki  pembeli  tetap,  4  Sumber modal  kuat,  dan  5  Fasilitas  produksi  lengkap.  Kelemahan  PD  Sambu  didapat
enam faktor yaitu 1 Bahan baku sangat tergantung pasokan nelayan, 2 Promosi kurang dilakukan, 3 Pangsa pasar relatif kecil, 4 Status perusahaan yang masih
berupa  Perusahaan  Dagang,  5  Peningkatan  keahlian  dan  keterampilan  kurang diperhatikan, serta 6 Struktur organisasi tidak berjalan baik.
Sedangkan  analisis  faktor  eksternal  untuk  mengetahui  peluang  dan ancaman  yang  dihadapi  PD  Sambu  dilakukan  dengan  wawancara.  Hasil  yang
didapat  untuk  peluang  antara  lain:  1  Inflasi  yang  cenderung  menurun,  2 Implementasi  ACFTA,  3  Perkembangan  teknologi  dan  informasi,  4  Adanya
roadmap pengembangan industri berbasis industri agro, 5 Pemasok ikan banyak,
dan  6  Hambatan  masuk  tinggi  bagi  pendatang  baru.  Sedangkan  hasil  untuk ancaman  antara  lain:  1  Birokrasi  yang  rumit,  2  Kenaikan  harga  BBM,  3
Pemasok dapat beralih ke perusahaan lain, dan 4 Persaingan dengan perusahaan sejenis.
Setelah  mengidentifikasi  faktor-faktor  internal  dan  eksternal,  selanjutnya dilakukan  tahap  pencocokan  dengan  menggunakan  matriks  SWOT  yang  dapat
dilihat  pada  Tabel  9.  Matriks  ini  dapat  menggambarkan  bagaimana  peluang  dan ancaman eksternal  yang  dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan
dan kelemahan  yang dimiliki. Sehingga dari matriks ini akan diketahui beberapa