Sumberdaya Perusahaan GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

46 tujuan perusahaan dapat tercapai. Fungsi dari struktur organisasi CV Wahyu Makmur Sejahtera adalah sebagai berikut : 1 Pemilik perusahaan a Menyediakan modal usaha serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh perusahaan b Mengawasi segala kegiatan bisnis yang dijalankan oleh perusahaan 2 Pengelola Fungsi dari pengelola yaitu berperan sebagai manajer yang melakukan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. 3 Produksi baglog Kegiatan yang dilakukan yaitu menyiapkan media produksi, proses sterilisasi, memindahkan baglog yang sudah disterilisasi ke ruang inokulasi, dan memindahkan baglog yang sudah diberi bibit dari ruang inokulasi ke ruang inkubasi. 4 Pengisian baglog Kegiatan yang dilakukan yaitu memasukan media tanam kedalam plastik sehingga membentuk baglog. 5 Pembibitan Kegiatan yang dilakukan yaitu membuat media bibit produksi, inokulasi media bibit membuat F2, dan inokulasi baglog pembibitan. 6 Perawatan dan Pemeliharaan Kegiatan yang dilakukan yaitu memelihara kondisi kumbung jamur, menyiram, panen, sortasi, packing dan mengirim hasil panen jamur. 7 Penanganan limbah Kegiatan yang dilakukan yaitu memindahkan baglog yang sudah tidak produktif lagi dan membuangnya kesamping tempat usaha dan memindahkan baglog yang sudah ditumbuhi miselium ke ruang pertumbuhan.

5.5 Sumberdaya Perusahaan

Dalam melaksanakan proses produksi agar berjalan sesuai dengan rencana, perusahaan perlu ditunjang oleh faktor sumber daya yang berkualitas. 47 Sumber daya yang dimiliki oleh CV Wahyu Makmur Sejahtera terdiri dari sumberdaya manusia dan sumberdaya fisik. 1 Sumberdaya Fisik Sumberdaya fisik merupakan asset yang dimiliki oleh perusahaan meliputi sarana dan prasarana. Sarana dan prasarana dugunakan untuk untuk mendukung kegiatan bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. Sumberdaya fisik yang dimiliki oleh perusahaan antara lain lahan, bangunan, kumbung dan alat produksi. Luas CV Wahyu Makmur Sejahtera ± 3.000 m² dengan presentase penggunaan lahan adalah 60 persen digunakan untuk bangunan, kumbung, ruang tidur karyawan, mushola, kamar mandi, dan penampungan air. Lahan ini merupakan lahan milik sendiri. Dalam usaha budidaya jamur tiram, fasilitas produksi yang dimiliki oleh perusahaan meliputi sarana dan prasaran yang meliputi bangunan. Perusahaan memiliki beberapa bangunan yang menunjang kegiatan usaha, yaitu ruang pengukusan, ruang pengadukan dan pengayakan termasuk pengisisan baglog, kantor, gudang, ruang sterilisasi, laboratorium pembuatan bibit, ruang inokulasi, ruang inkubasi, ruang pertumbuhan growing, ruang panen, kamar mandi, musholla, dan kamar karyawan. Selain itu, untuk membantu kelancaran proses produksi CV Wahyu Makmur Sejahtera menggunakan peralatan dan fasilitas pendukung. Peralatan pendukung yang dimiliki oleh CV Wahyu Makmur Sejahtera pada Tabel 14. Tabel 14. Peralatan Pendukung CV Wahyu Makmur Sejahtera Tahun 2012 No. Peralatan Pendukung Jumlah Unit 1 Steamer 2 2 Tabung gas 5 3 Ayakan serbuk 3 4 Sekop dan cangkul 3 5 Timbangan 1 6 Selang dan handsprayer 1 6 Keranjang dan cutter 1 7 Mesin press 1 8 Alat angkut dari besi 1 9 Sendok, spatula, sprayer lampu bunzen dan pinset 1 10 Bak dan ember 2 11 Tali rafia, karet, gelang, kapas dan plastik 1 Sumber : CV.Wahyu Makmur Sejahtera 2012 48 2 Sumberdaya Manusia Sumberdaya manusia merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan. Pencapaian yang maksimal terhadap hasil perusahaan akan sangat didukung oleh peran sumberdaya manusia. Pengembangan dan pengelolaan sumberdaya manusia sangat penting karena menjadi peranan utama dalam pelaksanaan kegiatan usaha. Jumlah tenaga kerja yang ada pada CV Wahyu Makmur Sejahtera adalah 19 orang. Mereka bekerja dari hari senin sampai sabtu pukul 08.00- 15.30. khusus tenaga kerja pada bagian pemeliharaan dan perawatan jam kerja dilakukan setiap hari, namun mendapat hari libur 2 hari dalam sebulan. Karyawan mendapatkan istirahat pukul 12.00-12.30 untuk makan siang dan shalat. Tenaga kerja yang ada di perusahaan ini merupakan masyarakat sekitar perusahan yang diajak bergabung oleh pemilik perusahaan dan dua orang tenaga kerja berasal dari daerah Leuwiliang, Bogor. Karyawan ditempatkan dibagiannya bukan berdasarkan pendidikan, knowledge, atau skill mereka masing-masing. Hal ini dikarenakan karena sebagian besar pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaan tidak memerlukan tingkat pendidikan yang tinggi.

5.6 Operasional Kegiatan