Tinjauan Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

15

2.4 Tinjauan Penelitian Terdahulu

Penyusunan dan pelaksanaan penelitian ini tentunya didukung dengan berbagai penelitian terdahulu sebagai bahan referensi terhadap penelitian tentang strategi pengembangan usaha serta yang berhubungan dengan jamur tiram putih. Terdapat beberapa penelitian terdahulu baik yang terkait secara lansung mengenai penelitian jamur tiram putih atau penelitian mengenai strategi pengembangan usaha yang dapat dikaji pada penelitian ini. Menurut Wisandhini 2008 perlunya pengembangan usaha jamur tiram putih perusahaan Tegal Waru Bogor dikarenakan kapasitas produksi jamur belum optimal, kenaikan bahan bakar BBM dan persaingan harga jamur tiram putih antar perusahaan yang ada di wilayah tersebut. Faktor eksternal diantaranya ialah kebijakan skim kredit UKM, peningkatan PDRB Bogor, trend kenaikan harga komoditas jamur, meningkatnya pengetahuan masyarakat akan manfaat jamur, industri jamur diarahkan pada ketahanan pangan, peningkatan permintaan jamur, alat sterilisasi Autoclaf, peningkatan impor jamur, peningkatan harga BBM, peningkatan persaingan dalam industri jamur dan ancaman pendatang baru yang besar. Faktor internal diantaranya mampu memproduksi dan menjual bibit jamur sendiri, lokasi strategis, kualitas produk jamur baik, tenaga kerja yang kompeten di bidang jamur, lahan untuk pengembangan usaha masih luas, fasilitas produksi budidaya jamur yang baik, kapasitas produksi belum optimal, masih kurangnya promosi jamur, penjualan masih tergantung dua bandar, keterbatasan modal untuk pengembangan usaha jamur, sistem administrasi keuangan masih sederhana dan peningkatan biaya produksi. Strategi yang tepat untuk keadaan ini adalah berupa strategi intensif diantaranya penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk atau strategi integratif yaitu integrasi ke belakang, integrasi ke depan dan integrasi horizontal. Mariana 2006 dalam penelitiannya mengenai analisis strategi pengembangan usaha bibit dan media tanam jamur tiram putih di PT.Z Kabupaten Bandung, Jawa Barat., Mariana menetapkan strategi utama untuk mengembangkan usaha pada perusahaan yang bergerak di industri hulu jamur tiram putih. Penelitian ini menggunakan alat analisis berupa IFE dan EFE 16 untuk menganalisis lingkungan usaha perusahaan, kemudian dalam hal pencocokan atau matching stage menggunakan matriks IE dan matriks SWOT sehingga dihasilkan alternatif-alternatif strategi bagi perusahaan, untuk penentuan prioritas strategi atau strategi utama digunakan AHP. Berdasarkan hasil pengolahan AHP, strategi yang menjadi prioritas utama yaitu strategi S- O, meningkatkan penetrasi pasar melalui strategi pengadaptasian harga seperti diskon tunai, diskon kuantitas, diskon musiman, potongan promosi dan peningkatan layanan seperti memberikan kemudahan dalam pemesanan, kecepatan, ketepatan dan perhatian selama proses pencapaian barang ke tangan konsumen, serta memberikan jasa konsultasi. Sembiring 2009 dalam penelitiannya mengenai pengembangan usaha ayam broiler UD. Janu Putro Sleman, DI Yogyakarta dilatar belakangi oleh keadaan ekonomi yang tidak menyebabkan usaha di bidang peternakan mengalami banyak ancaman. Permasalahan yang terjadi adalah kenaikan harga pada berbagai sarana produksi input yaitu Day Old Chik DOC dan pakan peternakan yang tidak diimbangi dengan harga jual daging ayam yang tinggi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa alternatif strategi yaitu menggunakan kualitas, ketersediaan modal yang dimiliki perusahaan serta menggunakan teknologi modern kandang Close house untuk memanfaatkan peningkatan pendapatan masyarakat serta peningkatan jumlah penduduk yang ada, mempertahankan kualitas produk dengan menggunakan teknologi untuk mempertahankan loyalitas pelanggan sehingga dapat bersaing dengan industri yang ada, membuat manajemen kandang yang baik melalui penggunaan teknologi yang ada untuk mendapatkan kualitas yang baik serta meningkatkan produksi ayam broiler. Wijayanti 2009, dengan penelitian mengenai pengembangan usaha sayuran organik Kelompok Tani Putera Alam Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor dilatar belakangi oleh adanya beberapa kendala, diantaranya kurangnya modal usaha, terbatasnya sarana dan prasarana, baik untuk kegiatan produksi maupun kegiatan pendistribusian produk sayuran yang mereka hasilkan. SDM anggota tani masihrendah, yang berdampak pada kurangnya sentuhan teknologi pada sistem produksi sayuran 17 organik dan lemahnya sistem manajemen organisasi pada kelompok tani ini serta pemasaran produk yang belum luas. Hasil penelitian menunjukan bahwa prioritas strategi altenatif yang direkomendasikan adalahmemperkuat dan mempertahankan daerah pemasaran yang sudah ada dengan cara menjaga kualitas produk dan mempertahankan perencanaan tanam yang sudah baik. Perbedaan dan persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu terletak pada konsep atau metode, komoditas dan lokasi penelitian. Persamaan dengan penelitian terdahulu terletak pada metode analisis yang digunakan yaitu menggunakan tiga tahapan perumusan strategi dan alat analisis yang digunakan yaitu analisis IFE, EFE, matriks IE, SWOT dan matriks QSP seperti penelitian yang dilakukan oleh Wisandhini 2008, Mariana 2006, Sembiring 2009. Dan Wijayanti 2009. Namun ada beberapa perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mariana 2006 dimana objek penelitian merupakan bibit jamur tiram putih. Perbedaan lain yang terletak pada objek penelitian dan lokasi penelitian serta permasalahan yang dihadapi seperti pada penelitian Sembiring 2009 yang mmenkaji mengenai usaha ayam broiler dan Wijayanti 2009 mengenai sayur organik. Sedangkan Wisandhini 2008 perbedaan terletak dari segi lokasi penelitian dan permasalahan yang dihadapi. Dari beberapa perbedaan dan persamaan yang terdapat pada penelitian terdahulu, peneliti dapat mendapatkan informasi serta gambaran mengenai pengembangan usaha yang dilakukan pada usaha jamur tiram putih. Sehingga diharapkan pada penelitian ini dapat memberikan masukan terhadap perusahaan untuk mengambil langkah-langkah strategi dalam melakukan pengembangan usaha. 18

III. KERANGKA PEMIKIRAN