Penelitian dan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen

71 Gambar 14. Pemasukan media tanaman Gambar 15. Penataan tanaman dan penambahan aksen Gambar 16. Penyiraman dan Kontrol Kualitas 3. Pengemasan dan Pengepakan Pengemasan, permukaan media dilapisi dengan menggunakan plastik wrapping untuk mempermudah pendistribusian dan mencegah kerusakan. Untuk hasil yang maksimal rangkaian tanaman didiamkan selama 1 minggu sebelum dipasarkan sebagai masa adaptasi. Pengepakan dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain menggunakan kertas gulung, mika, dan kardus.

6.1.5. Penelitian dan Pengembangan

Penelitian dan pengembangan merupakan salah satu instrumen penting dalam pengembangan Cresh. Sebagai usaha rangakaian tanaman hias kreatif, 72 menuntut pengelola Cresh untuk terus berusaha melakukan penelitian dan pengembangan dalam inovasi produknya. Penelitian yang sudah dilakukan oleh Cresh yang pertama berjudul “Aplikasi Paclobutrazol terhadap Ubijalar Ipomoea batatas L. Lam untuk Tanaman Hias” dan penelitian kedua berjudul “Aplikasi Pelapisan Lilin Lebah untuk Menjaga Kesegaran Boneka Hias Ubijalar Ipomoea batatas L. Lam dalam Pot.”. Pengelola Cersh memanfaatkan kesempatan selama menjadi mhasiswa dengan membuat proposal PKM untuk membiayai penelitian ini. Akan tetapi, sampai sejauh ini penelitian masih terbatas. Penelitian lebih lanjut belum dilakukan disebabkan karena SDM untuk meneliti terbatas dan terkendala biaya penelitian.

6.1.6. Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen berkaitan dengan upaya suatu organisasi dalam mengumpulkan data dan informasi yang kemudian diolah untuk dapat di implementasikan dan dijadikan sebagai informasi tambahan dalam penetapan pengambilan keputusan. Pengelolaan sistem informasi manajemen akan lebih efektif jika menggunaan sofware dan hardware dengan beragam analisis dan basis data. Sistem informasi manajemen SIM menerima bahan mentah dari evaluasi internal dan eksternal dari suatu organisasi. SIM mengumpulkan data tentang pemasaran, keuangan, produksi, dan yang berhubungan dengan karyawan secara internal, serta faktor sosial, budaya, demografi, lingkungan, ekonomi, politik, peraturan pemerintah, teknologi, dan kompetitif secara eksternal. Data diintegrasikan dalam cara yang dibutuhkan untuk mendukung pengambilan keputusan manajerial. Sebagai usaha yang masih berkembang, saat ini Cresh belum memiliki SIM. Informasi mengenai lingkungan internal maupun eksternalnya masih kurang dikelola dengan baik. Sebagai contoh, Cresh belum memiliki data-data tentang perusahaan yang dikelola dengan menggunakan sistem komputerisasi yang dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan manjerial. 6.2. Analisis Lingkungan Eksternal Analisis lingkungan eksternal bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kecenderungan serta kejadian yang berada diluar kontrol 73 perusahaan. Analisis lingkungan eksternal berfokus pada penentuan faktor-faktor kunci yang menjadi ancaman dan peluang bagi Cresh. Lingkungan eksternal yang mampu mempengaruhi pengembangan usaha organisasi atau perusahaan meliputi kekuatan ekonomi; kekuatan politik pemerintahan dan hukum; kondisi sosial, budaya, demografi dan lingkungan; kekuatan teknologi; dan lingkungan persaingan industri.

6.2.1. Kekuatan Ekonomi