28 dengan memungkinkan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
Strategi yang berhasil pada umumnya dengan mengombinasikan beberapa hal berdasarkan perencanaan yang telah dilakukan yaitu:
1 Sasaran Sederhana Jangka Panjang Setiap strategi bisnis harus merupakan kejelasan dari sasaran, jika tidak
strategi tidak dapat memberikan stabilitas dan kesatuan arah perusahaan. Sasaran ini harus jelas dan konsisten serta tetap berorientasi pada tanggung
jawab terhadap pemegang saham, para pegawai, dan konsumen. 2 Analisis Lingkungan Persaingan
Kemampuan dalam mengidentifikasi kebutuhan yang umum dari konsumen dapat berpengaruh pada penentuan posisi pasar. Kemampuan dalam
memahami lingkungan bisnis ini dapat berupa pemahaman tentang penilaian pasar saham, pandangan terhadap potensi kemungkinan akuisisi serta
kemampuan dalam mengidentifikasi dan memotivasi sumberdaya manusia perusahaan.
3 Penilaian Sumberdaya yang Objektif Kesadaran akan kondisi sumberdaya dan kemampuan perusahaan, termasuk
reputasi yang berhubungan dengan nama perusahaan dan merek produk, kemampuan untuk memotivasi pegawai, keefektifan dalam menangani
kemitraan dengan para pemasok, serta kemampuan dalam menangani dan mengendalikan mutu produk.
4 Penerapan yang Efektif Strategi yang paling tepat bagi perusahaan mungkin tidak akan berguna jika
tidak diterapkan secara efektif. Penerapan strategi yang efektif memrlukan pembentukan kepemimpinan, struktur organisasi dan sistem manajemen yang
mampu memegang komitmen dengan baik serta koordinasi seluruh pegawai dan mobilisasi sumberdaya sebagai pelengkap strategi.
3.1.4. Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan
Visi perusahaan merupakan cita-cita yang ingin dicapai yang ada dalam benak pendiri perusahaan dan mewakili seluruh anggota perusahaan Umar 2001.
Pernyataan visi menjawab pertanyaan “Kita ingin seperti apa?” atau “Kita ingin kemana?”. Visi diperlukan agar selama dalam masa keberlangsungan organisasi
29 perusahaan semua komponen terkait memiliki arah dan pegangan dalam
menjalankan perusahaan. Visi diperlukan untuk memotivasi tenaga kerja secara efektif. Visi bersama antara manajer dan karyawan menciptakan perhatian
bersama yang dapat mengangkat pekerja dari kebosanan kerja dan menempatkan mereka ke dunia baru yang penuh peluang dan tantangan David 2006. Beberapa
karakteristik visi yaitu: 1 diciptakan melalui konsensus; 2 bentuk citra atau gambaran ideal dimasa datang; 3 menggambarkan sesuatu yang mungkin, tidak
perlu harus dapat diperkirakan; 4 membrikan arah dan fokus; 5 mempengaruhi orang menuju misi; dan 6 tidak memiliki batas waktu.
Setelah menentukan visi, langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah membuat misi. Misi adalah penjabaran secara tertulis mengenai visi agar menjadi
mudah dimengerti atau jelas bagi seluruh staff perusahaan Umar 2001. Visi yang tertulis inilah yang dikenal sebagai misi. King dan Cleland dalam Pearce dan
Robinson 1997 sasaran dari misi adalah : 1 memastikan kesamaan tujuan purpose
dalam organisasi; 2 menjadi landasan untuk memotivasi pemanfaatan sumber daya organisasi; 3 mengembangkan landasan, atau standar untuk
pengalokasian sumber daya organisasi; 4 menetapkan warna umum iklim organisasi, misalnya mengisyaratkan operasi yang bersifat bisnis businesslike
operation ; 5 berfungsi sebagai titik fokus bagi mereka yang sepakat dengan
tujuan umum purpose dan arah organisasi dan menghalangi mereka yang tidak sepakat dengan itu agar tidak lagi melibatkan diri dengan kegiatan-kegiatan
organisasi; 6 memudahkan penerjemahan sasaran dan tujuan ke dalam suatu struktur kerja yang mencakup penetapan tugas kepada elemen-elemen yang
bertanggung jawab dalam organisasi; 7 menegaskan tujuan umum purpose organisasi dan pewujudan tujuan-tujuan umum ini menjadi tujuan yang lebih
spesifik sedemikian hingga parameter biaya, waktu, dan kinerja dapat ditetapkan dan dikendalikan.
Tujuan perusahaan merupakan pernyataan kualitatif mengenai keadaan atau hasil yang ingin dicapai dimasa datang. Pearce dan Robinson 1997
menyatakan bahwa ada tiga tujuan ekonomis yang memedomani arah strategis dari hampir semua organisasi bisnis yaitu ; 1 kelangsungan hidup;
30 2 pertumbuhan; 3 profitabilitas. Sedangkan Meisafitri 2008 menyatakan
defenisi tujuan sebagai suatu pengukur proses pengubahan sumber yang terdiri dari tiga elemen, yaitu : 1 atribut yang dipilih untuk mengukur efisiensi; 2
ukuran atau skala untuk mengukur atribut; 3 sasaran yaitu nilai tertentu pada skala yang ingin dicari untuk dicapai perusahaan.
3.1.5. Formulasi Strategi