122
7.8.4. Sasaran Perusahaan
Sasaran perusahaan merupakan tujuan yang terkuantifikasi. Sasaran Cresh dibuat berdasarkan tantangan yang dihadapi yang kemudian dikuantifikasikan.
Secara umum, sasaran yang ingin dicapai Cresh adalah meningkatkan total nilai penjualan produknya sebesar 40 persen. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai
dari tantangan yang dihadapi antara lain adalah ketersediaan produk-produk Cresh secara kontinu,
tersedianya minimal tiga distributor yang telah dikenal oleh masyarakat Jabodetabek,
memiliki surat izin usaha, media, dan outlet sebagai branding produk-produk Cresh, serta adanya peraturan yang jelas dan tertulis
terkait sistem kerja, pengelolaan keuangan, proses produksi, perawatan produk, dan proses pendistribusian produk.
7.8.5. Strategi Prioritas Pengembangan Cresh
Alternatif strategi yang dihasilkan dari matriks SWOT dijabarkan menjadi beberapa rekomendasi program kegiatan yang akan membantu Cresh dalam
mencapai sasarannya, terutama sasaran umum perusahaan. Program-program tersebut menggambarkan langkah-langkah apa saja yang harus ditempuh oleh
Cresh dalam kegiatan pengembangan usahanya. Program-program yang dimaksud dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 16. Rekomendasi Strategi Prioritas Pengembangan Cresh
No. Tantangan
Sasaran Strategi Program Prioritas
Penanggung Jawab
1. Menyediakan dan
menjamin kontinuitas
produk-produk Cresh Ketersediaan produk-produk
Cresh secara kontinu Membangun mitra kerja sama yang kontinu dalam hal
penyediaan input, sumber modal, pemasaran produk, dan penelitian dan pengembangan dalam usaha
pengembangan produk. Melakukan penelitian dan pengembangan produk yang
berkelanjutan untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan konsumen akan produk yang berkualitas dan kreatif.
Membuat hak paten produk-produk Cresh untuk menjaga identitas produk Cresh.
Merekrut SDM yang potensial dan kreatif untuk produksi, pemasaran, dan pendistribusian produk.
Pemilik Usaha, Manajer Produksi, Manajer Riset
dan Pengembangan
2. Meningkatkan jaringan
distribusi pemasaran Tersedianya minimal tiga
distributor yang telah dikenal oleh
masyarakat Jabodetabek.
Membangun jaringan distribusi produk dalam menjangkau segmentasi pasar yang lebih luas.
Pemilik Perusahaan dan Manajer Promosi dan
Pemasaran 3. Memperkuat bargaining
position pemasaran dan branding Cresh sebagai
usaha rangkaian tanaman hias kreatif
Memiliki surat izin usaha, media promosi, dan outlet
sebagai branding produk- produk Cresh
Mencari tempat yang tetap dan strategis untuk display dan penjualan produk sebagai branding Cresh sebagai
toko rangakaian tanaman hias kreatif. Mempromosikan produk melalui kampanye peduli
lingkungan kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat tanaman.
Membuat perizinan badan hukum usaha. Pemilik
Perusahaan, Manajer Promosi dan
Pemasaran, dan
Manajer administrasi
dan keuangan 4. Perbaikan
sistem manajemen organisasi
Adanya peraturan yang jelas dan tertulis terkait sistem
kerja, pengelolaan keuangan, proses produksi, perawatan
produk,
dan proses
pendistribusian produk Membuat SOP yang jelas dan tertulis terkait sistem
kerja, pengelolaan keuangan, proses produksi, perawatan produk, dan proses pendistribusian produk.
Tim manajemen Cresh
124
Tabel 17.
Plot-Plot Strategi Prioritas dan Program Kegiatan Cresh Periode 2011-2013
No Strategi Prioritas
Program Kegiatan Periode tahun
2011 2012
2013 1.
Membuat SOP yang jelas dan tertulis terkait sistem
kerja, pengelolaan keuangan, proses produksi, perawatan
produk,
dan proses
pendistribusian produk. Membuat SOP tertulis tentang perekrutan karyawan, pelatihan dan pembinaan,
job desk, dan punishment and reward. Mengadakan pelatihan pengelolaan keuangan dan membuat aturan
pengelolaannya. Membuat aturan dan standarisasi produksi mulai penyiapan input wadah
tanaman, media tanam, tanaman, dan ornamen penghias produk, tata cara pembuatan produk, perawatan, dan pendistribusiannya.
2. Membangun
mitra kerja
sama yang kontinu dalam hal penyediaan input, sumber
modal, pemasaran produk, dan
penelitian dan
pengembangan dalam usaha pengembangan produk.
Menyiapkan berkas-berkas dan perlengkapan seperti contoh standarisasi bahan baku untuk pemasok, proposal bisnis untuk investor, kesepakatan pemasaran
untuk distributor, dan tujuan penelitian untuk lembaga penelitian. Melakukan kerja samakemitraan dengan pemasok bahan baku wadah tanaman,
media tanam, tanaman, dan ornamen penghias produk, investor CDA IPB maupun lembaga keuangan, distributor toko-toko tanaman atau kerajinan di
Jabodetabek, dan lembaga penelitiaan LPPM IPB. 3.
Membuat perizinan badan hukum usaha.
Menyiapkan kelengkapan berkas-berkas perizinan usaha surat izin dari kelurahan, profil bisnis, persiapan status usaha, dan lain-lain.
Mengurus proses perizinan badan hukum usaha ke kelurahan, dinas terkait,dan Kementerian UKM dan Koperasi.
4. Merekrut
SDM yang
potensial dan kreatif untuk produksi,
pemasaran,dan pendistribusian produk.
Mencari SDM dari masyarakat sekitar untuk direkrut menjadi pegawai dan diberikan pelatihan daan pembinaan untuk membuat produk-produk kreatif.
Mencari agen-agen pemasaran, penjualan, dan distributor produk-produk Cresh. 5.
Membangun jaringan
distribusi produk
dalam menjangkau
segmentasi pasar yang lebih luas.
Melakukan kerja sama dengan distributor-distributor baik di Jabodetabek maupun di luar Jabodetabek.
125
6. Mencari tempat yang tetap
dan strategis untuk display dan
penjualan produk
sebagai branding
Cresh sebagai
toko rangakaian
tanaman hias kreatif. Mencari tempat yang strategis untuk tempat display produk yang dekat dengan
konsumen. Memperkuat promosi penjualan produk-produk Cresh terutama untuk wilayah
Jabodetabek. 7.
Membuat hak paten produk- produk Cresh untuk menjaga
identitas produk Cresh Mempersiapkan berkas-berkas dan perlengkapan dalam pembuatan hak paten.
Meminta petunjuk dan arahan paten dari LPPM IPB. 8.
Mempromosikan produk
melalui kampanye peduli lingkungan
kepada masyarakat untuk menjaga
dan merawat tanaman Mencari dan membuat momentum seperti hari bumi, air, dan momen-momen
pelestarian lingkungan lainnya untuk menghimbau masyarakat agar menjaga tanaman dan lingkungan sekaligus mempromosikan Cresh sebagai produk yang
ramah lingkungan. Membuat brosur, pamflet, stiker, dan media kampanye lainnya untuk semakin
menggencarkan kegiatan promosi. 9.
Melakukan penelitian dan pengembangan produk yang
berkelanjutan untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan
konsumen akan produk yang berkualitas dan kreatif
Membuat daftar evaluasi dan kebutuhan akan pengembangan Cresh dari hasil survey, pengamatan, atau pengalaman, serta membuat rekomendasi penelitian
untuk pengembangan usaha Cresh. Melakukan kerja sama dengan pihak lembaga penelitian Seperti LPPM atau
dengan membuat PKM penelitian untuk proses penelitian terutama dalam hal penjagaan produk agar tidak mudah rusak, pengemasan produk, dan
pendistribusianya
7.8.6. Rancangan Arsitektur Strategik