74
Tabel 31. Jumlah Biaya Lain Per Hektar Golongan Petani Luas dan Petani
Sempit di Kelompok Tani Pondok Menteng Agustus 2011-Juli 2012
No Jenis Tanaman
Simbol Musim
Tanam Biaya Lain Rp
Petani Luas Petani Sempit
1 Buncis + Caisin
BC1 1
4,356,941.24 4,167,850.96
2 Kacang Panjang + Caisin
KPC1 1
3,908,932.28 2,497,838.24
3 Tomat + Kacang Panjang
ToKP1 1
969,514.92 -
4 Caisin
C1 1
228,994.87 -
5 Jagung Manis + Caisin
JMC1 1
- 801,580.07 6
Tomat + Caisin ToC1
1 - 890,815.36
7 Tomat + Caisin
ToC2 2
2,377,252.56 5,016,102.47
8 Caisin
C2 2
2,143,603.90 -
9 Tomat + Jagung Manis
ToJM2 2
631,382.48 -
10 Jagung Manis + Caisin
JMC2 2
514,247.86 1,285,958.33
11 Timun + Caisin
TiC2 2
649,366.45 477,395.42
12 Buncis + Caisin
BC2 2
- 1,718,369.28 13
Kacang Panjang + Caisin KPC3
3 2,106,051.28
1,975,685.46 14
Cabai Keriting + Caisin CKC3
3 8,046,496.04
- 15
Cabai Keriting + Buncis CKB3
3 3,494,214.10
- 16
Cabai Keriting + Jagung Manis CKJM3
3 2,349,083.33
- 17
Timun + Caisin TiC3
3 669,094.02
1,564,639.71 18
Jagung Manis + Caisin JMC3
3 968,652.78
3,627,496.27 19
Buncis + Tomat BTo3
3 - 849,764.47
20 Buncis + Caisin
BC3 3
- 436,388.07
7.1.2 Aktivitas Pembelian Pupuk
Aktivitas pembelian pupuk merupakan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan pupuk dalam kegiatan produksi sayuran selama setahun. Aktivitas
pembelian pupuk dibedakan berdasarkan musim tanam dan jenis pupuk yang digunakan. Adapun jenis pupuk yang digunakan oleh petani sayuran di Kelompok
Tani Pondok Menteng adalah pupuk kandang dan pupuk kimia yang terdiri dari NPK, Urea, SP 36, KCL, TSP, ZA, dan kapur Dolomit. Pupuk-pupuk tersebut
diperoleh oleh petani dari Gapoktan Rukun Tani. Nilai koefisien fungsi tujuan sama dengan harga beli per kilogram pupuk yang dinyatakan dalam satuan rupiah
dan dinyatakan dengan tanda negatif. Rincian harga pupuk di Gapoktan Rukun Tani per kilogram berdasarkan jenisnya dapat dilihat pada Tabel 32.
75
Tabel 32. Data Harga Pupuk Per Kilogram di Gapoktan Rukun Tani Agustus
2011-Juli 2012
No Jenis Pupuk
Simbol Musim Tanam
Harga RpKg 1
Pupuk Kandang P11
1 280
2 NPK
P21 1
2,500 3
Urea P31
1 1,740
4 SP 36
P41 1
1,500 5
KCL P51
1 1,700
6 TSP
P61 1
1,200 7
ZA P71
1 1,700
8 Dolomit
P81 1
300 9
Pupuk Kandang P12
2 280
10 NPK
P22 2
2,500 11
Urea P32
2 1,740
12 SP 36
P42 2
1,500 13
KCL P52
2 1,700
14 TSP
P62 2
1,200 15
ZA P72
2 1,700
16 Dolomit
P82 2
300 17
Pupuk Kandang P31
3 280
18 NPK
P32 3
2,500 19
Urea P33
3 1,740
20 SP 36
P34 3
1,500 21
KCL P35
3 1,700
22 TSP
P36 3
1,200 23
ZA P37
3 1,700
24 Dolomit
P38 3
300 Sumber: Gapoktan Rukun Tani, 2012 diolah
7.1.3 Aktivitas Menyewa Tenaga Kerja
Aktivitas menyewa tenaga kerja merupakan kegiatan penggunaan tenaga kerja luar keluarga untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dalam kegiatan
produksi sayuran apabila tenaga kerja keluarga tidak mencukupi. Aktivitas menyewa tenaga kerja dibedakan atas jenis tenaga kerja dan musim tanam. Jenis
tenaga kerja yang digunakan adalah tenaga kerja pria dan tenaga kerja wanita. Musim tanam dibedakan menjadi MT I, MT II, dan MT III. Nilai koefisien fungsi
tujuan sama dengan tingkat upah per hari kerja dengan satuan rupiah dan
76 dinyatakan dengan tanda negatif. Tingkat upah tenaga kerja pria dan tenaga kerja
wanita di Kelompok Tani Pondok Menteng dapat dilihat pada Tabel 33.
Tabel 33. Tingkat Upah Tenaga Kerja Pria dan Tenaga Kerja Wanita di
Kelompok Tani Pondok Menteng Agustus 2011-Juli 2012
No Jenis Tenaga Kerja
Simbol Musim Tanam
Upah RpHari 1
Tenaga Kerja Pria TKP1
1 24,000
2 Tenaga Kerja Wanita
TKW1 1
12,000 3
Tenaga Kerja Pria TKP 2
2 24,000
4 Tenaga Kerja Wanita
TKW2 2
12,000 5
Tenaga Kerja Pria TKP3
3 24,000
6 Tenaga Kerja Wanita
TKW3 3
12,000
Berdasarkan Tabel 33, diketahui bahwa upah tenaga kerja pria lebih tinggi daripada upah tenaga kerja wanita. Upah tenaga tenaga kerja wanita hanya 50
persen dari upah tenaga kerja pria. Hal ini terjadi karena pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kerja pria lebih berat daripada pekerjaan tenaga kerja wanita. Pada
umumnya, pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kerja pria adalah pemasangan mulsa, pengolahan lahan, pemasangan ajir, dan penyemprotan. Sedangkan
pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga kerja wanita adalah persemaian benih
,
penanaman benih, penyiangan, pemupukan, dan pemanenan. Lama bekerja antara tenaga kerja pria dan tenaga kerja wanita sama, yaitu lima jam per hari mulai dari
pukul 07.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB.
7.1.4 Aktivitas Penjualan