77
Tabel 34. Daftar Harga Jual Rata-rata Sayuran di Gapoktan Rukun Tani Agustus
2011-Juli 2012
No Jenis Sayuran
Simbol Musim Tanam
Harga RpKg 1 Cabai Keriting
CK1 1
11,000 2 Buncis
B1 1
4,500 3 Kacang Panjang
KP1 1
4,500 4 Tomat
To1 1
1,500 5 Timun
Ti1 1
1,875 6 Jagung manis
JM1 1
2,250 7 Caisin
C1 1
988 8 Cabai Keriting
CK2 2
10,500 9 Buncis
B2 2
3,500 10 Kacang Panjang
KP2 2
2,750 11 Tomat
To2 2
1,750 12 Timun
Ti2 2
1,125 13 Jagung manis
JM2 2
1,175 14 Caisin
C2 2
825 15 Cabai Keriting
CK3 3
12,000 16 Buncis
B3 3
3,875 17 Kacang Panjang
KP3 3
3,875 18 Tomat
To3 3
1,875 19 Timun
Ti3 3
1,675 20 Jagung manis
JM3 3
1,250 21 Caisin
C3 3
1,500 Sumber: Gapoktan Rukun Tani, 2012 diolah
Berdasarkan uraian tersebut, maka model Linear Programming fungsi tujuan golongan petani luas dan petani sempit dapat dituliskan dalam persamaan
pada Lampiran 10 dan Lampiran 11.
7.2 Penentuan Kendala
Jenis kendala dalam penelitian ini terdiri dari kendala lahan, kendala transfer pembelian pupuk, kendala tenaga kerja keluarga, kendala transfer
penjualan, dan kendala modal sendiri.
7.2.1 Kendala Lahan
Kendala lahan adalah ketersediaan lahan yang digunakan untuk kegiatan usahatani sayuran pada setiap musim dalam satu tahun. Luasan lahan yang
78 digunakan dalam analisis optimalisasi adalah satu hektar sehingga nilai koefisien
dari kendala lahan bernilai satu. Sedangkan nilai ruas kanan right hand side lahan merupakan rata-rata luas lahan yang tersedia untuk diusahakan oleh petani.
Lahan yang tersedia untuk petani luas adalah sebesar 6,746 m
2
atau 0,6746 hektar. Sedangkan ketersediaan lahan golongan petani sempit adalah sebesar 1,365 m
2
atau 0,1365 hektar.
7.2.2 Kendala Transfer Pembelian Pupuk
Kendala transfer pembelian pupuk merupakan pemindahan transfer pupuk dari aktivitas produksi ke aktivitas pembelian pupuk. Besarnya jumlah
pupuk yang digunakan harus lebih kecil atau sama dengan jumlah pupuk yang dibeli. Satuan kendala transfer pembelian pupuk adalah kilogram. Nilai
koefisiennya merupakan rata-rata kebutuhan pupuk per hektar untuk setiap musim tanam. Kebutuhan rata-rata pupuk per hektar golongan petani luas dan petani
sempit di Kelompok Tani Pondok Menteng dapat dilihat pada Lampiran 13 dan Lampiran 14.
7.2.3 Kendala Tenaga Kerja Keluarga
Kendala tenaga kerja keluarga adalah ketersediaan tenaga kerja keluarga yang digunakan dalam kegiatan produksi sayuran dalam setahun. Tenaga kerja
dibedakan berdasarkan jenis kelamin dan musim tanam. Pembedaan menurut jenis kelamin terdiri dari tenaga kerja pria dan tenaga kerja wanita. Sedangkan
pembedaan menurut musim tanam adalah MT I, MT II, dan MT III. Besarnya ketersediaan tenaga kerja dihitung berdasarkan konsep angkatan
kerja yang tersedia pada rumah tangga petani dengan asumsi bahwa jumlah hari kerja efektif untuk pria adalah 300 hari dalam setahun dan jumlah hari kerja untuk
wanita adalah 220 hari dalam setahun Rukasah, 1974 dalam Sunarno. Dalam penelitian ini terdapat tiga musim tanam. Dengan demikian, jumlah ketersediaan
tenaga kerja dalam satu musim tanam adalah 100 hari untuk pria dan 73.33 untuk wanita. Nilai koefisien tenaga kerja merupakan kebutuhan rata-rata tenaga kerja
per hektar dan dinyatakan dengan tanda positif. Rata-rata kebutuhan tenaga kerja per hektar golongan petani luas dapat dilihat pada Tabel 35.
79
Tabel 35. Kebutuhan Rata-rata Tenaga Kerja Per Hektar Golongan Petani Luas
Kelompok Tani Pondok Menteng Agustus 2011-Juli 2012
No MT I
MT II MT III
Pola Tanam
HOK Pola
Tanam HOK
Pola Tanam
HOK HKP
HKW HKP
HKW HKP
HKW 1 B+C
292.87 176.46 To+C
142.14 97.56 KP+C 106.74
60.87 2 KP+C
195.27 138.44 C 112.42 64.69 CK+C
303.65 241.07
3 To+KP 123.80
67.55 To+JM 31.85 22.69 CK+B
138.38 81.31
4 C 49.81
30.09 JM+C 40.19
9.42 CK+JM 124.29
41.03 5
Ti+C 30.77
6.54 Ti+C 66.35
36.15 6
JM+C 10.50
12.69
Rata-rata kebutuhan tenaga kerja per hektar golongan petani sempit lebih besar daripada golongan petani luas. Hal ini terjadi karena perawatan yang
dilakukan oleh petani sempit juga lebih intensif, sehingga membutuhkan lebih banyak tenaga kerja. Adapun rata-rata kebutuhab tenaga kerja per hektar petani
sempit dapat dilihat pada Tabel 36.
Tabel 36. Kebutuhan Rata-rata Tenaga Kerja Per Hektar Golongan Petani
Sempit Kelompok Tani Pondok Menteng Agustus 2011-Juli 2012
No MT I
MT II MT III
Pola Tanam
HOK Pola
Tanam HOK
Pola Tanam
HOK HKP
HKW HKP
HKW HKP
HKW 1
KP+C 384.22
117.06 To+C
610.50 267.51
KP+C 328.63
101.18 2
B+C 546.18
222.61 B+C
288.92 84.71
Ti+C 215.18
87.48 3
JM+C 62.06
10.59 JM+C
145.38 38.66
B+To 124.37
57.98 4
To+C 167.45
52.16 Ti+C
48.24 19.41
JM+C 283.05
68.29 5
B+C 18.82
13.53
7.2.4 Kendala Transfer Penjualan