Tinjauan Studi Menggunakan Model Fungsi Just Pope

Edera et al. 2009 meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi daya tarik petani padi dalam melakukan usaha padi organik, menunjukkan bahwa daya tarik melakukan usaha padi organik dipengaruhi oleh luas lahan garapan, harga jual gabah organik, harga jual gabah non organik dan faktor kesuburan tanah. Disimpulkan bahwa usaha padi organik menguntungkan dari segi ekonomi. Sedangkan Rukka et al. 2006 meneliti hubungan antara karakteristik petani dengan respon petani dalam menggunakan pupuk organik pada usaha padi sawah menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan pupuk organik adalah luas lahan garapan dan pengalaman usahatani. Pendidikan formal tidak berpengaruh pada respon petani dalam penggunaan pupuk organik. Berbeda dengan dari penelitian diatas, Lien et al. 2002 melakukan analisis perbandingan risiko produksi, risiko harga dan risiko kebijakan antara usahatani organik dan konvensional di Norwegia. Disimpulkan bahwa risiko pendapatan yang paling tinggi terdapat pada usahatani organik. Sejalan dengan hasil penelitian Medina 2008, Lien et al. 2002 juga menyatakan bahwa usahatani organik merupakan usaha yang memiliki viabilitas atau keberlanjutan yang paling tinggi secara ekonomi dibanding dengan usahatani konvensional. Guan dan Wu 2009 melakukan analisis preferensi risiko menyatakan bahwa tingkat AR petani tidak dipengaruhi oleh umur dan pendidikan, tetapi dipengaruhi oleh jumah anggota keluarga yang berpartisipasi dalam proses produksi dan subsidi dari pemerintah yang diterima oleh petani.

2.4. Tinjauan Studi Menggunakan Model Fungsi Just Pope

Model fungsi produksi yang dikembangkan Just Pope banyak digunakan sebagai model dalam penelitian ekonomi produksi dengan mempertimbangkan atau memasukkan unsur risiko di dalamnya. Beberapa peneliti yang telah mengembangkan model Just Pope sebagai alat analisis adalah Koundouri dan Nauges 2005, Eggert dan Tveteras 2004, Fufa dan Hassan 2005, Guan dan Wu 2009, Serra et al. 2008, Kim dan Pang 2009. Kondouri dan Nauges 2005 mengestimasi fungsi produksi dan fungsi risiko produksi terhadap dua kelompok petani yang berhubungan dengan pengambilan keputusan petani untuk memilih mengusahakan salah satu diantara dua jenis usahatani sayuran dan sereal, dengan menggunakan data cross section terhadap 239 petani di Cyprus. Fungsi produksi dimodelkan dalam bentuk linear kuadratik sedangkan fungsi risiko dimodelkan berbentuk fungsi Cobb Douglas. Sedangkan besarnya variabilitas output dipengaruhi oleh kondisi alam curah hujan, irigasi, tipe tanah dan sosial ekonomi petani jarak dari kota atau pelabuhan, pengalaman usahatani. Model fungsi produksi Just Pope digunakan oleh Kim dan Pang 2009 untuk meneliti dampak cuaca terhadap produksi padi dan risiko produksi padi. Variabel cuaca yang digunakan adalah variabel suhu, wilayah atau regional dan curah hujan diduga berpengaruh terhadap probabilitas sebaran hasil padi. Menggunakan panel data di 8 wilayah di Korea dari tahun 1977 sampai tahun 2008. Eggart dan Tveteras 2004 menggunakan model fungsi Just Pope untuk menganalisis hubungan antara penggunaan jenis gear dengan variasi hasil tangkapan yang diperoleh nelayan di Swedia. Baik fungsi produksi dan fungsi risiko dimodelkan dalam bentuk linear kuadratik. Menggunakan data 40 kapal penangkap ikan besar ditambah dengan data dari 61 kapal nelayan Norwegia yang diambil dari penelitian sebelumnya. Fufa dan Hasan 2007 mengaplikasikan model fungsi produksi Just Pope untuk menganalisis reaksi atau respon penawaran petani terkait dengan risiko produksi yang dihadapi petani. Fungsi produksi rata-rata maupun fungsi risiko dimodelkan berbentuk fungsi Cobb Douglas. Aplikasi model fungsi Just Pope juga diadopsi oleh Guan dan Wu 2009 untuk menganalisis preferensi risiko petani, risiko harga dan risiko produksi yang dihadapi petani dengan menggunakan 1 709 data panel usahatani dari tahun 1990 sampai tahun 1999. Fungsi produksi dimodelkan dalam bentuk linear kuadratik dan fungsi risiko berbentuk fungsi Cobb Douglas. Serra et al. 2008 menggunakan model fungsi Just Pope untuk menganalisis perbedaan perilaku risiko antara petani organik dan konvensional. Pada fungsi produksi rata-rata dimodelkan berupa fungsi kuadratik dan pada fungsi risiko, Serra et al. 2008 menggunakan berbentuk fungsi Cobb Douglas.

2.5. Model Probabilitas