Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan Daerah Tertinggal P2IPDT

31 ketersediaan jasa pelayanan infrastruktur berpengaruh terhadap pengurangan biaya produksi.

2.1.11. Faktor-Faktor Penyebab Ketimpangan

Distribusi pendapatan dan kaitannya terhadap pertumbuhan dan kemiskinan telah menjadi perhatian utama bagi para ekonom. Banyak penelitian telah mengkaji hubungan triangular antara ketiga variabel ini, termasuk Bourguignon 2004 yang menggagas konsep The Poverty-Growth-Inequality Triangle. Iradian 2004, pada penelitiannya di Armenia menyimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak memiliki dampak pada ketimpangan, namun ketimpangan dapat memberikan efek negatif pada pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dapat mengurangi kemiskinan apabila pertumbuhan tersebut memiliki dampak yang kecil pada ketimpangan pendapatan. Gelaw 2010 menggunakan estimasi model fixed effect dalam meneliti hubungan triangular antara pertumbuhan, ketimpangan dan kemiskinan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kemiskinan dapat terus menjadi tinggi jika suatu negara gagal mencapai pertumbuhan yang cepat dan berkelanjutan, yang dalam hal ini haruslah didukung dengan adanya penurunan pada ketimpangan pendapatan. Lopez 2003, meskipun tidak menganalisis dampak pada kemiskinan, mendukung pernyataan bahwa terdapat hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan pendapatan. Penelitian ini mengkaji dampak kebijakan pro growth yaitu perbaikan pada sektor pendidikan dan infrastruktur pada pertumbuhan dan ketimpangan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbaikan di sektor pendidikan dan infrastruktur serta tingkat inflasi yang rendah dapat mendorong pertumbuhan dan pemerataan pendapatan yang progresif. Selain itu, pembangunan di sektor keuangan, keterbukaan dalam perdagangan dan penurunan government size dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang cepat dengan peningkatan pada ketimpangan pendapatan. Laabas dan Limam 2004 menggunakan sistem persamaan simultan dalam melihat hubungan antara investasi publik, pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan ketimpangan pendapatan. Penelitian tersebut menggunakan tiga variabel endogen yaitu pertumbuhan, ketimpangan dan pendapatan. Hasil estimasi menyimpulkan bahwa investasi diketahui memiliki hubungan yang erat dengan tingginya pertumbuhan ekonomi yang dicapai suatu wilayah. Faktor penting yang lain dalam penelitian tersebut adalah faktor kelembagaan yang merupakan salah satu sumber pertumbuhan yang penting karena dapat berdampak pada kontribusi pelaku ekonomi dalam memberikan insentif pada pertumbuhan.

2.1.12. Pengaruh Investasi Infrastruktur

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa infrastruktur merupakan salah satu faktor penentu pertumbuhan ekonomi Stern, 1991. Infrastruktur merupakan roda penggerak perekonomian, sedangkan dari sudut pandang alokasi pembiayaan publik dan swasta, infrastruktur dipandang sebagai lokomotif pembangunan nasional dan daerah. Reungsri 2010 menyatakan bahwa infrastruktur sebagai representasi dari investasi publik memiliki pengaruh pada dua aspek, yaitu aspek ekonomi dan sosial. Aspek Ekonomi Pertumbuhan Investasi infrastruktur yang merupakan investasi publik berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Pemerintah dapat menggunakan investasi infrastruktur ini sebagai alat untuk menaikkan investasi swasta atau untuk menurunkan permintaan. Paradigma ekonomi Keynesian, investasi dapat menstimulus pengeluaran pemerintah yang kemudian berdampak pada terjadinya crowding out dan crowding in investasi swasta Gambar 2.1. Infrastruktur bukanlah merupakan faktor yang dapat secara langsung memengaruhi pertumbuhan ekonomi. Infrastruktur memengaruhi pertumbuhan dengan memfasilitasi produktifitas melalui penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.