publik pada infrastruktur memiliki efek positif yang signifikan terhada pertumbuhan ekonomi.
Canning dan Pedroni 1999 menyimpulkan bahwa telefon dan jalan sebagai pendukung infrastruktur mampu mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi
dalam jangka panjang. Canning menggunakan metode error correction model dalam menganalisis pengaruh jangka panjang antara infrastruktur dan pertumbuhan
ekonomi. Perkins, et al. 2005 meneliti hubungan antara investasi infrastruktur
ekonomi dan pertumbuhan ekonomi di Afrika Selatan. Penelitian ini menggunakan metode F-tests yang dikembangkan oleh Pesaran, Shin dan Smith. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa infrastruktur ekonomi dan pertumbuhan memiliki hubungan dua arah. Investasi yang tidak memadai pada infrastruktur dapat menciptakan bottlenecks
dan hilangnya kesempatan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
2.2. Kerangka Pemikiran
Dalam upaya memberikan masukan untuk perbaikan strategi dan kebijakan yang diambil oleh KPDT dalam mengefektifkan program yang dilaksanakan, maka
kiranya diperlukan suatu studi mengenai pengaruh program peningkatan infrastruktur Kementrian PDT terhadap pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan ketimpangan
pendapatan. Untuk memberikan gambaran mengenai alur pemikiran dalam penelitian ini, berikut digambarkan kerangka pemikiran penelitian, seperti tergambar di bawah
ini.
35
Aspek Pertumbuhan
Transmisi langsung sisi mikro
Transmisi tidak langsung sisi makro
Aspek Pemerataan
Gambar 2.5. Kerangka Pemikiran Penelitian
Kabupaten Tertiggal
Pendapatan Nasional dan Pertumbuhan
Ekonomi Tenaga Kerja
Peningkatan Produktifitas
Peningkatan Pendapatan
RiilKonsumsi Masyarakat
Ketimpangan Pendapatan
Penurunan Kemiskinan
Strategi Pembangunan Ekonomi untuk Pengentasan
Kemiskinan di Kabupaten Tertinggal
Investasi Infrastruktur P2IPDT Transportasi
Informasi dan telekomunikasi
Ekonomi Sosial
Energi
2.3. Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang disusun dalam penelitian ini adalah: 1. Terjadi perbaikan pada dinamika kemiskinan, ketimpangan pendapatan dan kinerja
perekonomian di kabupaten tertinggal. 2. Investasi infrastruktur dalam hal ini adalah instrumen P2IPDT Kementrian
PDT, sebagai representasi dari investasi publik pemerintah memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan perekonomian.
3. Peningkatan kinerja perekonomian di kabupaten tertinggal mampu menurunkan ketimpangan pendapatan.
4. Peningkatan kinerja perekonomian di kabupaten tertinggal dapat menurunkan tingkat kemiskinan.