Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Kemiskinan

ketimpangan pendapatan. Penelitian tersebut menggunakan tiga variabel endogen yaitu pertumbuhan, ketimpangan dan pendapatan. Hasil estimasi menyimpulkan bahwa investasi diketahui memiliki hubungan yang erat dengan tingginya pertumbuhan ekonomi yang dicapai suatu wilayah. Faktor penting yang lain dalam penelitian tersebut adalah faktor kelembagaan yang merupakan salah satu sumber pertumbuhan yang penting karena dapat berdampak pada kontribusi pelaku ekonomi dalam memberikan insentif pada pertumbuhan.

2.1.12. Pengaruh Investasi Infrastruktur

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa infrastruktur merupakan salah satu faktor penentu pertumbuhan ekonomi Stern, 1991. Infrastruktur merupakan roda penggerak perekonomian, sedangkan dari sudut pandang alokasi pembiayaan publik dan swasta, infrastruktur dipandang sebagai lokomotif pembangunan nasional dan daerah. Reungsri 2010 menyatakan bahwa infrastruktur sebagai representasi dari investasi publik memiliki pengaruh pada dua aspek, yaitu aspek ekonomi dan sosial. Aspek Ekonomi Pertumbuhan Investasi infrastruktur yang merupakan investasi publik berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Pemerintah dapat menggunakan investasi infrastruktur ini sebagai alat untuk menaikkan investasi swasta atau untuk menurunkan permintaan. Paradigma ekonomi Keynesian, investasi dapat menstimulus pengeluaran pemerintah yang kemudian berdampak pada terjadinya crowding out dan crowding in investasi swasta Gambar 2.1. Infrastruktur bukanlah merupakan faktor yang dapat secara langsung memengaruhi pertumbuhan ekonomi. Infrastruktur memengaruhi pertumbuhan dengan memfasilitasi produktifitas melalui penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. 33 Investasi Publik PDB Investasi Swasta PDB Return to Capital Investasi Swasta Crowding In Investasi Swasta Suku Bunga Riil PDB Crowding Out Aspek Sosial Pemerataan Infrastruktur, selain memiliki pengaruh pada aspek ekonomi, juga memiliki dampak pada aspek sosial, antara lain mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kesejahteraan masyarakat, diukur dengan adanya penurunan kemiskinan, pemerataan dan redistribusi pendapatan dan mitigasi dalam memerangi degradasi lingkungan. Sumber: Aromdee, et al. 2005 Gambar 2.4. Mekanisme Transmisi dari Investasi Publik Aschauer 1989 menyatakan bahwa investasi publik pada infrastruktur sangat penting sebagai salah satu sumber pendukung pertumbuhan ekonomi. Aschauer meneliti hubungan antara output agregat dengan stok dan aliran pengeluaran pemerintah dan menyimpulkan bahwa infrastruktur inti seperti jalan, jalan tol, bandara dan sistem transportasi massal merupakan peranan pemerintah yang penting dalam meningkatkan pertumbuhan dan perbakan produktifitas. Munnel 1992 juga menganalisis kebijakan pemerintah dalam hal investasi infrastruktur dan kaitannya terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam memberikan stimulus ekonomi yang cepat, investasi publik pada infrastruktur memiliki efek positif yang signifikan terhada pertumbuhan ekonomi. Canning dan Pedroni 1999 menyimpulkan bahwa telefon dan jalan sebagai pendukung infrastruktur mampu mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. Canning menggunakan metode error correction model dalam menganalisis pengaruh jangka panjang antara infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi. Perkins, et al. 2005 meneliti hubungan antara investasi infrastruktur ekonomi dan pertumbuhan ekonomi di Afrika Selatan. Penelitian ini menggunakan metode F-tests yang dikembangkan oleh Pesaran, Shin dan Smith. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infrastruktur ekonomi dan pertumbuhan memiliki hubungan dua arah. Investasi yang tidak memadai pada infrastruktur dapat menciptakan bottlenecks dan hilangnya kesempatan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

2.2. Kerangka Pemikiran

Dalam upaya memberikan masukan untuk perbaikan strategi dan kebijakan yang diambil oleh KPDT dalam mengefektifkan program yang dilaksanakan, maka kiranya diperlukan suatu studi mengenai pengaruh program peningkatan infrastruktur Kementrian PDT terhadap pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan ketimpangan pendapatan. Untuk memberikan gambaran mengenai alur pemikiran dalam penelitian ini, berikut digambarkan kerangka pemikiran penelitian, seperti tergambar di bawah ini.