Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Agribisnis Sapi Perah

9 Pada saat sekarang ini, banyak Gapoktan yang tidak berjalan dengan baik karena kurangnya komunikasi yang terjadi antara pengurus kelompok dengan anggota kelompok. Hal ini yang menyebabkan pengurus kelompok tidak mengetahui apa yang menjadi keinginan atau kebutuhan anggota kelompok sehingga perencanaan dan pengelolaan usaha tidak berjalan dengan baik. Oleh karena itu, pengukuran tingkat partisipasi di bidang organisasi dan usaha serta manfaat yang diperoleh anggota Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri penting untuk dilakukan. Pengukuran tingkat partisipasi dan manfaat yang diperoleh memberikan gambaran mengenai perkembangan kelompok tani dalam hal ini kinerja Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana tingkat partisipasi dan manfaat yang diperoleh anggota Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri? 2. Bagaimana hubungan antara manfaat yang diperoleh anggota Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri dengan tingkat partisipasi anggota? 3. Bagaimana dampak tingkat partisipasi anggota terhadap kinerja Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri dari segi organisasi dan usaha?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah seperti telah diuraikan, maka penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengukur tingkat partisipasi anggota dan manfaat yang diperoleh anggota Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri. 2. Mengukur hubungan antara tingkat partisipasi anggota dengan manfaat yang diperoleh anggota Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri. 3. Menganalisis dampak partisipasi anggota terhadap kinerja Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri di bidang organisasi dan usaha.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 10 1. Bagi Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kondisi Gapoktan saat ini. 2. Bagi para peternak khususnya peternak sapi serah dapat menjadi masukan dan informasi untuk mengembangkan usaha ternaknya. 3. Menjadi pertimbangan dan masukan untuk penelitian selanjutnya dalam hal pengembangan dan penguatan kelompok tani untuk meningkatan kinerja kelompok. 1.5. Ruang Lingkup Penelitian Mengingat objek penelitian ini hanya difokuskan pada Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri, maka ruang lingkup penelitian ini adalah : 1. Penelitian terbatas pada Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri. 2. Penelitian hanya menganalisis manfaat yang diperoleh anggota dan partisipasi anggota di bidang organisasi dan usaha serta hubungan korelasinya. 3. Penelitian hanya menganalisis kinerja Gapoktan dari segi organisasi dan usaha. 4. Dalam menganalisis manfaat dan tingkat partisipasi anggota hanya terbatas pada peternak anggota Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri. 11 II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Agribisnis Sapi Perah

Agribisnis adalah seluruh kegiatan yang saling bertalian dengan kegiatan pertanian, yaitu kegiatan usahatani, kegiatan proses produksi berupa penyimpanan, pengolahan dan distribusi baik sarana produksi maupun produk pertanian dan produk-produk lain yang dihasilkan dari pertanian Tatuh 2000. Agribisnis sapi perah merupakan semua kegiatan yang berhubungan dengan peternakan sapi perah dimana terdapat beberapa subsistem yang terkait satu sama lain. Pambudy 2006 menyatakan bahwa suatu sistem agribisnis yang lengkap terdiri dari lima subsistem agribisnis, yaitu 1 subsistem agribisnis hulu off-farm yakni seluruh industri yang menghasilkan dan memperdagangkan sarana produksi, seperti industri pakan dan obat-obatan; 2 subsistem agribisnis budidayausahatani on-farm yakni kegiatan yang menggunakan sarana produksi untuk menghasilkan komoditas primer dalam hal ini adalah susu; 3 subsistem agribisnis pengolahan off-farm yakni industri yang mengolah industri primer menjadi produk olahan, seperti pembelian dan penjualan susu segar, industri pengolahan susu; 4 Subsistem Pemasaran off-farm yakni kegiatan yang berhubungan dengan perdagangan hasil pengolahan produk, seperti distribusi, promosi dan informasi pasar dan 5 subsistem jasa penunjang yakni kegiatan yang menyediakan jasa bagi keempat subsistem lainnya, seperti infrastruktur, transportasi, perkreditan, pendidikan pelatihan serta kebijakan pemerintah. Secara ringkas sistem agribisnis sapi perah dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Sistem Agribisnis Sapi Perah Subsistem Jasa dan Penunjang Perkreditan dan Penyediaan Modal Subsistem Agribisnis Hulu • Industri Pakan Konsentrat • Industri Obat- obatan Subsistem Usahatani Usaha Peternakan Sapi Perah Subsistem Pengolahan Industri Pengolahan Susu Subsistem Pemasaran • Distribusi • Promosi • Informasi pasar 12

2.2. Kelembagaan Petani