Manfaat Anggota Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri

42 VI MANFAAT DAN PARTISIPASI ANGGOTA GAPOKTAN AGROPURNA MITRA MANDIRI

6.1. Manfaat Anggota Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri

Keberadaan Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri memberikan manfaat baik manfaat ekonomi maupun manfaat sosial yang diperoleh anggotanya. Adapun manfaat yang diperoleh anggota Gapoktan dari sisi ekonomi yang dianalisis adalah jaminan pemasaran dan hasil produksi anggota, jaminan harga yang diberikan Gapoktan, peningkatan pendapatan, jaminan memperoleh sapronak dan penerimaan bantuan kredit sapi perah. Selanjutnya, manfaat yang diperoleh anggota Gapoktan dari sisi sosial yang dianalisis adalah kerjasama yang baik dengan pengurus, hubungan yang baik sesama anggota dan peningkatan pengetahuan. Hasil analisis atau tanggapan peternak anggota Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri terhadap manfaat ekonomi dan sosial secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Hasil Analisis Manfaat Anggota Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri No Manfaat Skor Manfaat Skor Tingkat Manfaat Kategori Manfaat 1 2 3 1 Jaminan Pemasaran dan Hasil Produksi Anggota 40 120 TinggiMerasakan 2 Jaminan Harga 1 7 32 111 TinggiMerasakan 3 Peningkatan Pendapatan 2 1 37 115 TinggiMerasakan 4 Jaminan Memperoleh Sapronak 10 30 110 TinggiMerasakan 5 Penerimaan Bantuan Kredit 18 22 62 RendahTidak Merasakan 6 Kerjasama yang baik dengan Pengurus 1 13 26 105 TinggiMerasakan 7 Hubungan yang baik Sesama Anggota 5 35 115 TinggiMerasakan 8 Peningkatan Pengetahuan 18 22 62 RendahTidak Merasakan Berdasarkan hasil analisis yang tersaji pada Tabel 8, menunjukkan bahwa ada perbedaan jawaban responden tentang manfaat Gapoktan Agropurna Mitra 43 Mandiri yang diperoleh baik manfaat ekonomi maupun manfaat sosial. Tabel 8, menunjukkan bahwa seluruh responden anggota Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri merasakan adanya jaminan pemasaran susu segar yang dihasilkan anggota. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri adalah sebagai wadah pengumpul atau penampungan susu yang kemudian dipasarkan ke PT Indolakto. Setiap susu yang diproduksi oleh peternak anggota Gapoktan selalu diterima oleh Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri sesuai dengan kualitas yang ditentukan oleh pihak PT Indolakto. Hal ini dikarenakan adanya perjanjian kerjasama antara Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri dengan PT Indolakto. Namun, sampai saat ini Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri belum dapat memenuhi permintaan PT Indolakto dalam hal jumlah produksi susu segar setiap harinya. Sebagian besar responden anggota Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri merasakan jaminan harga yang ditetapkan Gapoktan dengan nilai skor manfaat ekonomi dan sosial sebesar 111. Sebanyak 32 atau 80 persen responden menyatakan bahwa harga yang ditetapkan lebih tinggi dari harga diluar Gapoktan. Harga yang diterima peternak anggota Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri berkisar antara Rp 3.000,- sd Rp 3.200,-. Harga yang ditetapkan Gapoktan sesuai dengan kualitas susu segar yang dihasilkan peternak anggota Gapoktan tersebut. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa kualitas susu segar yang dihasilkan peternak anggota Gapoktan selama ini mempunyai kualitas yang baik. Dalam hal adanya peningkatan pendapatan juga dirasakan responden anggota Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri dengan skor manfaat ekonomi dan sosial sebesar 115. Sebesar 92,5 persen atau 37 responden anggota menyatakan bahwa pendapatan setelah menjadi anggota lebih besar daripada sebelum menjadi anggota. Hal ini dikarenakan adanya jaminan pemasaran dimana susu segar yang diproduksi selalu diterima Gapoktan dengan harga jual susu segar yang lebih tinggi. Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri mempunyai unit bisnis lain selain unit bisnis susu segar atau raw milk . Unit bisnis lain yang dimiliki Gapoktan adalah unit bisnis dalam hal penyediaan pakan ternak konsentrat dan obat-obatan. 44 Sebesar 75 persen responden merasakan adanya kemudahan dalam memperoleh sapronak yaitu berupa pakan konsentrat dan obat-obatan. Hal ini dikarenakan adanya kemudahan dalam pembayaran pembelian sapronak dimana peternak dapat membeli pakan konsentrat dan obat-obatan secara kredit. Selanjutnya, dalam hal harga sapronak yang ditetapkan oleh Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri, peternak anggota Gapoktan merasa bahwa harga yang ditetapkan Gapoktan sesuai dengan kemampuan ekonomi peternak. Hal ini dikarenakan unit bisnis pakan konsentrat dan obat-obatan disediakan hanya khusus untuk peternak anggota Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri. Nilai skor manfaat ekonomi sebesar 62 termasuk ke dalam kategori rendah untuk manfaat dalam bantuan kredit sapi perah. Hal ini dikarenakan sebagian besar responden anggota Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri yaitu sebanyak 22 peternak anggota baru merasakan bantuan kredit sapi perah sebanyak satu kali. Sebanyak 18 responden menyatakan bahwa belum pernah merasakan bantuan kredit sapi perah. Program pemberian kredit sapi perah baru dilaksanakan satu kali yaitu pada tahun 2008 sebanyak 250 peternak anggota Gapoktan yang mendapatkan bantuan kredit sapi perah. Pemberian kredit sapi perah tahap kedua akan dilaksanakan pada tahun 2010 dan 2011 yang ditujukan untuk peternak anggota Gapoktan yang belum mendapatkan bantuan kredit sapi perah tahap pertama. Adapun selain manfaat ekonomi yang diperoleh peternak anggota Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri adalah manfaat sosial berupa adanya kerjasama yang baik antara anggota dengan anggota maupun anggota dengan pengurus. Hubungan baik antara anggota dengan pengurus diindikasikan oleh intensitas pertemuan keduanya. Sebagian besar responden atau 65 persen pada Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri menyatakan bahwa intensitas pertemuan dengan pengurus Gapoktan adalah bertemu setiap hari. Pertemuan antara pengurus dengan peternak anggota dilakukan bukan dengan pertemuan secara resmi akan tetapi pertemuan jika terjadi masalah dengan ternak sapi perahnya. Pertemuan ini bersifat tidak resmi dimana pengurus Gapoktan bertemu dengan peternak anggota Gapoktan pada saat Inseminasi 45 Buatan atau ternak sapi perah mengalami penyakit serta pada saat peternak mengirimkan susu segar hasil produksi. Pertemuan yang dilakukan antara pengurus Gapoktan dengan peternak anggota Gapoktan secara resmi dilakukan jika terdapat suatu masalah yang harus segera diselesaikan secara bersama-sama. Berdasarkan wawancara dengan pengurus Gapoktan dapat dikatakan bahwa pertemuan antara pengurus dan peternak anggota Gapoktan diadakan setiap akhir tahun atau pada saat ada program bantuan kredit sapi perah dan sosialisasi program-program kerja Gapoktan. Pertemuan antara pengurus Gapoktan dengan peternak anggota Gapoktan secara resmi sampai saat ini selalu mengalami peningkatan intensitas bertemu yang semakin sering. Selain hubungan yang baik dengan pengurus Gapoktan, hubungan baik sesama anggota dirasakan manfaat sosialnya oleh responden anggota Gapoktan. Hubungan yang baik sesama anggota Gapoktan diindikasikan oleh saling mengenal sesama anggota. Sebagian besar anggota Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri yaitu 87,5 persen atau 35 responden menyatakan bahwa peternak anggota Gapoktan mengenal sebagian anggota Gapoktan. Namun, hal yang harus menjadi perhatian di sini bahwa materi pembicaraan antara sesama anggota maupun antara anggota dengan pengurus tidak selalu mengenai kondisi Gapoktan akan tetapi cenderung merupakan hubungan silaturahmi. Sebagian besar responden anggota Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri menyatakan pernah mengikuti pembinaanpenyuluhan yang dilakukan oleh Gapoktan yaitu sebanyak 55 persen atau 22 responden anggota Gapoktan. Pembinaan atau penyuluhan yang dilakukan hanya diperuntukkan untuk peternak anggota yang mendapatkan bantuan kredit sapi perah. Materi yang disampaikan pada saat pembinaan atau penyuluhan adalah materi berupa teknik budidaya sapi perah, kewirausahaan, persyaratan pengajuan dan pengembalian atau pembayaran kredit, sanitasi dan pemeliharaan kandang yang baik, kesehatan hewan ternak sapi perah dan program kredit sapi perah. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin banyak responden anggota Gapoktan yang mendapatkan bantuan kredit sapi perah maka akan semakin banyak responden anggota Gapoktan yang mengikuti pembinaan atau penyuluhan. 46 Oleh karena itu, akan semakin banyak peternak anggota yang mendapatkan pengetahuan dan teknologi baru terutama yang berhubungan dengan upaya-upaya meningkatkan usaha ternak sapi perah.

6.2. Partisipasi Anggota Gapoktan Agropurna Mitra Mandiri