4.10. Hubungan Antara Karakteristik Pelanggan
Kepuasan pelanggan merupakan tanggapan perilaku, berupa evaluasi purna beli pelanggan terhadap suatu barang atau jasa yang dirasakannya kinerja
produk dibandingkan dengan harapan atau ekspektasi terhadap produk atau jasa tersebut. Kepuasan pelanggan sangat tergantung pada persepsi dan ekspektasi
mereka sesuai dengan kebutuhan dan keinginan yang berkaitan dengan hal-hal yang
dirasakan pelanggan.
Perbedaan karakteristik
pelanggan akan
mengakibatkan perbedaan penilaian kualitas kinerja dan penampilan dari barang dan jasa yang ditawarkan.
4.10.1 Hubungan Antar Karakteristik Pelanggan
Hubungan antar
karakteristik pelanggan
dianalisis dengan
membandingkan atau melihat hubungan antara dua peubah atau lebih dengan cara menghitung presentase antar sesama karakteristik. Karakteristik yang
diuji adalah jenis kelamin, kelas, usia, latar belakang, pendapatan, pengeluaran, hobi, waktu belajar, dan nilai. Dari berbagai hal tersebut akan
dilihat karakteristik apa saja yang memiliki hubungan. Perhitungan dilakukan satu persatu antar satu karakteristik dengan karakteristik lainnya. Karakteristik
yang telah dihitung tidak perlu dilakukan perhitungan lagi secara dua arah karena satu kali perhitungan mencerminkan hal yang serupa juga. Apabila
karakteristik A dihubungkan dengan karakteristik B dan berhubungan, maka karakteristik B apabila dihubungkan dengan karakteristik A tetap memiliki
hubungan juga.
1. Hubungan antara Jenis Kelamin dengan karakteristik Hobi
Pengujian dilakukan antara karakteristik jenis kelamin dengan hobi. Hipotesis yang digunakan adalah :
H = Jenis kelamin tidak memiliki hubungan dengan pemilihan hobi
seseorang H
1
= Jenis kelamin memiliki hubungan dengan pemilihan hobi seseorang
Tabel 2. Hasil uji chi-square antara karakteristik jenis kelamin dengan hobi
Chi-Square Hitung Chi-Square Tabel
Probabilitas Keputusan
11,865 11,345
0,008 Tolak H
Berdasarkan Tabel 2, terlihat bahwa nilai chi-square hitungnya lebih besar dibandingkan nilai chi-square tabel. Selain itu, probabilitasnya juga lebih
kecil dari alpha 0,1. Hal ini menunjukkan bahwa H ditolak dan H
1
diterima. Berdasarkan hal tersebut artinya Jenis kelamin seseorang memiliki hubungan dengan pemilihan hobinya. Hubungan antara jenis
kelamin dengan hobi dapat dilihat pada Tabel 3, baik laki-laki maupun perempuan ternyata secara mayoritas memiliki hobi yang sama yaitu
musik. Musik merupakan hobi yang terbilang universal, selain itu terlihat bahwa yang melatarbelakangi siswa SMM Percik untuk memilih
melanjutkan sekolahnya di bidang musik karena mayoritas siswanya menyukai bidang musik.
Tabel 3. Sebaran jumlah siswa menurut hobi berdasarkan jenis kelamin
Hobi Jenis Kelamin
Musik Membaca
Olahraga Lainnya
Total laki-laki
19 1
8 5
33 22
Perempuan 16
5 1
Total 35
6 8
6 55
2. Hubungan antara karakteristik kelas dengan usia
Pengujian dilakukan antara karakteristik kelas dengan karakteristik usia. Hipotesis yang digunakan adalah :
H = Jenjang kelas tidak memiliki hubungan dengan usia siswa
H
1
= Jenjang kelas memiliki hubungan dengan usia siswa
Tabel 4. Hasil uji chi-square antara karakteristik kelas dengan usia
Chi-Square Hitung Chi-Square Tabel
Probabilitas Keputusan
14,023 11,345
0,003 Tolak H
Berdasarkan Tabel 4, terlihat bahwa nilai chi-square hitung lebih besar dari nilai chi-square tabel. Selain itu, probabilitasnya juga rendah, yakni
0,003 dibawah alpha 0,1. Keputusan yang diambil adalah menolak H dan menerima H
1
. Artinya bahwa jenjang kelas memiliki hubungan
dengan usia siswa. Hubungan antara usia dengan kelas dapat dilihat pada Tabel 5, siswa kelas XI mayoritas siswanya berumur 16 tahun, sedangkan
siswa kelas XII mayoritas siswanya berumur 17 tahun.
Tabel 5. Sebaran jumlah siswa menurut usia berdasarkan kelas
UsiaTahun Kelas
15 16
17 18
Total XI
2 19
7 2
30 25
XII 5
15 5
Total 2
24 22
7 55
3. Hubungan antara karakteristik latar belakang dengan nilai